12 12.Jadi.. Apa Renacananya..?

Di sebuah tempat yang tidak di ketahui,ada tiga laki-laki tampan bersama dengan 31 perempuan yang sangat cantik sedang membicarakan sesuatu yang sangat penting.

"Cih.. Sialan.. Kemana si ayah bodoh itu... Saat-saat penting saja..dia selalu tidak ada.."Kata salah-satu laki-laki sambil marah kepada seseorang.

"Tenanglah Alex... Ayah pasti pergi ke suatu tempat karena ada sesuatu yang penting..."Kata laki-laki yang berada di sebelah Alex.

"Ya benar... Seperti yang di katakan Arthur... Ayah pasti akan datang... Dan juga kita harus bergegas untuk memperbaiki -Timeline- saat ayah masih muda..."Kata salah satu perempuan sambil mengambil sebuah buku.

"Memang kenapa kita harus memperbaikinya Sella-Neesama... Ayah-kan sangat kuat...pasti ayah akan menyelesaikannya dengan sangat mudah.."Kata perempuan yang berada di sebelah Sella.

"Ayah saat itu mental-nya masih sangat lemah Sici..dan juga dia masih berpikiran naif.."Kata laki-laki yang sedang membersihkan pistol-nya.

"Apakah kita harus membantunya untuk menjadi kuat Leon..?"Kata Alex kepada Leon yang sangat fokus membersihkan pistol-nya.

"Ya Alex... Aku akan ikut ke masa lalu denganmu... Aku ingin melawan orang-orang kuat di sana.."Jawab Leon sambil tersenyum sadis.

"Hmmm... Aku akan ikut juga... Aku ingin melatih keterampilan pedangku.."Kata Arthur sambil berdiri dan mengambil pedangnya.

"Hah~... Aku akan ikut juga untuk menjaga kalian..."Kata Sella.

"Aku..Aku juga ikut dengan Onee-Sama..!"Kata Sici dengan nada ceria dan sangat bersemangat.

Kemudian sisa perempuan yang berada di sana juga ikut dengan mereka.Sella menghela nafas lelah lalu menyiapkan barang-barang untuk di bawa pergi.

(Author : Gambarnya ada di komen--->)

[Alex]

(Author : Gambarnya ada di komen--->)

[Arthur]

(Author : Gambarnya ada di komen--->)

[Sella]

(Author : Gambarnya ada di komen--->)

[Sici]

(Author : Gambarnya ada di komen--->)

[Leon]

===================================

"Siapa.. Kau.."Rei mengeluarkan aura Dewa-nya dan membuat kuda-kuda bertarung.

(Author : Gambarnya ada di komen--->)

[Alex]

"Kamu akan tahu siapa aku nanti... Aku ada urusan penting denganmu sekarang.. Bisakah kita berbicara dengan damai.."Kata Alex dengan santai.

"Bisakah aku mempercayaimu.."Kata Rei dengan mata tajam.

"Itu terserah... Tapi sekarang aku ada urusan penting denganmu..."Kata Alex sambil menjentikkan jarinya.

Tempat berubah menjadi ruangan mewah,Alex membuat dua kursi lalu duduk sambil meminum kopi yang berada di ruangan.Rei terkejut dengan kekuatan Alex,tapi menenangkan dirinya dan duduk mengikuti Alex.

"Jadi.. Apa urusanmu denganku..?"Tanya Rei sambil menggunakan skill untuk melihat status Alex,tapi anehnya tidak bisa karena ada sebuah pelindung seperti -System- yang melindunginya,tapi yang Rei tahu adalah dia seorang manusia dengan kekuatan yang lebih kuat dari dirinya.

"Aku punya permintaan... Tapi sepertinya permintaan ini sedikit mustahil.."Kata Alex.

"Apa itu...?"Tanya Rei.

"Bisahkah kamu membuat sebuah tekad membunuh yanng sangat kuat..dan membuat jiwa-mu menjadi sangat tenang secara bersamaan.."Kata Alex.

"Membuat sebuah tekad membunuh dan membuat jiwa-ku tenang..."Rei berkata sambil mencoba untuk membuat tekad membunuh,tapi tidak bisa karena tidak ada yang membuatnya marah.

