81 Chapter 80: Tomorrow Belongs to Us

Tidak semua orang bisa kita maafkan

Kita bukanlah malaikat yang selalu memiliki perasaan yang baik

Terkadang, kita tidak bisa menerima semuanya saat tidak sesuai ekspektasi

Karena nyatanya, kita bukanlah si sempurna yang tidak pernah ada

Terkadang, kita harus belajar melepaskan

Ketika seseorang yang terkekang, ingin melepaskan diri

****

"Eh? Sungguh tidak apa-apa?" tanya Yoon khawatir.

"Ah, tidak masalah!" sahut Hana dengan nada riang. "Kalian bersenang-senanglah. Lagipula, memang kasihan Shi-Jin kalau kita terus meninggalkannya saat kita menaiki wahana."

Dengan terpaksa, Shi-Jin menyetujuinya. Ia hanya memandangi Tae-Yeong yang tersenyum jahil padanya dengan perasaan kesal. Ternyata ini tujuan orang itu mengajaknya kemari. Jelas Tae-Yeong bukan tipe yang kekanakan sampai mengajaknya ke taman bermain. Tapi, dari mana lelaki itu tahu kalau Hana dan Yoon ingin ke taman bermain? Apa jangan-jangan Tae-Yeong menunggu di apartemen Hana sampai Yoon pulang?