1 perang maut

Mega adalah komandan tentara yang kejam, displin, kuat dan cerdas memimpin pasukan yang banyak tidak gentar dengan apapun ,tidak takut selalu berdiri di depan pasukan nya.

"Hari kita akan berperang dengan ter\*ris jangan lengah! " teriakan Mega terdengar sampai pasukan belakang entah knapa mereka menjadi semangat jika ada teriakan kuat seperti itu.

" Angkat senjata kalian " Mega mengangkat rembo dengan satu tangan sekeliling badan nya dikelilingi oleh peluru yang banyak.

Mereka berperang di hutan.

Karena markas ter*ris di hutan mereka semua setuju menyergap nya.

 

Mega berlari dengan pasukan di belakang nya senjata yang besar di tembakan saat mereka tiba di markas ter\*oris ,tanpa ampun tanpa aba aba Mega meluncurkan semua peluru cepat nya ke desa itu.

Markas yang berbentuk seperti desa itu perlahan lahan hancur , Ter\*ris yang belum memiliki persiapan tertembak mati sebagian dari mereka berhasil menuju gudang senjata membagi bagikan nya lalu bersiap berperang dengan tentara.

Mega mengambil peluru di dada nya yang melingkar melalui pundaknya ,ia memasang lalu kembali menembakan nya

 

Banyakan ter*ris tewas oleh senjata Mega .

 Mega ke habisan peluru lalu memberi tanda dengan tangan nya.

 

Peluru besar meluncur dan menghancurkan desa itu dengan beberapa bazoka Mega berpikir sudah menang .

 

Beberapa dari mereka sudah menelpon helekopter untuk menjemput mereka, Mega berdiri tegak sambil melihat ke atas menunggu helikopter datang menjemput mereka.

Dua Helikopter datang semua dedaunan berterbangan karena angin helikopter.

Belum sampai di tanah sebuah peluru besar melesat menuju helikopter menghancurkan nya terlihat salah satu ter\*ris yang menggunakan bazoka seperti nya dia mempertaruhkan semua nya disini menunggu kesempatan emas ini.

Helekopter jatuh menuju Mega dan pasukan nya semua dari mereka katakutan berpikir ini adalah akhir hidup mereka. Tanpa pikir panjang Mega berlari menuju helikopter itu lalu menahan nya menggunakan lengan nya dengan sekuat tenaga kulit terkelupas badan kepanasan semua nya ia pertaruhkan bahkan ia membentur kepala nya sendiri ke besi helekopter itu agar berhenti dengan sekuat tenaga.

Helekopter sedikit lagi mengenai pasukan nya ,Mega masih menahan nya dengan darah di mana mna .

 

Semua orang bersorak gembira karena mereka selamat tetapi kegembiraan mereka berganti menjadi sedih serta ketakutan.

 

Mega terjatuh dengan darah yang barusan saja di muntahkan nya ia memegang perut nya yang terkena hancuran helikopter seperti batang panas yang menusuk perut nya.

Sekali lagi ia muntah darah semua tentara pasukan nya menghampirinya menyabut hancuran helikopter berbentuk batang panjang dan menghentikan pedarahan nya.

"Bawa komandan ke helikopter satu lagi ! " teriak salah satu dari mereka.

 

Salah satu dari mereka melihat helikopter itu " tidak bisa pak setengah dari helikopter sudah hancur karena dampak dari bazoka tadi.

 

"Apa ,apa saja cepat bawa obati komandan " air mata laki laki itu terjatuh "Apa apa saja" kepala nya menunduk semua tentara terdiam mereka tak memiliki kuasa luka cukup dalam mereka masing masing mengeluarkan air mata .

Seperti nya mereka tidak memiliki daya ,apa apa lagi untuk menyelamatkan nyawa komandan mereka ,seperti nya nyawa komandan mereka akan berakhir sampai di sini ,mereka tak memiliki apa apa lagi untuk membalas budi ,jika tidak karena komandan mereka telah menyelamatkan mereka.