"Coba kamu bayangkan hal yang membuatmu marah.."Kata Alex.

Rei mengikuti perkataan Alex,ia kemudian mulai membanyangkan wanita yang di sukainya terluka.Di sekeliling tubuh Rei ada aura membunuh yang sangat kuat,tapi Alex yang berada di depannya sangat tenang seperti tidak terjadi apapun.Biasanya orang lain akan merasa sedikit tekanan karena aura Rei,tapi itu tidak terjadi kepada Alex.

"Apakah ini cukup.."Kata Rei sambil menahan amarahnya.

"Hah~.. Sudah kuduga ini mustahil karena kamu masih berpikir naif.."Alex menghela nafas kecewa.

Rei merasa tersinggung dengan perkataan Alex,ia ingin menyerang Alex,tapi ada aura yang sangat kuat lebih yang kuat darinya membuat tubuhnya terjatuh lemas dan membuat beberapa luka di tubuhnya.

"Ini yang dinamakan tekad membunuh... Aura-mu masih lemah.. pikiranmu juga masih naif.. Hah~... Tapi sebentar lagi pikiranmu berubah..karena adikku yang manis Sella..akan membuat rencana.."Alex berkata sambil terus menekan Rei dengan aura-nya.

Rei tidak bisa berbuat apapun selain menjaga kesadarannya,ia memuntahkah darah dan kemudian ingin bangkit melawan Alex,tapi lagi-lagi aura membunuh menekannya dan membuatnya terjatuh lemas tidak berdaya.

Perlahan-lahan mata Rei tertutup.Alex panik saat melihat Rei yang pingsan dengan tubuh penuh luka,dia menyembuhkan luka Rei dan membuat tempat kembali seperti semula.Setelah menyembuhkan Rei,dia kabur dengan sangat cepat dengan wajah panik.

"Kalau sampai ibu mengetahui ini..pasti aku akan langsung di hukum... Dan juga yang paling mengerikan adalah ayah... Sudah pasti dia akan menambah jadwal latihanku... Aaaaahh..!!!! Aku sangat ceroboh sekali..!!!"Alex berteriak sangat keras sambil membayangkan dirinya di siksa oleh ayahnya.

====================================

Perlahan-lahan mata Rei terbuka,yang pertama kali yang ia lihat adalah Utaha yang sedang tidur dengan nyenyak.Rei duduk sambil memegang kepalanya,ia merasakan pusing yang menyakitkan lalu kembali mengingat tentang kejadian saat bertemu dengan seorang laki-laki yang lebih kuat darinya.

'Ugh..! -System- apakah kamu tahu siapa dia..?'Tanya Rei.

[ -Mencari Identitas-... !! ID Tidak Sempurna..!!

Nama : Alex ???

Umur : 17 Tahun

Ras : DemiGod - ???

Gelar : ???

Hp : ???

Mana : ???

Stamina : ???

Kelincahan : ???

Ketahanan : ???

Kecepatan : ???

Keberuntungan : ???

Kepintaran : ???

Skill : ???

Element : ???

ID tidak sempurna karena ada Entitas seperti -System- yang melindunginya..]

Rei merasakan takut untuk pertama kalinya di kehidupan keduanya,ia takut karena ada dua orang kuat yang sepertinya sedang mengincarnya.Pertama adalah Rein atau ayahnya yang saat ini sedang menunggunya untuk menjadi lebih kuat lalu bertarung dengannya,dan kedua adalah laki-laki bernama Alex yang sangat kuat.

Rei merasa takut dan ingin pergi jauh-jauh dari sini,tetapi saat mengingat kembali tentang wanita yang di cintainya,perlahan-lahan rasa takutnya hilang menjadi sebuah tekad dan ambisi untuk menjadi kuat.Rei tahu kalau wanita yang di cintainya adalah karakter 2D yang ia buat menjadi nyata,tapi mereka sudah menjadi mahkluk hidup dan juga ia baru pertama kali di kehidupannya merasakan apa itu cinta.

TIK..

