1 hari itu

televisi selalu bergerak gesit menyiarkan berita terbaru. manusia diam di sarangnya ketakutan. makhluk kecil tak kasat mata berpesta ria di lingkungan sekitar... para medis berlarian ke sana kemari cemas akan banyaknya korban dari wabah yg sedang menyerang negara kami.

sekolah sekolah diliburkan. kantor-kantor ditutup warung warung dilarang buka.. tempat pariwisata kosong. sepi, hampa, dan tak terurus...

yg ramai hanyalah rumah sakit yg terus menerus menerima korban virus covid-19..

seperti yg kubilang tadi, sekolah libur, kantor tutup, dan rumah makan tutup. aku diharuskan menetap di dalam rumah dan tak boleh kemana saja...

aku senang karna sekolah libur. karna aku, paling benci bangun pagi. tapi...!!!

"Zahra!!! bangun lagi nak!! sudah jam berapa ini?" teriakan ibuku dari arah dapur.

oh iya, satu hal lagi yg ku benci selain sekolah adalah, teriakan ibu.

"iya Bu... iya" suara khasku baru bangun tidur.

kulirik sedikit kearah jam dinding. masih jam 04:55

"Zahra!!! bangun nak... sholat subuh!"

avataravatar