webnovel

7.Hahaha...Ehh!!!

Tubuh Rei sedikit-sedikit bergerak menuju Rein,ia menarik Rein menuju ke kamarnya.Rei membanting Rein dan memukul wajahnya,walaupun itu tidak akan terasa oleh Rein,tapi dengan memukul ayahnnya,setengah kekesalan Rei sudah hilang atau sama sekali belum.

"OI..!!! AYAH BANGS*uh*..!!! KAU SUDAH MEMPUNYAI BANYAK ISTRI..!!! JANGAN MENAMBAHKANNYA SIALAN.."Rei berteriak di samping telinga Rein,tangannya terus memukul Rein dengan sangat keras dan cepat.

Rein kembali sadar dari mabuknya setelah Rei memukulnya.Rein merasakan kesakitan di seluruh tubuhnya,dia menangkap pukulan Rei dan ingin berbicara,tapi sebuah pukulan kuat mendarat di wajahnya.

"Ber..hen...ti.."Rein mencoba untuk berdiri,tapi tubuhnya lemas dan kesakitan,karena Rei memukulnya seribu kali dalam satu detik.

Rei berhenti memukulnya dan menenangkan pikirannya.

"Ugh... Kau menjadi lebih kuat daru sebelumnya.."Rein memegang kepalanya sambil mencoba berdiri.

"Cih... Ayah.. kamu rakus sekali...!"Kata Rei.

"Heheh... Itu adalah sifat alami laki-laki.. Kamu juga sama-kan.."Rein terkekeh dan menepuk kepala Rei.

"Aku sudah memiliki banyak rencana untuk membuat kembar lima itu menjadi istriku... Tapi... Kau merusaknya..."Rei memiliki aura membunuh yang kuat.

"Kau tahu-kan... Kalau latar belakang keluarga kita adalah milyarder.... Tidak ada yang berani menentang kita..."Kata Rein.

"Baik.."Rei menepis lengan Rein,ia keluar dengan mood buruk.

===================================

Rei saat ini sedang menahan amarahnya dan iri.2 Jam yang lalu,Rein mengajak Rei makan malam di Restoran mahal bersama dengan kembar lima Nakano.Awalnya Rein dengan istri barunya saling berbicara kemudian mereka saling menggoda,itu membuat Rei sangat iri.

Kembar lima Nakano hanya makan dengan tenang.Rei juga akan menjadi tutor untuk kembar lima Nakano.

Setelah selesai,mereka akan kembali ke rumah,tapi Rei mengajak Rein ke tempat sepi.

"Ayah.. Ada yang ingin kukatakan kepadamu.."Kata Rei dengan wajah serius.

"Ada apa..?"Tanya Rein.

Rei mendekatkan mulutnya ke telinga Rein dan membisikkan."Selamat tinggal..."Rei menyentuh tubuh Rein dan menteleportasi ke luar angkasa.Tubuh Rein tiba-tiba bercahaya dan menghilang.

"Eh..!"Rein terkejut saat dirinya tiba-tiba saja di teleport,ia ingin berteleportasi,tapi tidak bisa.

Rein ingin menggunakan sihir,tapi tidak bisa,ia tidak bisa bernafas dan menggunakan sihir.Perlahan-laha tubuh Rei terserap oleh bola hitam kecil.

[Rei mendapatkan gelar [ God Slayer ] dan [ Evil God ]....

Menyerap kekuatan 20% -Dewa Tertinggi-]

Rei tersenyum senang dan tertawa,ia sudah berhasil membunuh Rein yang menjadi halangannya untuk menjadi kuat,ia tahu kalau kekuatan yang di bagi oleh Rein bukanlah -50%- tapi -30%- dan juga tubuh asli Rein berada di tempat lain.Jadi yang Rei bunuh tadi adalah klon Rein dengan kekuatan -20%- dari kekuatan aslinya.