Rei sudah membulatkan tekadnya untuk menjadi kuat dan bertarung untuk melindungi orang-orang di cintainya.Rei tidak sadar kalau sekarang jiwa-nya menjadi lebih kuat dan tenang,rambut Rei sedikit memanjang dan aura di sekitarnya sekarang menjadi lebih kuat.

Rei merasakan pergerakan pada tubuh Utaha,ia menoleh ke arahnya dan melihat Utaha dengan wajah baru bangun tidurnya yang imut.Rei lupa kalau sekarang ia sedang tidur berdua dengan seorang wanita.

"Selamat pagi.."Kata Rei sambil tersenyum.

"Kyaaa..!!"Utaha berteriak dan menendang tepat di adik laki-laki Rei dengan sangat kuat.

"Guagh..!"Rei terjatuh dari kasur sambil menahan rasa sakitnya.

=====================================

"Ugh..!"Rei menahan sakit karena Utaha yang tidak sengaja menendang adik laki-lakinya.

Rei sekarang berada di ruang tamu apartemen Utaha,ia melihat Utaha yang membuatkannya teh hangat sebagai permintaan maaf.Rei meminum tehnya dengan perasaan hangat,ia tidak menyangka kalau tehnya sangat enak atau karena Utaha yang membuatnya,ia tidak tahu tapi sekarang ia sangat ingin punya pacar.

"Oh..ya Kenapa aku berada di sini..?"Tanya Rei.

"Aku menemukanmu pingsan di jalan..jadi aku membawamu ke sini karena aku tidak tahu tempat tinggalmu.."Jawab Utaha.

"Haha.. Begitukah.."Rei tidak menyangka kalau dirinya di tolong oleh perempuan,seharusnya ia memolong perempuan,harga dirinya sebagai laki-laki merasa terinjak-injak,tapi juga ia merasa beruntung karena melihat sisi imut Utaha.

"Apakah kamu tidak apa-apa... Dan aku minta maaf yang tadi..aku tidak sengaja menendangmu.."Kata Utaha sambil menatap Rei khawatir.

Melihat wajah Utaha yang seperti itu,Rei merasa sedikit bersalah dan ingin sekali punya pacar yang selalu mengkhawatirkannya.

"Hahaha.. Kamu terlalu berlebihan.. Aku tidak apa-apa karena aku sangat kuat.. Atau jangan-jangan kamu suka padaku... Haha..pasti tidak mungkin.."Kata Rei sambil sedikit menggoda Utaha.

Utaha ingin sekali berkata 'Aku mencintaimu..!!' Kepada Rei,tapi dia terlalu malu untuk berkata seperti itu.Setelah itu mereka mengobrol dan sesekali Rei menggoda Utaha dan itu membuat Utaha kadang tersipu malu,dan juga membuat Utaha semakin mencintai Rei.Mereka tidak sadar kalau dari tadi ada dua orang yang melihat dan mendengar pembicaraan mereka.

===================================

"Jadi itu rencanamu Sella.."Kata Alex sambil terus melihat kemesraan Rei dan Utaha.

"Ya benar.... Onii-Sama kamu terlalu bodoh sampai-sampai kamu tidak tahu kalau rencanaku yang sebenarnya.."Kata Sella sambil menatap Alex dengan tatapan meremehkan.

"Aku tidak bodoh..!! Kamu saja yang mengatakan rencana dengan sebuah teka-teki yang sulit..!! Tapi apakah Leon dan Arthur dapat menebak rencanamu sebenarnya.."Kata Alex.

"Mereka menyelesaikannya dengan sangat mudah dan cepat.. Tidak seperti Onii-Sama yang bodoh.."Kata Sella.

Kemudian mereka berdebat sampai kelelahan.Leon dan Arthur tersenyum yang dari tadi melihat mereka,Leon dan Arthur menghampiri mereka berdua dan membicarakan tentang rencana selanjutnya.

"Jadi.. Apa rencana selanjutnya Sella..?"Tanya Arthur.

"Hmmm... Pertama-tama kita harus mendekatkan Ayah dengan para wanitanya..."Jawab Sella sambil menulis di bukunya.

Mereka mengangguk secara bersamaan lalu pergi meninggalkan Sella sendiri.

======================================

"Guagh..!! Uhuk..!! Uhuk..!! Uhuk..!!"Issei memuntahkan darah segar.

