1 [1] Awal Hari Pertama

Jam sudah menunjukkan pukul 5 pagi. Namun disebuah kamar bernuansa putih, pemilik kamar tersebut masih terlelap dengan nyaman.

"Alexa cepat bangun!" terdengar suara teriakan perempuan dari lantai bawah, seketika membuat si perempuan muda atau yang bernama Alexa itu terusik karena mendengar teriakan itu, mau tak mau Alexa bangun.

"Jam berapa?" gumam Alexa yang masih setengah tertidur. Lalu ia melirik ke arah jam dinding yang berada di dinding kamarnya.

05.30

"Huhhh, untung aja mama teriak, kalo ga pasti aku bakal bangun jam 8"

Alexa segera turun dari ranjangnya lalu merapikan kasurnya setelah dirasa sudah cukup rapi, ia lalu pergi ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk ke sekolah.

Setelah selesai bersiap dan sudah memakai sepatunya serta menenteng ranselnya, Alexa akhirnya memutuskan untuk ke lantai bawah untuk melakukan ritual wajib yaitu sarapan.

Setelah sampai di meja makan Alexa tak lupa untuk menyapa kedua orangtuanya.

"Selamat pagi mama dan papaku tersayang" sapa Alexa.

"Pagi putri ku tercinta" balas Papa dan mama bersamaan.

"Alexa ini bekal kamu, jangan lupa dihabiskan kalau ga habis mama potong uang jajan kamu" ancam mama sambil menyerahkan kotak bekal berwarna abu-abu itu kepada Alexa.

"Ma, aku ini udah anak SMA sekarang, jadi ga perlu mama kasih aku bekal, aku bisa beli makanan sendiri" protes Alexa.

"Iya mama tau kamu udah jadi murid SMA sekarang, tapi ga ada salahnya kan kalo bawa bekal dari rumah dan itu juga lebih sehat ketimbang jajan makanan diluar" nasehat mama.

"Ya udah hari ini Alexa bawa bekal tapi besok Alexa jajan sendiri" ujar Alexa mengalah.

"Iya terserah kamu, sekarang cepat makan dan habiskan sarapanmu waktu terus berjalan, ingat ini hari pertamamu masuk SMA" ujar mama.

"Alexa papa pagi ini ga bisa antar kamu berangkat sekolah ada meeting mendadak, kamu nanti minta diantar pak Yanto ya" ujar papa.

{Pak Yanto adalah sopir di keluarga Alexa.}

"Iya pa" sahut Alexa.

Setelah menghabiskan sarapannya, Alexa kembali menenteng ranselnya.

"Ya udah kalo gitu Alexa berangkat dulu ya ma pa" pamit Alexa.

"Papa juga mau berangkat ya ma" pamit papa.

"Iya, kalian hati-hati ya di jalan, papa nyetirnya jangan ngebut" ujar mama.

Setelah selesai berpamitan Alexa masuk ke dalam mobil.

"Ayo pak kita berangkat" ujar Alexa.

"Iya non" sahut pak Yanto.

Selama diperjalanan menuju sekolah barunya Alexa terus memperhatikan jalanan seolah ia menghafal jalan.

Tanpa sadar ia pun sudah sampai di sekolah barunya yaitu SMA Tunas bangsa.

"Non kita udah sampai" ujar pak Yanto.

"Iya pak, nanti pulangnya aku kabarin ya pak soalnya belum tau nanti pulang jam berapa" ujar Alexa.

"Iya non" jawab pak Yanto.

Alexa keluar dari mobil dan langsung berhadapan dengan gerbang masuk sekolah.

"Ga nyangka aku udah SMA" gumam Alexa.

Ia terus melamun ditengah jalan, hingga tak sadar di belakangnya ada seorang cowok yang sedang asik mengobrol dengan temannya, cowok itu juga tidak memperhatikan jalan di depannya alhasil cowok itu pun menabrak Alexa.

/Brukkk/

Cowok itu pun terjatuh di atas Alexa, mereka tampak saling tatap walau sebentar, karena mereka sadar jika mereka telah menjadi tontonan para siswa maupun siswi yang melewati mereka berdua.

Buru-buru cowok itu berdiri dan membersihkan seragamnya yang kotor tanpa mau membantu Alexa yang masih terduduk di aspal.

Alexa pun yang tak mau lebih lama menjadi tontonan para pejalan kaki pun ia segera berdiri dengan susah payah.

"Kamu punya mata ga sih, kalau jalan tuh liat-liat!!" sarkas Alexa.

"Heh harusnya aku yang marah!, udah tau ditengah jalan malah ngelamun" ujar cowok itu yang tak mau kalah.

"Udah tau di depannya ada orang kenapa ga berhenti?!, ga mau tau kamu harus minta maaf!" ujar Alexa yang masih kesal.

"Enak aja yang salah itu kamu, harusnya kamu yang minta maaf" ujar cowok itu.

/Kringggggg/

Bel masuk pun berbunyi.

Mendengar bel sudah berbunyi Alexa dengan segera masuk ke halaman sekolah karena ada upacara bagi siswa baru.

avataravatar
Next chapter