Si Petualang Balsette

1 Hari berlalu, Shiro dan yang lainnya sudah kembali ke Rokoko karena melihat kondisi langit sudah normal, kemungkinan karena semua kunci sudah dibasmi.

"YUUKA NEE-CHAN!!" Maika berlari memeluk sosok Yuukari, "Sudah berapa tahun ya? Rasanya Yuuka Nee tidak bertambah tinggi."

"Nambah tinggi nanti makin berat lho~" Goda Yuukari, "Kalau dilihat lihat, kalian berdua benar benar mirip ya, hanya saja warna rambut kalian yang berbeda." Rei ikut berbicara. "Semuanya, beristirahatlah dulu, besok, aku dan Fumika akan pergi ke Quantum."

"Kenapa harus Fumika?" Tanya Yuukari yang ingin berguna, "Aku membutuhkan kekuatannya untuk beberapa hal di dimensi itu."

"Papa, kali ini Mirai tak ingin ikut, yang ada Mirai hanya akan membebani." Mirai menundukkan kepalanya, meski ia adalah penyihir berbakat di usianya, tetap saja kemampuannya masih sangat jauh dari kemampuan orang tuanya. "Mirai, papa punya 1 tugas untukmu."

"Apa itu?"