Cantik menawan nan anggun. Gaun berwarna biru langit menjuntai indah di tiap lekuk indahnya makhluk ciptaan Tuhan.
"Mempelai wanita memasuki ruangan," seru seseorang.
Berjalan menapaki cerahnya warna karpet merah. Didampingi makhluk Tuhan yang tak kalah cantik. Berjalan beriringan, melewati banyaknya pasang mata yang memandang.
Penampilan yang sempurna. Itulah kata yang pas untuk memberi penilaian atas penampilan sang calon mempelai.
"Wah, pengantin wanitanya cantik banget ya?"
"Iya, padahal make up-nya ngga terlalu tebal ya."
"Justru ini yang cantik natural. Ngga perlu make up tebal biar keliatan cantik."
"Pengantin laki-lakinya juga ganteng. Mereka cocok banget deh, duh ... jadi iri liatnya." Pujian demi pujian terdengar indera pendengaran, meski mereka mengatakannya dengan lirih.
Syifa berjalan dengan didampingi Riana menuju tempat di mana Roger berada. Melewati banyaknya tamu undangan yang hadir, untuk menyaksikan bersatunya dua insan dalam ikatan sah pernikahan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com