webnovel

5.Mantap Sekali Nak....

Di siang hari,Alice terbangun dari tidurnya dan melihat sekelilingnya,dia menyadari kalau dia berada di kamarnya.Alice mengingat tentang semalam Kerajaan di serang gerombolan iblis,dia bangun dari kasurnya,tapi tubuhnya masih keleahan dan sakit.

Pintu kamar terbuka dan terlihatlah Liza yang sedang membawa makanan.

"Alice.. Kamu sudah sadar..! Apakah kamu baik-baik saja..!"Liza menghampiri Alice dengan wajah senang sambil menaruh makanan di dekat Alice.

"Ya.. Aku baik-baik saja... Di mana Rei..!"Tanya Alice dengan panik.

"Pagi dia pergi entah kemana.. Aku tidak tahu di mana dia..!"Jawab Liza.

Alice mengangguk mengerti.Akibat serangan iblis semalam,banyak orang yang terluka dan mati.Bangunan-bangunan yang rusak kini di perbaiki.Pukulan semalam Rei yang sangat kuat yang membuat bangunan hancur parah kini juga sedang di perbaiki,walaupun akan memakan waktu yang lumayan lama.

===Di Tempat Rei=======================

Di tengah hutan ada dua orang pria yang sedang berdebat dan bertengkar tentang hal konyol.

"Sudah kubilang.. Bahwa Rem adalah yang terbaik..!!"

"Seleramu sangat rendah sekali dan juga aneh nak..! Emilia adalah yang terbaik..!"

"Cih.. Kamu juga punya selera aneh ayah... Seleramu itu Nenek-nenek... Aneh sekali.."

"Daripada kau... Seleramu adalah seorang babu...!"

"Ha!! Kamu mau baku hantam denganku..!!"

"Ayo..!!"

Kemudian mereka saling memukul dan terus mengoceh tidak jelas.Mereka adalah Rei dan Rein atau ayahnya.Pagi hari Rei terbangun karena terkejut dengan sebuah pesan dari ayahnya,di pesan itu ayahnya menyuruh Rei menuju ke tengah hutan.Rei mengikuti perintah ayahnya dan sesampainya di sana ia melihat pria paruh baya yang sedang membaca manga bergenre hentai.

Saat itu Rei tidak tahu harus melakukan apa,ia hanya melihat pria itu dengan tatapan datar.Pria itu adalah Rein atau ayahnya Rei.Kemudian mereka berbicara tentang hal-hal serius,tapi mereka keluar dari pembicaraan tadi dan kemudian membicarakan tentang Anime.Rei terkejut bahwa ayahnya dulunya adalah manusia biasa seperti dirinya yang terpanggil di dunia lain dan juga sama-sama otaku akut,cara Rei kesini berbeda dengan ayahnya,ia harus mati terlebih dahulu.

Mereka membicarakan tentang banyak hal,sampai mereka membicarakan tentang waifu.Mereka terus berdebat satu sama lain selama berjam-jam.

"Ha~.. Ha~.. Aku akan istrihat dulu.."Rei kelelahan dan duduk sambil mengatur nafas.

"Aku juga.."Rein juga sama seperti Rei.

Mereka diam sambil melihat awan-awan.Suasana menjadi canggung dan Rei mencoba untuk berbicara terlebih dahulu.

"Hei.. Ayah.. Bisakah kamu mengajariku tentang skill-ku..?!"Kata Rei sambil menoleh ke arah Rein.

"Skill apa..?"Bingung Rein.

"Skill -System Code-.."Jawab Rei.

"Bukankah kamu sudah bisa.."Kata Rein.

Ya Rei memang sudah bisa menggunakan -System Code-,Rei sudah menghafal semua -Code- sehari sebelum pesta Kerajaan di mulai.Rei membuat skill yang bisa mengingat dengan sangat cepat,tapi efeknya Rei akan mengalami kesakitan pada otaknya.Rei juga lumayan kesulitan saat membuat skill itu.

"Ya.. Aku memang sudah bisa.. Tapi saat di gunakan.. Aku mengalami kesulitan.."Jawab Rei.

Rein mengangguk mengerti dan kemudian mengajarkan Rei tentang cara menghunakan skill-nya.Banyak hal yang Rein bicarakan,seharusnya Rei menggunakan buku untuk mencatat semua yang di katakan Rein,tapi itu tidak perlu karena Rei menggunakan skill-nya untuk mengingat semua yang di katakan Rein,walaupun ia akan mengalami kesakitan.

===Di Kerajaan=========================

Di Kerajaan,Alice khawatir dengan Rei yang tidak kembali hingga sore hari.Reza dan Liza mencoba menenangkannya.Mereka berada di kamar Alice.

Di kamar itu tiba-tiba ada lingkaran sihir teleportasi,di tengah lingkaran sihir itu ada pria yang mirip dengan wajah Rei,tapi bukan Rei melainkan Rein.

Semua yang berada di ruangan itu terkejut karena mereka tahu siapa yang berada di depan mereka.Alice lebih terkejut dari Reza dan Liza,dia tidak percaya dengan orang di depannya karena orang di depannya seharusnya sudah mati.

"Halo.. Alice.. Sudah lama tidak bertemu.."Rein berkata kepada Alice dengan senyum dan tatapan rindu.

Alice langsung berlari ke arah Rein dan memeluknya,Rein membalas pelukan Alice.

