1 Prolog

Suara alarm bergema di sebuah ruangan minimalis bernuansa biru muda dengan kombinasi soft pink yang tampak sangat feminim. Cahaya matahari pun mulai menerobos masuk melalui sela-sela gorden putih, seakan turut serta membangunkan insan yang masih bergulung nyaman di bawah selimut tebalnya. Seekor kucing persia yang imut juga berlomba-lomba menyadarkan tuannya bahwa hari yang panjang sudah harus dimulai. Ia terus mengganggu hingga akhirnya sang tuan menyerah dan bangun.

"Fineee, gue bangun Qibo. Makasih banget loh, gue baru bisa tidur jam 3 pagi dan sekarang jam 6 udah harus bangun, huft!" ucap seorang wanita sambil mengacak-acak rambutnya.

Wanita itu mulai turun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi dengan langkah sedikit gontai. Efek kurang tidur sepertinya akan sedikit merusak mood wanita itu hari ini. Padahal hari ini seharusnya adalah hari yang melelahkan baginya. Entahlah, semoga keberuntungan sedang berpihak padanya sehingga ia dapat melalui hari ini maupun hari-hari selanjutnya dengan mudah.

~~~

"ARAAAA!!"

Gelegar suara itu sukses membangunkan seorang wanita berkemeja coklat muda dengan motif kotak-kotak yang sedang menelungkupkan kepalanya di sebuah meja dengan sebuah computer di depannya.

"Kak Ginaaa, apaan sih. Gue masih ngantuk banget, baru tidur 3 jam tau nggak" sahutnya sedikit sebal.

"Really? Tapi ini jam kerja sayangku, cintaku. Lagian ngapain aja sih semalam? Kenapa pake acara begadang. Udah tau hari ini banyak kerjaan malah begadang, ihh gue geprek lu lama-lama." Balas wanita lain yang disapa Kak Gina itu.

"Mon maap nih, gue begadang juga gara-gara ngejar editan Bang Reno noh. Mau honeymoon masih ninggal kerjaan bejibun, brengsek emang Bang Reno. Lagian gue juga ogah kali kalau disuruh kerja sampai begadang, kalau buat drama sih oke aja."

"Lu mah drama mulu yang dipikirin Ra, awas aja kalau hasil begadang lu nonton drama ngaruh ke kerjaan ya. Siap-siap aja uang buat beli bakso bakar lenyap."

"Ancaman lu ngeri amat kak. Iya-iya tenang aja, Ara adalah seseorang yang profesionalitas kerjanya tinggi asal insentif tetap jalan, hehe."

"Ngomongin bakso bakar aja semangat lu. Udah melek sekarang? Gih kerjain naskah yang diminta bos kemarin. Harus selesai sebelum jam 3 ya, inget!"

"Iya beres."

Perdebatan itu akhirnya berakhir dan wanita berkemeja coklat itu mulai menjalankan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Mukanya tampak sangat serius dan terlihat berbeda dengannya yang baru saja mengomel dengan rekan kerjanya. Sudah tahu namanya kan? Iya namanya Ara, Kiara Maharani.

avataravatar
Next chapter