Rei melihat Issei yang terkampar lemah merasa sedikit kasihan.Rei saat ini sedang melatih Issei dengan sangat keras,karena besok adalah pertandingan melawan Raiser,ia besok juga akan ikut menonton bersama dengan klon-nya dan Grayfia karena di undang secara langsung oleh Sirzechs Lucifer atau kakak-nya Rias.

"Oi..!! Apakah sampai sini batasmu..!! Apakah kamu benar-benar ingin menyelamatkan Rias..!!"Rei ingin membuat tekad Issei menjadi kuat dan juga membangunkan -Haki Raja- atau -Haki Haoshoku-.

Issei perlahan-lahan berdiri dan berteriak sangat keras,di sekeliling tubuhnya ada aura -Haki- dan -Mana- yang kuat.Issei melapisi tangannya dengan -Haki- kemudian berlari cepat ke arah Rei dan menyerangnya secara brutal.

Rei menghindari serang Issei dan kadang memblokirnya.Rei menangkap kedua tangan Issei sambil tersenyum,lalu ia menggunakan salah satu kakinya untuk menyerang Issei dengan cepat.

Setelah puas menendang Issei,Rei melepas kedua tangan Issei dan melapisi tangannya dengan -Haki-.Issei merasa sangat lemas dan lemah,tubuhnya perlahan-lahan terjatuh,tapi sebelum terjatuh Rei memukulnya dengan sangat kuat hingga pingsan.

Rei menggendong Issei dan membawanya ke Klub Penelitian Ilmu Gaib,di sana Rias dan yang lainnya khawatir dengan Issei.Rei melihat Issei yang di kerumuni oleh perempuan merasa sedikit iri dan terganggu,ia keluar dari ruangan itu dengan wajah lelah dan kecewa.

Rei berjalan menuju taman,ia melihat sebuah mesin penjual minuman yang menjual kopi,ia membelinya dan meminumnya sambil memikirkan bagaimana untuk menjadi lebih kuat.

Rei melamun dan tidak sadar kalau banyak wanita yang melihat ke arahnya.Rei kembali sadar dari lamunannya saat ada orang yang memanggilnya,ia menoleh kebelakang dan melihat Akeno yang tersenyum ke arahnya sambil menunjuk kedepan.

Rei melihat banyak wanita yang melihat ke arahnya,ia merasa sedikit gugup dan menarik tangan Akeno.

"Kenapa kamu ada di sini.. bukankah kamu tadi menemani Issei bersama yang lain..?"Tanya Rei dengan nada dan wajah iri.

"Fufufu~... Sepertinya kamu iri dengan Issei.."Kata Akeno dengan nada godaannya.

"Ya..aku jujur.. Aku merasa sedikit iri dengannya.."Rei menjawab dengan sedikit malu-malu.

Akeno tertawa kecil lalu memeluk lengan Rei dan dengan sengaja menekan dadanya,dia tidak mempedulikan banyak wanita yang berteriak.Rei terkejut dengan itu,tetapi tidak menolak ia hanya tersipu malu.

Mereka berdua seperti berpacaran,tapi kenyataannya tidak.Rei merasa kalau sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyatakan cintanya,karena sekarang ia sangat ingin punya pacar.

"Hei..Ake-"Perkataan Rei terpotong.

"Ha~.. Ha~.. Ternyata kalian di sini.. Aku mencari kalian dimana-mana.. Kalian di panggil oleh Buchou.."Kata Kiba sambil mengatur nafas-nya karena kelelahan.

Kiba melihat Rei dan Akeno yang sepertinya sedang bermesraan,dia sepertinya mengganggu waktu mereka berdua,dan dia merasakan hawa dingin yang menusuk ke seluruh tubuhnya karena sekarang Rei menatapnya dengan tatapan kebencian.

Kiba merasa bersalah,tetapi dia harus melaksanakan apa yang di katakan Ketua-nya.

"Aku tidak ikut... Aku ada urusan.. Bye..!"Rei langsung pergi dari sana dengan suasana hati yang buruk.

===================================

Rei sekarang berada di kafe tempat biasa ia makan Kopi Jelly,dan di sebelahnya ada Saiki yang sedang makan Kopi Jelly dengan tenang dan perasaan senang karena ia mentraktirnya.

Rei melihat pesanannya datang lalu memakannya dengan tenang seperti Saiki.

Kriingg...

Pintu masuk kafe berbunyi yang artinya ada orang masuk,ia penasaran dengan itu karena jarang sekali atau hampir tidak pernah ada orang yang masuk kesini,kecuali ia dan Saiki.

Rei melihat empat orang laki-laki dan satu orang perempuan dengan seragam sekolah yang sama dengan Saiki.Rei ingin bertanya kepada Saiki,tetapi ia melihat wajah Saiki yang ingin pergi.

"Oh.. Bukankah itu Saiki.."Kata salah satu laki-laki yang memiliki rambut biru.

"Ya..benar itu Saiki.. Tapi dia dengan siapa..?"Bingung satu perempuan saat melihat Rei yang duduk di sebelah Saiki.

Rei mendengar pembicaraan mereka,ia menoleh ke arah Saiki dan bertanya siapa mereka,tetapi Saiki tidak menjawab apapun.

"Yo..!! Saiki.. Kebetulan sekali kita bertemu di sini.. dan kalau boleh tahu siapa dia.."Tanya laki-laki berambut merah kepada Saiki sambil menunjuk Rei.

Saiki tidak menjawab,dia hanya menatap Rei yang seolah berkata 'Perkenalkan dirimu..'.Rei menggeleng tidak berdaya,ia berpikir Saiki sangat malas berbicara dan tidak mau kerepotan.

"Haha.. Perkenalkan namaku Rei Fodword.. Aku teman Saiki.. Salam kenal..!"Rei memperkenalkan dirinya dengan sopan dengan tersenyum andalannya.

"Ya..! Salam kenal Rei..! Namaku Hairo Kineshi..!"Hairo memperkenalkan dirinya dengan sangat bersemangat.

(Author : Gambarnya ada di komen--->)

"Kalau aku.. Namaku adalah Kaidou Shun..Sang Sayap Kegelapan.."Kaidou memperkenalkan dirinya dengan gaya aneh.

(Author : Gambarnya ada di komen--->)

"Aku... Namaku Kuboyasu Aren.. Salam kenal.."Kuboyasu memperkenalkan dirinya secara normal.

(Author : Gambarnya ada di komen--->)

"Hoo... Namaku Nendo Riki.. Haha.. Salam kenal.."Nendo memperkenalkan dirinya sambil mengupil.

(Author : Gambarnya ada di komen--->)

"Hallo.. Namaku Teruhashi Kokomi.. Salam kenal Rei.."Teruhashi memperkenalkan dirinya sambil tersenyum,di sekeliling tubuhnya terdapat aura keberuntungan dan kecantikkan.

(Author : Gambarnya ada di komen--->)

"Haha.. Ya.. Salam kenal.. Semoga kita rukun.."Kata Rei.

Kemudian mereka mengobrol bersama,Rei sekarang tahu kenapa Saiki tidak ingin berbicara dengan mereka dan juga tidak ingin repot.Teman-teman Saiki sangat tidak normal seperti Party Kazuma,tapi ada perbedaannya.

Kaidou Shun adalah seorang Chuunibyou aneh,dia memiliki sifat pemalu dan takut.

Hairo Kineshi adalah seorang pejuang keras yang tidak pantang menyerah,dia memiliki sifat pemimpin.

Kuboyasu Aren adalah seorang yang normal,tapi itu dilihat dari luar,tetapi sebenarnya dia adalah mantan preman.

Nendo Riki adalah seorang yang bodoh,kebodohannya melebihi seekor binatang.

Teruhashi Kokomi adalah seorang gadis cantik yang sangat percaya diri dan memiliki harga diri yang tinggi,di sekelilingnya terdapat aura yang membuatnya terkesan sangat cantik.

Itu semua dapat Rei ketahui dalam sekali bertemu,karena sifat mereka sangat mudah di ketahui.Rei harus mengakui kalau teman Saiki dan Party Kazuma sama-sama merepotkannya.

[BERSAMBUNG]

======================================

avataravatar
Next chapter