9 Rindu akan cinta pertamaku

pagi hari kulihat langit begitu cerah.seperti biasa aku selalu di temani oleh embun pagi dan secangkir teh hangat.itu kebiasaan ku pagi pagi sudah duduk di halaman belakang rumah yang kutata dengan kutanami pohon buah buahan.sambil menikmati suasana pagi sesekali aku lihat anak anakku masih menikmati tidurnya.aku mulai mengerjakan aktifitas ku sehari-sehari seperti membersihkan taman,memberikan makan hewan peliharaan yang selalu menjadi teman pendengar setiaku! dikala aku dirundung kesedihan. kebetulan hari ini aku sedang tidak masuk kantor alias bekerja di rumah(work form home).karena peraturan perusahaan yang mengharuskan tiga puluh persen saja yang bekerja di kantor atau wfo.

Setelah selesai menyelesaikan aktifitas.aku menyiapkan makan untuk anak anakku dikarenakan istriku tidak mau aku ajak pulang dia lebih memilih tinggal ditempat orang tuanya.aku sempat berpikir kenapa tuhan begitu terus ingin menguji kehidupan ku.aku seperti tenggelam dalam lelah yang tiada habisnya. mungkin yang seharusnya menjadi tanggung jawab perlahan berubah menjadi beban. sulit bagi aku untuk bisa lepas dari permasalahan ini.terlintas hatiku sering merancu ketika dia bilang kita masih bisa bersama.lalu aku bilang kita tidak lagi bisa. terus kamu bilang kita tidak lagi bisa.lalu aku bilang kita masih bisa bertahan! terus begitu berulang tanpa henti.sampai akhirnya kita sadar bahwa itu semua hanyalah repetisi.repetisi kesalahan.repetisi ke egoisan.kita sudah bertahan,kita sudah berjuang,tapi kita sudah sampai pada batasnya.mungkin yang terbaik untuk sekarang adalah perpisahan agar tak terus terluka.tapi aku sadar tidak mungkin itu aku lakukan. karena ada yang menjadi korban yaitu anak anakku,darah daging aku.meskipun sakit hati yang kurasakan sedang berkecamuk mencabik cabik jantungku.

pernahkah kita sering terlalu meminta maaf meskipun kita tidak pernah merasa salah.tapi tak apa- apa. itu intinya kita sudah memiliki itikad untuk berubah menjadi lebih baik.tetapi kalau selalu sering meminta maaf.mungkin ada yang salah.tapi dari pada aku menyalahkan diriku sendiri mungkin aku harus membenahi diri pribadiku sendiri karena pada dasarnya maaf adalah kunci pertama untuk aku menjadi lebih baik.oh iya maaf ya aku belum baik belum bisa memenuhi keinginan dan hasratmu.

terlalu banyak beban yang ku tanggung.terlalu banyak pikiran yang kutampung,terlalu banyak sakit yang aku rasa,terlalu banyak dusta yang di sembunyikan,tapi aku tetap sabar.aku sering berlari tanpa orang lain tau.aku sering menyendiri tanpa semua orang tau.dan aku selalu berteriak tanpa seorang pun mendengar .kalian mau tau aku sering berteriak.aku sering berteriak dan melepaskan rasa halu ku diatas jembatan flyover casablnca.aku berteriak kepada seseorang yang sangat aku sayang,yang sangat aku cinta. tapi dia bagai misteri yang aku sendiri tidak tau keberadaan nya.aku selalu berkata-kata. kalian yang dibawah dengar.kalian yang diatas didalam gedung dengar,dan kalian yang didalam mobil dengarkan aku.lalu aku berteriak sekeras kerasnya Mia dimana kamu sayang.mia dimana kamu sekarang .apa kah kamu tidak merasa disini aku rindu.disini aku menderita.aku sakit mia.aku rindu.pulang lah Mia aku rindu.

avataravatar
Next chapter