28 CH27 : Akhir Tim Basket.? (3)

Sementara itu diluar terlihat Anzai-sensei sedang menuju gym basket. Dia melihat kerumunan guru didepan pintu gym.

*Kembali ke dalam gym*

Kini semuanya terdiam mendengar cerita Kogure, mereka terkejut dengan masa lalu Mitsui. Hotta menatap Mitsui dengan pandangan pengertian, akhirnya dia mengerti arti tindakan Mitsui.

"Micchan, kau..ingin kembali ke klub basket kan.?" ucap Hotta.

Mitsui yang mendengarnya langsung berbalik ke Hotta dan meninju perutnya.

"Hentikan Mitsui." teriak Kogure, namun Mitsui menampar wajah Kogure

"Ini bukan urusanmu." ucap Mitsui

"Megane-senpai." ucap Sakuragi ingin menghentikan Mitsui, namun Akagi menahannya

"Mitsui, lututmu sudah sembuh kan, kembalilah, kembali bermain basket dan kita akan menguasai nasional bersama lagi." ucap Kogure membujuk Mitsui

Namun, kembali Mitsui menendang perut Kogure.

"Kau kira aku idiot.? hanya orang idiot yang bermain bersama kalian." teriak Mitsui.

"Bagiku basket hanya kenangan, aku disini untuk menghajar Miyagi dan Sakuragi, jangan bawa-bawa masa lalu." teriak Mitsui

"Basket hanya kegiatan klub, aku tak ingin bermain lagi, kau punya masalah dengan itu.?" teriaknya lagi

"Bagaimana dengan menjuarai nasional.? Bagaimana dengan menjadi nomor 1 di jepang, bagaimana dengan membuat Shohoku menjadi tim yang kuat. Apakah semua itu hanya omong kosongmu.?" teriak Kogure

"Kau menyedihkan Mitsui, bahkan kau menyerah saat ada masalah. Sendirian menjuarai turnamen nasional. JANGAN BERMIMPI MITSUI." teriak Kogure

"Kogure, itu hanya di masa lalu, sekarang tidak masalah lagi." geram Mitsui mendorong Kogure.

"Mitsui." panggil Miyagi.

"Miyagi." geram Mitsui.

"Orang yang selalu mengingat masa lalu adalah kau." tunjuk Miyagi ke Mitsui

Mitsui hanya terdiam, namun tiba-tiba pintu gym digedor pelan.

"Ini aku, tolong buka pintunya." terdengar sebuah suara familiar.

Ayako bergegas membuka pintu, dan terlihat lah Anzai-sensei memasuki gym. Mitsui melihat Anzai dengan mata lebar, dia mengingat bagaimana Anzai dulu menyemangatinya saat timnya tertinggal di final SMP, berkat motivasi Anzai dia dapat membawa timnya juara dan menjadi MVP SMP.

"Oh." ucap Anzai saat melihat Mitsui.

"Anzai-sensei." gumam Mitsui dengan bergetar, matanya mulai berkaca-kaca.

"FLASHBACK MODE ON"

"Jangan menyerah, berjuanglah sampai akhir." ucap Anzai memegang bola basket yang keluar lapangan kepada Mitsui yang tergeletak dilapangan

*Flashback Mode Off*

"Anzai-sensei." gumam Mitsui mulai menangis

"Ak-aku ingin bermain basket lagi." tangisnya sambil jatuh berlutut menangis didepan Anzai.

~Time Skip~

Haruko POV*

"Ahh, minggu adalah yang terbaik, apalagi kalau cuacanya hangat seperti ini." ucap Haruko pelan sambil tersenyum kecil

"Tim basket Shohoku sedang berlatih hari ini, sungguh beruntung mereka masih diperbolehkan berlatih, karena kejadian kemarin benar-benar sangat buruk untuk tim basket dan bahkan bisa membuat mereka dibubarkan." kata Haruko pelan sambil memandangi langit.

*Flashback On*

"HEY KALIAN." teriak salah satu guru yang sudah masuk ke dalam gym dan melihat keadaan yang sudah berantakan.

"Jelaskan apa yang terjadi dan berikan alasannya, jika tidak kalian akan di berikan sanksi yang sangat berat." ucap salah satu guru tersebut.

Semua anggota klub basket panik, bahkan Sakuragi dan Rukawa saling pandang memikirkan apa yang harus mereka katakan kepada para guru tersebut.

"Ini semua karena Mitsui-kun ingin keluar dari geng kami dan balik lagi ke klub basket. Sehingga kami marah dan membuat perhitungan terhadap klub basket." kata Yohei tiba-tiba.

"Itulah alasan kami berkelahi. Dan Mitsui-kun, serta semua anggota klub basket, kami minta maaf karena telah menimbulkan masalah." lanjut Yohei.

"Yohei." ucap yang lain kaget, sementara Sakuragi hanya diam dan tersenyum kecil. Dia sangat bersyukur karena Yohei mau melakukan hal itu.

"Benarkan.?" ucap Yohei kepada Hotta yang hanya diam memandang Yohei dengan kaget.

"Itu benar, ini salah kami." ucap anggota Geng Sakuragi lainnya.

"Benarkan Boss besar/Kakak besar/Boss." ucap mereka bertiga kepada Hotta.

"Benar itu semua ulah kami." ucap Hotta yang akhirnya berbicara dan menengok untuk melihat Mitsui yang masih kaget.

*Flashback Off*

'Aku masih tak percaya mereka melakukan hal tersebut.' batin Haruko sambil tersenyum.

Tiba-tiba dari arah belakang ada suara yang memanggilnya.

"Haruko-chan".

avataravatar
Next chapter