"A..A..Apa ini... B..B..Benar kamu... Rein.."Kata Alice sambil menangis di pelukan Rein.

"Ya.."Jawab Rein.

Alice memeluk Rein semakin erat dan terus menagis.Reza dan Liza keluar dari kamar Alice untuk membuat waktu mereka berdua.

"Jelaskan.. Apa yang terjadi..!!"Kata Alice dengan nada tinggi.

Rein gugup dan sedikit takut,tapi dia menjelaskannya tentang dia adalah seorang -Dewa- dan yang lain-lain.

===Di Tempat Rei=======================

Rei saat ini berada di luar angkasa untuk mencoba skill-nya.Tadi Rei sudah mencoba -System Code- untuk mengubah banyak hal.Sekarang Rei ingin mencoba membuat sesuatu yang tidak bisa di lakukan oleh -Dewa- biasa.

Rei menutup matanya mencoba untuk fokus,mengangkat kedua tangannya ke depan dan membuka telapak tangannya."Fiuh~... -System Code : ????-...."

Sebuah sinar kecil muncul di setiap jari Rei dan sinar itu melesat ke depan membuat sesuatu yang sangat besar.Rei mengatur nafas dan sangat fokus,ayahnya pernah berkata jangan lengah saat menggunakan skill ini,satu kesalahan kecil saja bisa menyebabkan ledakan sangat besar.

Setelah selesai Rei membuka matanya,ada senyum puas di mulutnya.Di depan Rei ada sebuah Galaxy baru yang sangat besar,Galaxy itu adalah yang Rei buat menggunakan -System Code-.

Rei ingin memberitahu ayahnya kalau ia sudah bisa menggunakan skill-nya.Rei berteleportasi di Kerajaan dan ia langsung berlari menuju kamar Alice,ia membuka pintu kamar dan melihat ayahnya dan ibunya sedang melakukan kegiatan mantap-mantap.

Rein dan Alice terkejut saat Rei membuka pintu kamar dan juga ada rasa malu.

"Maaf meganggu kegiatan kalian... Oh ya... Lebih baik kunci pintu dahulu sebelum ada orang lain masuk dan melihat kalian.."Rei menutup pintu secara pelahan.Rei sangat iri kepada ayahnya dan ia bersumpah akan memiliki lebih banyak istri melebihi ayahnya.

Besoknya Rein meminta maaf kepada Rei karena dia lupa mengunci pintunya,Rei hanya mengangguk dan mencaci-maki ayahnya di dalam benaknya.Mereka berdua saat ini berada di belakang rumah Rein,di sini ada juga Alice dan Naphie yang berlatih sihir.Mereka sudah kembali ke rumah menggunakan sihir teleportasi.

"Hei.. Rias atau Akeno.. Yang mana yang lebih mantap ayah.."Rei bertanya kepada Rein yang sedang meminum kopi.

"Grafiya..."Jawab Rein.

Rei menatap datar Rein,ia tahu kalau ayahnya mempunyai fetish perempuan warna rambut putih atau abu-abu.Rei menggelengkan kepalanya tidak berdaya.

"Ayah.. Apa kamu pernah terpikirkan untuk membuat dunia Anime.."Kata Rei sambil memakan kue yang Alice buat.

Rein terkejut dan menyemburkan kopinya ke wajah Rei,dia tidak menyangka bahwa anaknya yang bodoh dapat memikirkan sesuatu yang sangat hebat.Rei membersihkan wajahnya menggunakan sihir air,Rein meminta maaf kepada Rei.

"Itu adalah sesuatu yang hebat nak.."Kata Rein dengan mata berbinar.

Rei tersenyum bangga sambil bergaya aneh.Kemudian mereka berbicara tentang pembuatan dunia itu dan juga mereka berdua merencanakan sesuatu.

"Makanan sudah siap..!!"

Suara Alice yang berasal dari ruang makan.Rei dan Rein mengangguk kemudian melakukan tos.

Malam harinya Rei dan Rein pergi ke luar angkasa untuk membuat dunia Anime,Rein sudah meminta izin kepada Alice untuk melatih Rei,tentu saja Rein berbohong kepada Alice kalau Rein berkata jujur mereka tidak di perbolehkan.Rein berkata kepada Alice untuk melatih Rei akan membutuhkan 4 tahun,Alice mengangguk sedih saat itu.

"Hei ayah... Kau harus sering menemui ibu.."Kata Rei sambil terus fokus.

"Tentu saja... Aku akan membuat klon yang akan menemani Alice.."Jawab Rein.

Mereka saat ini sedang membuat bumi yang di penuhi Anime-Anime.Mereka berdua tidak tahu tentang Anime-Anime yang berada di dunia itu,karena Rei berkata itu terlali membosankan.-System-) yang akan memilih Anime yang akan berada di dunia itu.

Selama pembuatan dunia,Rei dan Rein sering berbicara dan bertengkar untuk mengatasi rasa bosan.Seharusnya membuat dunia itu sangat mudah dan cepat,tapi yang membuat susah adalah pembuatan karakter 2D menjadi asli.

Mereka berdua sangat akur sekali,Rei bertanya-tanya kenapa ia sangat mudah akrab dengan Rein.

3 hari kemudian mereka telah selesai membuat dunia itu.Rei dan Rein sangat puas dengan ciptaan mereka.Di depan mereka ada bumi yang ukurannya 2X lebih besar daru yang asli.

[BERSAMBUNG]

======================================

Next chapter