35 35. Unduhan 100% Completed

Sedalam apapun ingatan disembunyikan, pada akhirnya tetap akan muncul ke permukaan.

.

.

.

"Aku berangkat!"

Pagi-pagi sekali Binar melewati meja makan dan langsung bergegas keluar rumah. Shinta dan juga Rama tak heran melihat hal itu karena memang anak bungsunya itu jarang sarapan di rumah.

"Nanti sepulang sekolah kamu ada les 'kan, Bar. Habis itu langsung pulang ya, jangan main kemana-mana," tegur Shinta pada putranya yang tengah menikmati sarapan.

"Iya, Ma," sahut lelaki bernama lengkap Barga Senopati itu.

"Jangan kayak Binar yang selalu main di luar, Mama sampai capai nasehatin dia. Bandel banget jadi anak," omel Shinta kemudian.

"Namanya juga anak remaja, Ma, wajarlah kalau nakal," sahut Raja sambil membaca koran paginya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter