3 3

Hari pun sudah mulai gelap

"nona anda ingin memakai hanfu warna apa "

"em, warna merah sedikit corak emas "

"baik, em nona nubi akan pergi menyiapkan makan malam "

"tidak perlu kita pergi untuk makan bersama diruang tengah"

"tapi nona nubi takut jendral akan memarahi nona "

"tidak perlu takut ,mari berangkat "

"baiklah "

Saat kami sampai didepan pintu ruang tengah seorang penjaga menghalagi kami

"berani juga kamu kesini"

"yang ada kamu itu yang berani bersikap sombong dihadapan nona ini"

"feng berikan pedang nona ini"

"baik nona, saya akan pergi mengambil nya"

 

👑👑💖👑👑

 

setelah feng pergi aku pun meneliti apa kelemahan dari penjaga kediaman jendral xiao ini

"nona ini" ucap feng sambil menyerahkan pedang kesayangan ku

dan saat feng kembali akupun telah menemukan kelemahan dari penjaga kediaman jendral xiao ini

"kau harus dihukum "

"hahaha, orang bodoh seperti mu   bisa menghukum kita" jawab si penjaga

Srats

Aku pun langsung menyayat lengan penjaga itu

"akh"

"hahahaha, inilah hukuman untuk mu tapi ini tidak seberapa "

"tolong maafkan saya"

"ada keributan apa ini"

"ah aku hanya memberikan pelajaran kepada pengawal yang tidak tahu akan kedudukannya "

"sejak kapan kau belajar pedang "

"ntah lah"

"jawab yang benar "

"hei jangan marah marah nanti anda cepat tua"

"feng ayo kita masuk"

Saat kita masuk

"wah wah sungguh keluarga yang bahagia, benar kan feng"

"benar nona "

Aku pun langsung duduk di kursi ku

"tumben sekali mei mei mau makan bersama dengan kami"

"memangnya kenapa "

"sudah sudah mari makan "

Setelah makan aku pun langsung pergi tanpa memberi salam

"feng siapkan baju untuk aku pakai besok ingat pakaian pria "

"baik nona "

Saat pagi kami pun siap

"feng ayo kita pergi "

"pergi kemana "

"ke penjual perhiasan "

Aku pun langsung menarik tangan feng menuju gerbang belakang

"nona ini sangat tinggi "

"tidak masalah karena kita akan terbang "

Aku pun langsung memegang pinggang feng dan melompat dinding

Setelah meninggalkan kediaman jendral kami langsung menuju penjual perhiasan paling terkenal di sini

"permisi dimana manager toko ini"

"iya saya sendiri ada apa "

"ah saya ingin menjual perhiasan buatan saya"

"tuan ini sangat indah, apa benar anda yang membuat nya"

"benar, berapa harganya "

"ini seharga 10 lembar uang kertas "

"wah sungguh "

"iya karena perhiasan ini sangat rumit dan cantik "

[ fyi: mata uang disini aku gunain uang tembaga, tael perak, tael emas, dan uang kertas

100 koin tembaga - 1 tael perak

1000 tael perak - 1 tael emas

100 tael emas - 1 lembar uang kertas ]

"benarkah "

"benar tuan"

"mari saya antar untuk mengambil uang anda"

" baik"

saat sudah menerima uang tersebut aku dan feng keluar dari toko perhiasan dan pergi ke restoran terdekat

"feng kamu pesan apa"

"nubi ini tidak ingin apapun"

aku tidak peduli dan langsung memesan bebek bunga

"nona kenapa nona memesankan untuk nubi.nubi tidak lapar"

kruucuk

"oh tidak lapar lalu bunyi apa itu yang berasal dari perutmu, sudah cepatlah makan"

"baiklah"

saat kami selesai kami pun membayar makanan

"nona sebaiknya kita pulang sebelum tuan sadar kalau kita pergi dari kediaman"

"baiklah"

Kami pergi kearah kediaman jendral xiao

Saat Kami sampai Aku pun langsung loncati dinding dengan menggendong feng

"ayo cepat sebentar lagi hampir malam nona"

Setelah sampai di kediaman ku

Aku langsung menyuruh feng menyiapkan air hangat untuk mandi

"Nona anda ingin aroma apa"

"mawar"

"baiklah"

Umh aroma bunga ini membuat tubuhku rilex kembali

avataravatar
Next chapter