webnovel

Bab 40

Keesokan harinya, hari ini adalah akhir pekan. Team S.T.A.R.S. tak perlu berkumpul di tempat pelatihan karena mereka libur. Beberapa ada yang masih tinggal di kamp karena beberapa urusan, tapi sisanya telah kembali ke rumah masing-masing untuk beristirahat dan menenangkan diri.

Di apartemen, Jill menyiapkan sarapan untuk dua orang; "Sayang, apakah kamu menjadi lebih kuat? Aku merasa kamu lebih 'gesit' dan juga 'bertenaga' lebih dari hari-hari sebelumnya." Jill bertanya, mencoba membahas perubahan Eddie yang baru-baru ini dia rasakan.

Ada senyum tipis di wajah Jill yang manis.

"Ya, aku pikir begitu. Ngomong-ngomong, aku perlu berbicara denganmu mengenai masalah yang sangat penting." Eddie menunduk sejenak, berpikir apakah harus memberi tahu Jill yang sebenarnya atau tidak.

"Hmm? Hal penting apa?" Jill meletakkan telapak tangannya di salah satu pipi, dia bertanya penuh dengan perhatian.

Melihat sikap Jill, Eddie menghela nafas lega. Dulu wanita ini sangat susah didekati, sekarang mereka telah menjadi sangat akrab bahkan sampai tinggal dalam satu apartemen. Sungguh, dunia berputar begitu cepat.

Tentu saja sikap lembut Jill hanya ditunjukkan khusus untuk kekasihnya, diluar hal itu, maka sikapnya masih tetap sama. Heroik dan juga tegas!

"Sebenarnya aku mengembat tugas penelitian yang dapat meningkatkan kekuatan Fisik di Umbrella."

"Spencer, ketua group Umbrella telah berkonspirasi untuk membunuh kerabat jauh-ku, yang merupakan salah satu pendiri Umbrella juga, yaitu Marcus." Ucap Eddie dengan nada serius.

Mendengar topik sensitif seperti ini, Jill menyipitkan matanya, ekspresi tenangnya juga telah digantikan oleh ekspresi serius.

"Aku telah menyempurnakan sebuah Serum yang selama beberapa bulan ini telah aku kembangkan. Selama ini aku bertindak diluar karakter saat dihadapkan kepada Spencer, semua ini demi keberlangsungan hidupku."

"Tapi semua permainan ini akan segera berakhir. Aku yakin Umbrella sedang merencanakan sebuah konspirasi besar yang sangat mengerikan. Aku sendiri tak tahu apa itu, tapi hal itu bukanlah hal yang bagus."

"Aku sangat menghawatirkan keselamatanmu, Jill. Oleh sebab itu aku ingin kamu menggunakan Serum yang telah aku kembangkan. Bagaimana menurutmu?"

Eddie bertanya sungguh-sungguh.

Di sisi lain, alis Jill mulai mengerut. "Serum yang dapat meningkatkan kekuatan fisik? Jangan repot-repot, Eddie, aku berpikir bahwa diriku tak benar-benar membutuhkan hal seperti itu." Jill menjawab singkat. Dia tak ingin merepotkan kekasihnya, plus konspirasi macam apa yang perlu membuatnya memakai Serum Super?

"Jangan khawatir, tidak ada efek samping kok. Mungkin hanya akan meningkatkan nafsu makanmu lebih dari biasanya. Percayalah, persentase keselamatanmu akan meningkat drastis setelah memakai Serum yang aku kembangkan." Eddie mencoba membujuk, mengenai keselamatan Jill. Eddie tak ingin main-main, bagaimanapun rasa sayangnya bukanlah kepura-puraan.

Jill menunduk, berpikir keras apakah dia harus menerima Serum tersebut atau tidak. Jika sebelumnya dia tak pernah dihadapkan dengan kejadian yang pernah terjadi di pegunungan Arklay, mungkin dia akan tetap menolak.

Tapi sosok mengerikan Anjing Zombie telah sangat tertanam di otaknya, hal ini membuatnya ragu apakah harus menerima tawaran Eddie atau tidak.

"A-aku pikir aku masih tak memerlukan hal itu, Eddie."

"Jill, kuharap kamu mengerti. Pegunungan Arklay sangatlah berbahaya, bahkan untuk pasukan khusus yang terlatih sepertimu tak akan bisa menghadapi berbagai macam monster itu secara bersamaan."

"Apakah kamu ingin membuatku terus khawatir?" Eddie membujuk sekali lagi, kali ini nadany lebih serius.

Akhirnya Jill mengalah, sebenarnya dia masih ragu-ragu, tapi kekasihnya benar-benar sangat menghawatirkannya, jadi mau tidak mau dia menerima tawaran Suami masa depannya ini. "Baiklah, lakukan apa yang kamu inginkan."

"Percayalah, tidak akan terjadi apa-apa." Eddie tersenyum senang.