Mega melihat prajurit nya berduka " Oi knapa kalian menangis aku belum mati biarlah aku melihat senyum kalian " Mega tersenyum dengan sekuat tenaga menahan sakit nya demi menghibur pasukan nya.

"Apa kalian akan bisa lebih berkembang jika aku tidak ada lagi "

 

Kata kata Mega membuat mereka semakin mengeluarkan air mata " Bukankah selalu ku bilang walaupun dalam kesulitan kita harus tersenyum."

 

"Kalian jangan sedih aku pasti sudah bahagia di surga nanti" masih dalam kesakitan yang mendalam demi menghibur pasukan nya seperti nya ia harus menahan sakit ini sedikit lagi "Tuhan beri aku kesempatan sedikit lagi "

Pasukan nya menangis tanpa suara dengan wajah yang ditutupi oleh topi mereka ,Mega masih menatap mereka "hai Mike apa kau bisa memimpin pasukan ini " Mega menatap Mike.

"Tidak komandan kau lah yang seharus nya memimpin kami " dengan tangis tak terhentikan .

"Ayolah Mike ini adalah tugas terakhir mu yang aku perintah kan ,angkat kepala mu sekarang !" teriakan mega membuat ia kesakitan.

Dengan tangis terisak ia mengepalkan tangan nya lalu menempelken nya ke dada nya " Baiklah komandan " dengan sekuat tenaga nya ia akhir nya menegak kan kepala nya.

Mega menatap pasukan nya yang menangis " Waktu tidak lagi banyak untung nya aku sudah berdoa tadi " teriakan salah satu tentara dengan kepedihan begitu mendalam mereka saling mengikuti akhir nya mereka mengeluarkan tangis keras nya dengan begini mereka akan tenang meneluarkan semua kepedihan nya

Selama ini walaupun Mega kejam dan displin tetapi dia ramah akrab dengan pasukan nya tidak seperti yang lain dia menganggap pasukan nya adalah teman karena itu semua pasukan nya sayang sama nya.

Jika Mega mendapatkan gaji besar dia akan meneraktir pasukan nya tidak peduli sebanyak apa pernah dia sekali berkata begini " Jika bukan karna kalian aku tidak akan bisa menjalan kan tugas ku "senyuman selalu terpancar dari wajah nya jarang sekali orang tidak tersenyum di dekat nya terkecuali hari ini.

Mega menatap mereka semua "maukan kalian mengangap Mike adalah pemimpin baru kalian.

Semua orang terdiam dan menundukan kepalanya bagi mereka pemimpin seperti Mega tidak ada ada dua nya walaupun diri mereka sendiri menjadi pemimpin.

Mereka masih terdiam tidak sampai salah satu dari mereka mengangkat kepalan nya meletakan nya tangan nya ke dada " Siap melaksanakan perintah "dia tau bahwa hari ini adalah hari terkhir komandan mereka memberi perintah .

Semua orang menatap diri nya dan satu persatu mengikuti diri nya "Siap melaksanakan "satu persatu berbicara sampai serentak.

"Ah aku rindu masa kita dulu, aku sayang kalian kalian tau selama ini kalian telah menjaga ku aku sangat berterimakasi

 

" Air mata Mega keluar dan perlahan lahan menutup matanya sontak kesunyian menjadi pecah suara tangis yang nyaring saling berdubrukan mereka jatuh memeluk Mega sebelum Mega pergi mereka masih menahan nya sekarang sesudah Mega pergi mereka menangis seperti nya di dalam tangisan itu terdapat kepedihan yang mendalam kehilangan komandan tersayang.

"Ada apa ini, knapa gelap kali, kok dingin " perlahan lahan Mega membuka matanya ,pengelihatan nya sedikir buram dia melihat ke samping dan menemukan sesuatu.

 

"Apa itu "mata nya masih buram Mega mengucek mata nya berkali kali dan kembali menoleh, seketika badan nya menjadi beku, kaku ketika melihat serigala sedang duduk manis di samping nya.

 

avataravatar
Next chapter