1 Manusia Beradab

Seorang manusia yang pernah mencapai kedewaan dan mencapai pencerahan serta penguasa alam semesta pernah berkata "Segala yang engkau dapatkan adalah sebab terhadap perbuatanmu sendiri, Tak ada kebaikan tanpa kejahatan, tak ada hitam tanpa putih, sudah terlalu lama kita menjadi abu - abu, aku sudah memutuskan untuk tidak terlahir kembali agar tak menderita dalam sebab musabab yang saling bergantungan. Engkau Adalah Tuhan Terhadap Dirimu Sendiri".

Pra perang dunia pertama. Kerajaan - kerajaan dengan kekuasaan Feodal yang serakah mulai melakukan Kolonialisme untuk mencari berbagai sumber daya, di beberapa tempat daerah koloni penduduk yang tinggal dipaksa bekerja sampai mati, Ditempat lain dijadikan pangsa pasar dengan menciptakan berbagai macam tren untuk memaksimalkan daya beli.

Beberapa daerah atau kerajaan - kerajaan yang dirugikan menyiapkan pasukan untuk memulai Agresi dan menaklukan bangsa lain untuk merebut sumberdaya yang dikuasai. Perang Dunia Pertama pecah, Kerajaan - Kerajaan kuat saling berlomba memperluas daerah jajahan dan tak segan menyatakan perang terhadap kerajaan lain yang menghalangi kepentingan.

Banyak kerajaan besar maupun kecil yang berdiri pada saat itu, tetapi ada beberapa kerajaan yang mendominasi dunia diantaranya Kekaisaran Suci Barat, Kekaisar Samdoria, dan meskipun kecil namun kuat karena pengikutnya yang setia yaitu Kerjaan Tuhan Ardisia. Untuk Mencegah gesekan dan perang Dunia kembali pecah kekaisaran dan kerajan - kerajaan berpengaruh didunia sepakat untuk membuat sebuah Perserikatan yang beranggotakan kerajaan dan kekasiaran yang ada di Dunia yang dikenal dengan nama Liga Pemerintah Dunia.

Liga Pemerintah Dunia yang bertujuan untuk mencegah perang akhirnya hanya menjadi alat bagi Kekaisar atau Kerajaan Besar untuk memperluas pengaruh dan mencari daerah jajahan baru terutama Kerjaan - Kerajaan kecil yang tidak memenuhi kriteria menurut mereka untuk masuk kedalm Liga Pemerintah Dunia.

Peperangan antar kerajaan Kecil dan Kerajaan atau kekaisaran anggota Liga Pemerintahan Dunia semakin sering terjadi hingga tak ada lagi kerajaan kecil yang tersisa. Kerajaan - Kerajaan Kecil yang tak memiliki persenjataan modern ditelan kekalahan.

Banyak yang menjadi budak karena penaklukan besar-besaran ini. Rakyat daerah taklukan bahkan sudah tidak dipandang sebagai manusia lagi, merka hanya dimanfaatkan untuk berkebun dan menambang sampai mati. Penduduk lokal yang memiliki emas atau Putri cantik menyerahkannya kepada penguasa lokal untuk mendapat pengakuan dan jabatan sebagai mandor atau tentara pribadi. Mereka yang mendapatkan posisi bahkan juga ikut menyiksa dan memanfaatkan orang-orang dari daerah taklukan. Tidak hanya dimanfaatkan oleh penjajah, orang-orang yang tak berdaya juga menjadi musuh bagi kaumnya sendiri yang berkhianat. Pemerkosaan dan pembunuhan atas nama Tentara kekaisaran sudah lumrah terjadi didaerah taklukan.

Seiring berjalannya waktu Rakyat jajahan yang menderita karena terjajah menemukan Ideologi baru bahwa meraka adalah sama - sama manusia yang tidak berhak ditindas maupun dijajah atas Nama Tuhan ataupun Raja. Setelah pemahaman ini tersebar Pemberontakan terhadap Kekaisar atau kerjaan terjadi dimana-mana meskipun tidak ahli dalam berperang tatepai mereka memiliki jumlah yang lebih banyak daripada tentara-tentara kekaisaran sehingga meskipun jatuh banyak korban Kekaisaran dapat ditumbangkan, berita tentang pemberontakan menyebar dan menyulut api pemberontakan di daerah jajhan lain untuk memerdekakan wilayahnya sendiri-sendiri yang menyebabkan Peta kekuatan dunia berubah dan berdiri kerjaan - kerjaan baru yang di kuasai oleh Partai Rakyat. Kekaisaran - Kekaisaran lama yang tidak mau merugi karena perang dan kehilangan daerah kekuasaan akhirnya mengusulkan perjanjian baru dengan membentuk organisasi baru yang menaungi Kerajaan Baru atau lama dengan Nama Persatuan Pemerintah Dunia.