Setelah itu Eddie bergegas ke lab sambil membawa sampel rambut milik Jill. Malam harinya Jill menerima dosis Serum tersebut.

***

Dua hari kemudian, Jill akhirnya pulih dan segera kembali berkumpul bersama Teamnya setelah cuti selama dua hari.

Sosok Jill telah berubah cukup drastis, selain sedikit lebih tinggi, dia juga terlihat lebih cantik dan kuat! Otot-ototnya terlihat sedikit terdefinisi lebih dari sebelumnya, terlebih lagi di bagian pahanya!

Apakah anda tahu Wonder Woman? Sosoknya hampir terlihat persis, penampilan Jill yang sekarang terlihat bak seorang Dewi yang turun dari Khayangan!

"Halo kakak Jill, apakah kamu telah baikan? Tunggu... Apakah sesuatu telah terjadi padamu, kakak Jill?" Rebecca mendekati Jill sambil tersenyum manis, setelah itu memperhatikan perubahan Jill yang sedikit mencolok.

Di sisi lain Jill hanya tersenyum. "Berubah bagaimana?"

Rebecca memiringkan kepalanya, dia berpikir; "Aku pikir kakak Jill masih tetap sama, tapi lebih cantik dan juga penuh aura dewasa!"

"Kamu sangat ahli dalam memuji seseorang, Rebecca. Kalau begitu mari segera berkumpul dengan yang lain, nanti siang aku akan mentraktirmu makanan." Jill tertawa senang, dia sendiri telah merasakan khasiat Serum yang telah diberikan oleh kekasih tercintanya. Nampaknya kesehatannya melambung tinggi, plus beberapa masalah kecil yang sering dia alami pada tubuhnya juga menghilang.

***

Di lab.

Eddie tak segera pergi setelah merhasil membuat Jill Fusi dengan Serum tipe terbarunya. Dia tetap tinggal di lab, sekarang dia ingin membuat Serum yang cocok untuk pacarnya yang lain, yaitu Alex Wesker.

Tidak seperti Jill, Alex memiliki 'penyakit' yang harus disembuhkan terlebih dahulu. Penyakit itu tentunya tak bisa diobati dengan metode ilmiah atau tradisional yang ada di pasaran.

*Beep!*

Tiba-tiba ponsel Eddie menyala, di dalam layar muncul sosok cantik, yaitu Alex. Nampaknya Alex telah mendengar kabar dari keberhasilan Eddie dalam proyek penelitian Serum-nya, hal ini membuatnya ingin menelpon Eddie secepat mungkin.

"Sayang, aku telah menerima informasi tentangmu. Kamu benar-benar mengejutkanku!" Alex tertawa senang sambil sesekali membelai rambut yang ada di sekitar telinganya.

"Data yang aku berikan kepada Spencer beberapa hari yang lalu tidaklah lengkap. Lebih baik jangan buang waktumu untuk meneliti data tersebut."

"Kamu bisa menggunakannya sebagai refrensi, tapi aku telah mempersiapkan hal yang jauh lebih baik untukmu."

Eddie melanjutkan. "Aku akan menemuimu secara pribadi untuk memetakan serum yang akan aku buat khusus untukmu, jadi jangan terlalu menghawatirkan hal yang lain."

Eddie mencoba menghibur Alex dari balik telepon.

Alex mengangguk. "Jadi begitu, baiklah, aku akan menunggumu di sini, sayang. Ketika kamu datang aku akan memberikanmu kejutan khusus." Alex tersenyum.

"Sekarang ini aku masih mempelajari Serum jenis baru yang diberikan oleh Spencer. Mungkin data Serum ini akan berguna untukmu... Kalau begitu, sampai jumpa."

"Baiklah, kamu sendiri harus hati-hati. Kalau begitu aku akan menutup telepon." Eddie mengangguk, nampaknya Alex sedang meneliti data Serum yang dapat memperpanjang rentang hidup.

***

Setelah mengakhiri video call, Alex melihat ke arah luar jendela. Di luar terdapat lautan luas yang indah.

Dia telah di beri tanggung jawab atas sebuah proyek yang dilakukan di sebuah pulau. Pulau ini tak ada di peta sama sekali, sebuah pulau pribadi yang dikelola oleh Umbrella.

"Spencer... Apakah kamu berpikir bisa memanfaatkanku? Sungguh impian yang bodoh." Mata Alex bersinar dengan tatapan penghinaan. Jika Eddie tak memberitahunya lebih awal, mungkin dia akan masih tertipu oleh tipu muslihat pria tua itu.

Adapun tentang rencana Wesker? Hal itu dia simpan dalam kegelapan.

Tubuhnya yang sekarang telah menjadi lebih baik, akan tetapi cacat genetik masih tak bisa dihilangkan.

Alex hanya bisa berharap bahwa Suami masa depannya dapat memperbaiki masalah ini.

-----

dukung saya di;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77

Next chapter