Gelar -Dewa tertinggi- dan -Terkuat- hanya ada satu,tidak mungkin dua,tapi jika kekuatan seorang Dewa itu setara,itu menjadi mungkin.Gelar yang Rei miliki adalah [ -2nd Strongest Being- ] yang berarti ia adalah Dewa terkuat kedua,bukan pertama sama seperti Rein.Saat pertama kali Rei menerima kekuatan dari Rein,ia menjadi bingung dan curiga,-Dewa Tertinggi- mana yang membagikan kekuatannya secara cuma-cuma,itu membuat Rei curiga.

Sejak saat itu Rei membuat rencana dan berpura-pura bodoh,perlahan-lahan Rei tahu dengan rencana Rein yang sangat licik.Rein membuat harem bukan untuk membuat istri banyak atau apapun,dia membuat harem untuk melahirkan anak laki-laki yang akan mewariskan kekuatannya,setelah anak itu mewariskan kekuatannya,Rein akan mengambil tubuhnya untuk di jadikan tubuh barunya,tubuhnya yang lama di buang karena ada kutukan dari Dewa-Dewa lain.

Rei juga tahu mengenai masa lalu -System-,tapi tidak semuanya.Rei hanya tahu kalau -System- adalah pelindungnya yang di kirim oleh istri Rein yang sudah terbunuh oleh Rein untuk menjaganya.Jadi selama ada -System-,Rein tidak akan melakukan gerak-gerik yang mencurigakan untuk mengambil tubuh Rei atau melukainya.

Rei yang tadi marah bukan karena cemburu atau iri kepada Rein,tapi karena Rein sudah membunuh Alice dan Naphie seperti alat yang sudah tidak berguna,Rei tahu karena klon yang ia buat untuk menjaga-jaga apabila ada yang berniat melukai Alice dan juga untuk membuktikan kalau semua yang ia pikirkan tentang Rein benar.

Rei tahu semua itu karena skill -Peningkat Kecerdasan- yang ia maksimalkan,Rei berpikir kalau Rein terlalu bodoh dan ceroboh.

Rei harus bertambah kuat untuk berjaga-jaga jika Rein tiba-tiba saja menyerangnya,ia sudah membuat penghalang yang sangat kuat di dunia ini.

Rei mengubah penampilannya seperti ayahnya dan membuat klon,ia berjalan menuju Rena dan kembar lima Nakano.

"Ayo kita pulang.."Kata Rei.

Mereka semua mengangguk dan masuk ke dalam mobil.Rei menghela nafas lelah sambil terus mengendarai mobilnya,ia merasakan sebuah lengan yang menggenggam tangannya,ia menoleh melihat Rena yang tersenyum lembut dan cantik.Tiba-tiba lelah Rei sepenuhnya menghilang dan menjadi bersemangat.

====================================

Pagi hari yang cerah,Rei berangkat ke sekolah menggunakan motor yang baru ia beli.Rei sedikit lelah karena harus memainkan dua peran,yaitu sebagai Rein dan dirinya sendiri.

Sampainya di sana Rei langsung masuk ke kelasnya kemudian belajar dengan tenang.Istirahat Rei di panggil oleh Yuuto Kiba atau anak buahnya Rias untuk mengantarkannya menuju ke tempat Rias,ia mengikuti Kiba menuju Klub Penelitian Ilmu Gaib,ia juga berbicara dengan Kiba.

Di sana Rei melihat ruangan mewah,ia melihat teman masa kecilnya yaitu Rias dan Akeno.

"Hai.. Sudal lama tidak bertemu.."Rei menyapa mereka dengan senyuman andalannya.

Rias sedikit tersipu dan menyuruhnya untuk duduk,Akeno membuatkan Rei teh.

"Jadi.. Ada apa memanggilku kemari.."Tanya Rei sambil meminum tehnya dengan sopan.

"Aku ingin meminta bantuanmu untuk membantu gelar bangsawan-ku berlatih.."Kata Rias dengan wajah serius.

"Hmm.. Apakah kamu akan bersiap-siap untuk bertarung dengan pemuda Phenex itu..."Rei tersenyum tertarik,ia kemudian membuat rencana dalam benaknya.

"Ya.. Kumohon..!!"Rias menatap Rei penuh harap,dia berpikir hanya satu-satunya cara agar menang adalah meminta bantuan Rei.

"Apakah ada imbalannya.."Kata Rei.

