"Ahnnn~.. "
Hmm? iya betul kalian tidak salah dengar, itu adalah suara mendesah Reza saat dia menjelajahi tubuh barunya, Mari kita menyebutnya Elysara mulai sekarang
Elysara memulai inspeksi pada tubuh baru nya, lagipula itu adalah tubuhnya sekarang, walaupun dia masih agak asing dengan perasaan seperti ini dia harus segera terbiasa
Elysara tau bahwa tubuh ini sangatlah mesum, itu sempat diceritakan di dalam novel tentang Elysara yang selalu menunggu Protagonis untuk menyerangnya tetapi itu tidak pernah terjadi
Jadi sebagai pelampiasan Elysara selalu bermain sendiri saat gairahnya memuncak bahkan saat dia masih kecil
Dan itu benar adanya
Hanya menyentuh bagian pucuk merah muda pegunungan sudah membuatnya merasakan rangsangan yang aneh
"Sial aku tidak bisa membayangkan wujud diriku yang dulu mendesah seperti ini"
Elysara menghentikan inspeksi nya dan memutuskan kesimpulan bahwa sensitivitas Elysara sangat mengerikan
Entah ini kabar yang baik atau buruk baginya
Elysara mulai merencanakan apa yang akan dia lakukan selanjutnya, statusnya sekarang adalah pacar dari Brian si Protagonis
Walaupun dia sekarang berada di tubuh wanita mentalitas nya masih lelaki sejati
Sangat sulit membayangkan dirinya untuk berhubungan dengan Pria, memikirkan nya saja membuat dia merinding
Walaupun nama novel ini Underworld Hero seolah menunjukan dunia lain yang bagus dan luas nyata nya novel ini sangatlah brutal
Kekuatan sangatlah utama di dunia ini, yang kuat memakan yang lemah, dunia ini sangat kejam.. jika ingin selamat hanya menjadi kuat lah satu satunya cara
Tetapi bukan itu masalah yang dihadapi Elysara, dia dengan sangat percaya diri akan berdiri di puncak rantai kekuatan berkat kekuatan bawaan nya
Dia merupakan calon Saintess di masa depan, Elysara sangatlah curang dengan kekuatan cahaya dan kejeniusan nya yang tidak masuk akal, bahkan bisa bertarung dengan imbang melawan Raja iblis sendirian
Jadi tidak ada yang dikhawatirkan Elysara tentang kekuatan
"Mungkin tidak buruk juga menjadi wanita"
Masalah yang dikhawatirkan Elysara adalah Brian si Protagonis novel ini
Dia bingung apa yang akan dia lakukan selanjutnya dengan Brian, walaupun sekarang dia telah menjadi Elysara tetapi di dalam tubuhnya tetaplah seorang Reza
Perasaan Elysara tidak ikut tercampur dengan Reza, mereka sekarang benar benar individu yang berbeda dengan ingatan yang sama, walaupun penampilan nya sama
Elysara tidak bisa berpikir dia akan melakukan hal yang sama seperti Elysara yang asli di novel
Dia tahu masa depan apa yang akan menunggunya jika tetap mengikuti alur novel, jadi Elysara lebih memilih untuk merusaknya
Anggota Harem Brian sangatlah banyak dan bukan cuma itu, mereka bahkan sangat kuat
Walaupun tidak sebanding dengan Elysara tetapi itu sudah cukup kuat untuk meratakan 1 negara
"Mungkin baik baik saja jika aku pergi... lagipula anggota Harem Brian juga akan bertambah semakin banyak seiring berjalannya waktu, tidak mungkin dia akan mengabaikan salah satu dari mereka kan? "
"Umm mungkin ini keputusan yang terbaik"
Elysara berencana untuk mengakhiri hubungannya dengan Brian dan pergi dari desa menuju ke daerah Aston yang merupakan wilayah perbatasan antara manusia dan iblis
Dia berencana ingin meningkatkan kekuatannya terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu yang lainnya
Elysara yang asli tidak mengetahui bakatnya sendiri yang membuat dia bangkit menjadi Saintess di usia 16 tahun saat dia masih di Akademi
Dan dilihat dari ingatan yang dia dapat sebelum nya, umur Elysara sekarang adalah 10 tahun, jika dia bangkit lebih awal itu akan lebih baik
Dia masih memiliki waktu banyak untuk berkembang
Elysara tidak mempunyai keluarga atau siapapun untuk diandalkan, karena itulah dia sangat menyayangi Brian dan melakukan apa saja untuknya
Tetapi itu tidak berlaku sekarang
"Oke sudah kuputuskan!"
Elysara pergi bersiap untuk menemui pacarnya, mereka selalu bertemu saat pagi hari dan sore hari, kebetulan ini waktu yang cocok untuk menemuinya
Dengan mengandalkan ingatan samar yang dia dapatkan Elysara dengan bingung memilih baju yang akan dia pakai
Semua baju di lemari nya terlihat bagus walaupun design nya sangat minim
Elysara yang tidak paham apapun tentang gaya wanita hanya membasuh muka nya dan bersiap pergi keluar dengan memakai baju piyama nya
Dia tidak terlalu peduli dengan penampilan, ini adalah kebiasaanya sebagai lelaki sejak berada di bumi
"Yah tanpa melakukan apapun saya juga terlihat cantik"
"Oke mari kita temukan si Pahlawan padat itu"