webnovel

Bagian 103

"Bunda… Ayah… Ayo!" Paggil Airin yang sudah tidak sabar untuk berkeliling Jogja. Dia sudah berdiri tepat di samping pintu mobil.

"Iya, sabar…" sahut Bunda

"Kamu kenapa semangat sekali sih, Rin?" tanya Bunda saat sudah sampai di dekat Airin.

"Hehe…" Airin hanya nyengir.

"Jadi, siapa yang temenin kamu di depan?" tanya Ayah.

"Nggak usah. Ayah sama Bunda duduknya di belakang aja," kata Airin. Dia lalu segera masuk ke dalam mobil diikuti oleh Bunda dan Ayah yang duduk di bangku belakang.

"Beneran nggak mau di temenin di depan?" tanya Ayah kembali.

"Iya, tenang aja Yah. Bukan perjalanan panjang juga, jadi Airin nggak akan ngantuk. Percaya saja sama Airin," ujar Airin.

"Hmmm… ok ok. Nanti kalau kamu lelah atau mengantuk, bilang sama Ayah biar Ayah yang gantiin kamu," ujar Ayah.

"Iya…" sahut Airin sambil mengerlingkan salah satu matanya.

"Wah… kamu genit sama suami orang ya?" ledek Bunda pada Airin.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com