Namun dengan berdirinya Persatuan itu tidak mengakhiri perang dingin yang terjadi, perselisihan yang sering terjadi adalah masih bernafsunya Kekaisaran-Kekaisaran lama atas sumberdaya dan membatasi Serikat Kerajaan Rakyat untuk berkembang, perang dingin ini diperparah dengan pihak Kerajaan Rakyat yang warganya banyak tidak percaya karena trauma penjajahan yang ada dan mereka berusaha untuk menggulingkan kekaisaran yang masih tersisa dengan cara menyebarkan Ideologi mereka ke Rakyat sipil. Konflik semakin intens dan suasana menjadi keruh.

Perang Dunia Kedua Pecah, Rudal Nuklir bermunculan dan meledak dimana-mana. Akibatnya Bumi tertutup oleh Awan tebal berwarna hitam, Seluruh muka bumi menjadi dingin dan bersalju sedangkan dataran terkontaminasi dengan Nuklir, banyak manusia mati karena ledakan, karena kelaparan atau tidak tahan dengan kontakinasi Nuklir, banyak hewan yang tidak bisa diburu karena terkontaminasi.

Seiring barjalannya waktu bahan makanan habis, dan manusia terpaksa memakan hewan buruan yang terkontaminasi Nuklir untuk bertahan hidup karena dataran yang semakin dingin dan tanah yang terkontaminasi menyebabkan tak ada pilihan lain untuk makan hewan yang masih hidup.

Bumi yang tertutup Salju dan Awan Tebal membuat medan magnetnya melemah dan keluar dari orbitnya sehingga menabrak bulan karena bumi yang kehilangan kendali dari orbitnya, satelit buatan manusiapun juga turut berjatuhan. Ledakan dasyat karena jatuhnya bulan kebumi mengusir Awan hitam tebal keluar dari Bumi. Dataran dingin dan lautan beku yang tertutup Es seketika menjadi panas karena gesekan atmosfear Bumi dengan Bulan. Akibat kejadian ini Magnit Bumi dan Bulan Bersatu dan membuat jalur baru dalam Tata Surya, Karena menguatnya Gravitasi Bumi mengakibatkan Merkurius dan Venus menjadi Bulan baru yang beredar mengelilingi Bumi. Daratan yang semula tertutup salju mulai menampakan diri setelah iklim kembali Normal. Gravitasi yang semakin kuat tidak mempengaruhi manusia karena sudah terbiasa dengan kehidupan bersalju dan medan yg berat karena susah berjalan dan manusia yang selamat dari fenomena alam ini dipaksa menjadi rantai makanan paling bawah kerna binatang yang berevolusi akibat nuklir. Manusia tidak lagi dipaksa untuk menjadi budak atau melawan Raja atau kerajaan atau manusia dengan kedudukan tinggi, tetapi manusia dipaksa bertahan dari ancaman langsung binatang buas.

Teror terhadap manusia bertambah buruk karena bangunnya para naga yang tertidur akibat menguatnya energi bumi yang menguat karena bersatunya dengan bulan dan memiliki bulan kembar baru Merkurius dan Venus.

Munusia yang selamat Dibumi hanya tersisa 1/4 dari jumlah yang sebelumnya dan karena intensnya tekakanan dari binatang evolusi dan Naga. Disaat kehidupan mereka jatuh kedalm titik paling Rendah di Rantai Makanan muncul manusia yang dapat Memanipulasi elemen seperti Tanah, Air, Api, Udara dan lain-lain. Sekali lagi manusia dapat bertahan hidup dan lahir manusia Evolusi yang mengendalikan Mana dengan pemgetahuan sejarah panjang Nenek Moyang Mereka.