webnovel

Si Tampan, Kamu dan Aku Berbeda

Editor: Wave Literature

Tidak mudah bagi Yun Chujiu untuk mengendalikan gejolak di dalam hatinya!

'Sialan manusia ini! Aku ini manusia dan bukan ramuan obat!'

'Mengkultivasi obat? Kultivasi obat nenekmu!'

'Sialan! Karena aku tidak bisa mengalahkanmu, kalau tidak aku pasti akan memukulimu sampai babak belur!'

Yun Chujiu memaki dalam hati, kemudian berkata dengan nada memelas, "Pujaanku, lihatlah wajahku yang sehitam ini, dan organ dalamku juga, apapun itu, kalau dikultivasi menjadi obat, aku yakin pasti akan sangat jelek, sangat menjijikan! Pasti kamu akan sulit menelannya, benar tidak?"

Di Beiming mengerutkan keningnya dan mengamati Yun Chujiu dengan tatapan jijik, "Tidak ada cara lain lagi, buah Chixia cantik cukup langka, paling-paling nanti aku akan banyak berkumur untuk menahannya."

Yun Chujiu dalam hati sudah ingin mencekik Di Beiming sampai sekarat. 'Sialan, aku sudah mati, dan kamu masih jijik seperti itu! Aku tidak bisa mengalahkanmu, kalau tidak aku pasti akan mencekikmu sampai mati!'

Yun Chujiu segera memutar otaknya, bagaimana ini? Sepertinya buah sialan yang dimakannya ini sangat penting bagi si tampan itu, kalau dia tahu sejak awal, dia tidak akan memakannya, rasanya juga tidak enak, masih lebih enak rasa wortel!

Di Beiming sekali lagi mengangkat tangan, walaupun makhluk hitam ini cukup menarik, tapi lebih penting untuk mengatasi racun dalam tubuhnya.

Yun Chujiu merasa bayangan kematian sudah menyelimutinya, yang paling dia benci adalah rasa harus menyerah menjadi mangsa seperti ini, dia harus menjadi lebih kuat, harus!

Di saat semakin berbahaya, Yun Chujiu semakin tenang, otaknya berputar dengan sangat cepat, tiba-tiba, dia menggigit jari telunjuknya sendiri.

"Pujaanku! Darah! Darahku ini pasti bisa menawarkan racunmu! Hisap saja darahku! Khasiatnya pasti lebih bagus dari dikultivasi menjadi obat!"

Dalam keadaan darurat, Yun Chujiu segera memasukkan jari telunjuknya ke dalam mulut Di Beiming.

Rasa yang terkandung di dalam darah Yun Chujiu menarik perhatian Di Beiming yang tanpa sadar menghisapnya.

Orang-orang yang sedang bersembunyi di kegelapan pun tampak melongo. Tuan, bagaimana dengan penyakit kebersihanmu?

Tuan besar, di mana pendirianmu?

Bukankah sudah memutuskan untuk membunuh gadis itu dan mengkultivasinya menjadi obat?

Bisa diterima kalau dia membiarkan gadis itu memeluk kakinya dan menangis seharian, tapi dia malah... malah... menghisap jari gadis itu?

Yun Chujiu memucat, gawat! 'Apa si tampan ini setan penghisap darah? Tak kusangka dia akan menghisap darah sebanyak ini, dan masih belum selesai sampai sekarang! Apa aku akan mati kehabisan darah!'

Akhirnya, Di Beiming puas dan menarik mulutnya, tak disangka, darah makhluk hitam ini lebih berkhasiat daripada pil obat hasil kultivasi buah Chixia cantik. Kalau dia menghisapnya dalam beberapa waktu sekali, pasti itu akan bisa membersihkan racun dalam tubuhnya.

Di Beiming sekarang jadi senang melihat Yun Chujiu, dia telah memikirkan berbagai cara tapi masih belum bisa membersihkan racun di dalam tubuhnya, dia tak menyangka akan mendapatkan hasil di luar dugaan di daratan Qingxuan.

"Makhluk hitam, bagus juga kamu, imbalan apa yang kamu inginkan?"

Yun Chujiu menatap Di Beiming dengan sedikit tersenyum, hatinya masih waspada, tidak ada yang gratis di dunia ini, kalau bisa merampok, maka rampoklah! Si tampan ini kenapa tiba-tiba berubah sikap?

"Pu... pujaanku, semua ini sudah seharusnya aku lakukan, aku tidak mengharapkan imbalan apapun." Yun Chujiu menahan napas, pipi hitamnya terlihat merona merah.

Di Beiming menunjukkan sorot mendambakan, timbul rasa puas di dalam harinya, sepertinya makhluk hitam ini tidak menipunya, makhluk hitam ini benar-benar jatuh cinta padanya!

Walaupun dia tidak mungkin menyukai makhluk hitam ini, tapi memperhitungkan seleranya yang tinggi, Di Beiming mau membantunya.

"Kemarilah!" Di Beiming menatap Yun Chujiu.

Walaupun Yun Chujiu bertanya-tanya dalam hati, tapi dia tetap menghampiri Di Beiming, "Pujaanku, ada apa?"

Di Beiming meletakkan satu tangannya di dada Yun Chujiu yang langsung berpikir, 'Gawat, si tampan, kita dari dua dunia yang berbeda, kalau aku jadi setan aku akan menghantuimu dan tidak akan mengampunimu!'