"Apapun itu..!! Bahkan....T..T..Tu..buhku.."Rias berkata sambil menahan malunya.

Rei hampir menyemburkan tehnya,ia tidak menyangka Rias yang keras kepala dan sombong menjadi imut seperti ini.Rei menenangkan pikirannya dan kemudian mengangguk.Rias tersenyum senang dengan jawaban Rei.

Setelah itu Rei keluar pergi meninggalkan Rias dan Akeno.

"Apakah begini baik-baik saja.."Tanya Akeno dengan wajah khawatir.

"Begini lebih baik... Daripada dengan orang itu.."Jawab Rias.

====================================

Rei mengendarai motor-nya menuju rumahnya,ia melihat perempuan yang sepertinya butuh tumpangan.Rei menghampirinya dan melihatnya secara seksama kemudian tersenyum senang.

"Hei Nona.. Apakah kamu butuh tumpangan.."Tanya Rei dengan senyum andalannya.

Perempuan itu memiliki rambut hitam panjang,matanya yang merah mempesona,dan yang paling menggoda Rei adalah kakinya yang mengenakan stocking hitam.Perempuan itu adalah Kasumigaoka Utaha dari Anime 'Saekano' dan juga salah satu waifu Rei.

(Author : Gambarnya ada di komen--->)

"Hmp.. Apakah benar-benar akan mengantarkanku.."Utaha melihat Rei dari atas ke bawah,dia mengakui kalau Rei sangat tampan.

"Ya.. Tentu saja.."Jawab Rei dengan bingung.

"Apakah kamu akan menculikku dan memperkosaku.."Tanya Utaha sambil menatap Rei dengan tajam.

"Tentu saja tidak..!!!"Teriak Rei,ia lupa kalau Utaha memiliki mulut yang tajam.

"Baiklah.."Utaha duduk di belakang Rei dan memeluknya.

Rei mengendarai motor-nya sambul menahan nafsunya karena ia merasakan dua benda lembut di tubuh bagian belakangnya.Utaha memang sengaja melakukannya,dia ingin melihat sifat mesum Rei,tapi sepertinya tidak berhasil.

Rei dan Utaha sampai di apartemen Utaha,Rei menghela nafas lega karena godaannya telah berakhir.Utaha berterima kasih kepada Rei dan berjalan pergi,tapi Rei menghentikannya.

"Tunggu dulu.."Kata Rei.

"Ada apa..?"Tanya Utaha.

"Bolehkah aku meminta nomor telepon-mu..?"Kata Rei.

"Jadi inikah yang kamu incar... Kamu mencoba mendekatiku.."Kata Utaha dengan senyuman merendahkan.

Rei tidak menjawab,memang betul itu rencana Rei,ia tidak bisa membantahnya.

"Baiklah.."Utaha menunjukan nomor teleponnya kepada Rei.

Setelah itu Rei pulang ke rumahnya dengan perasaan bahagia.Rei melihat kembar lima Nakano yang sedang bermalas-malasan,ia menggelengkan kepalanya tidak berdaya.

Rei kekamarnya dan berbaring di kasurnya kemudian tertidur.

====================================

Pagi hari yang cerah Rei terbangun dari tidurnya dan melihat sekelilingnya,ia melihat ruangan asing.Rei merasakan adik laki-lakinya tidak ada,ia panik dan merasakan ada sesuatu yang berat di dadanya.Rei memegangnya,ia terkejut saat mendengar suara pintu terbuka.

Rei melihat anak kecil perempuan yang sedang melihatnya dengan tatapan aneh.

(Author : Gambarnya ada di komen--->)

"Onee-Chan.. Kamu ngapain... Sa-Ra-Pan... Cepat bangun..!!"Anak itu menutup pintunya kembali.

Rei merasa pernah melihatnya,tapi yang lebih penting adalah adik laki-lakinya tidak ada.Rei melihat sebuah kaca dan menghampirinya,ia melihat tubuhnya yang...

(Author : Gambarnya ada di komen--->)

"Ehhh!!!!...."Teriak terkejut Rei saat melihat tubuhnya.

[BERSAMBUNG]

=====================================

Next chapter