5 memburu siluman

"yosh! " Mega pergi berburu meninggalkan Wiz yang di lahap oleh mimpinya.

"Sebaiknya aku memakai pedang," Mega mengeluarkan pedang nya, membuka balutan kain putih ,

"Gren jadi dua lah "

Gren berubah menjadi dua dia berburu dan tak menemukan apa apa

"Oo karna ini Wiz tinggal di bukit ini aku bahkan tidak menemukan Hewan di sekitar sini, dengan enteng nya dia berbicara ,Wiz sialan! "

"Apa "

Mega terkejut dengan kehadiran Wiz .

"Hehe, Wiz knapa kau disini " Mega menggaruk kepala nya.

"Kau barusan mengejek ku kan "tatapan tajam membuat Mega merinding. "Hahaha, tidak mungkin lah "

"Memang di sini tidak ada hewan, karna itu tidak ada orang yang datang ke sini, tetapi bukan hanya itu saja alasan nya siluman di sini sudah berevolusi ke tingkat setan jika mereka berhasil ke tingkat iblis maka kita tamat. "

Mega merinding membayangkan siluman itu, "Wiz emang sebelum setan apa ."

Wiz memandang Mega ," Pertama adalah siluman biasa, kedua adalah setan kekuatan yang di luar nalar manusia dan ketiga adalah iblis, sangat susah melawan nya, mereka pun begitu sangat susah berevolusi. "

"Knapa ?"

"Dia harus membunuh ribuan manusia dengan mengambil jantung ketika dia masih bernapas lalu memakan nya, tetapi jika manusia nya mati tidak bisa."

"Jadi knapa kau membiarkan ku di sini, walaupun kau tau kalo siluman ada disini "

"Itu tidak akan terjadi aku sudah memasang lampu penangkal iblis jauh dari sini tanpa kau sadari ."

"Ooh, kalo gitu bagai mna jika kita berburu siluman ."

Mata wiz terbuka lebar "Kau ingin mati "

"Aku sudah pernah mati, sekarang mati tidak akan menakutkan bagi ku " Kata kata Mega membuat Wiz ke bingungan .

"Hmmmmmmmmmm, baiklah tetapi dengan syarat jika kau kalah lari lah "Mega menganguk mengerti mata menjadi berbintang bintang.

Mereka melewati lampu penangkal, "Oh jadi ini lampu nya" Mega menatap sekeliling lampu dengan api di balik kaca .

"Ya, jangan pegang itu api abadi " Mega lagi lagi terkejut.

"abadi?"

"jika api biasa nama nya bukan api penangkal bodoh "

"Wow bagaimana jika terkena api nya " Mega tidak mengalihkan pandangan nya dari Lampu penangkal.

"Kau akan terbakar ,jika kau menyiram nya dengan air, api nya tidak akan mati kau akan di bakar sampai sampai menjadi abu, setelah kau menjadi abu dia akan membakar roh mu kau akan benar benar lenyap "

Mega bergidik merinding membayangkan apa yang teradi jika ia menyentuh nya ," Jadi knapa api tidak membakar wadah nya. "

" Wadah itu adalah wadah suci di mana dia akan bereaksi jika menemukan siluman, api abadi tidak bisa membakar nya "

" Ooo oke oke, jadi kapan kita berburu dari tadi aku melihat kau menjelaskan saja "

"Jika tidak kau tanyak aku tidak akan menjelas kan sepanjang tadi dan kau tidak menghargai penjelasan ku, mati saja sana " Wiz berjalan mendahuli Mega.

"wwkkkwowkwowk, dia ngambek "

Wiz dan Mega menyusuri hutan semakin lama semakin gelap pohon yang botak Dan letting menambah keseraman nya.

Mega mengusap usap tangan nya dan melihat sekeliling, merasa ketakutan sedangkan Wiz berjalan santai hanya melihat lurus.

"Knapa aku tidak sadar ketika di bukit seharus nya hutan yang botak ini jelas terlihat dari atas bukit "

"Udah ku bilang ini adalah tempat siluman dia akan menyembunyikan persembunyian nya kecuali jika ada yang tidak sengaja menemukan nya. "

UAAAAA..... suara besar memecah ke sunyian Mega bersiaga mengeluarkan pedang nya beda dengan Wiz dia terdiam sejenak lalu kembali menatap Mega ,"Lari! " mereka berdua lari tidak berarah.

"Knapa kita berlari " Mega masih ke bingungan dengan sifat Wiz kali ini.

"Suara itu adalah beruang tingkat setan jika kita di sini maka kita mati sebaik nya kita bersembun-

Kata kata Wiz belum di selesai kan nya dia sudah menghentikan langkah kaki nya Dan bersiaga.

"Ada apa " Mega terkejut melihat beruang besar bermuka sangar, bertaring dan memakan Ular besar seperti nya ular itu juga tingkat setan.

"Mundurlah, lari tinggal kan tempat ini aku akan mengulur waktu " tanpa menunggu jawaban Mega ,Wiz sudah menyerang Beruang itu.

Wiz melompat ke wajah beruang itu lalu mencakar nya membuat beruang itu ke sakitan, beruang itu menangkap Wiz lalu membanting nya ke tanah.

Muntah darah, Wiz melihat Mega ," Sudah aku bilang lari! " Teriakan nya membuat Mega menjadi gugup dan sulit memutuskan pikiran nya.

Beruang itu memijak tubuh Wiz ,mata nya ingin keluar napas sudah terputus,darah keluar dari mulut nya.

Wajah Mega pucat sangat terkejut melihat kejadian kali ini, berbeda dengan pikiran nya ,kali ini dia benar benar ketakutan.

Beruang itu menangkap kepala Wiz dan menekan nya ,wiz tidak tahan lagi sebaik nya ia mati dari pada melalui siksaan ini.

Tak tega melihat Wiz, Mega mengambil pedang" Apa yang aku pikir kan aku ini tentara, jiwa tangguh " Mega berlari kencang dan memotong tangan beruang yang memeras kepala Wiz.

"Walaupun keahlian ku masih di bawah rata rata setidak nya aku pandai menggunakan nya.

Ia berbalik arah kembali menyerang beruang itu .

Tiiiing... Kali ini serangan Mega di tangkis menggunakan kuku panjang nya.

beruang itu menendang perut mega hingga ia terlempar ke pohon kering.

Beruang itu melirik Wiz berniat menyerang nya atau memakan nya.

Mega dengan susah payah bangun melihat Kawan nya akan di serang .

Ia menyudurkan telapak tangan nya

Sing... Cahaya sinar yang sangat besar dan membentuk senjata besar.

",Jika dengan pedang tidak bisa bagai mana dengan bazoka " Tawa licik Mega terlihat jelas " Maaf kan aku dunia fantasi " menekan pedal nya lalu mengeluarkan peluru besar menabrak beruang besar dan meledak .

tanpa di sadari Mega badan nya juga ikut terpental ,energi yang sangat besar

Tidak Mampu di tahan oleh badan kecil Mega.

Mega bangun dan melihat beruang yang menjadi abu .

"Buahahahahan " Mega tertawa penuh dengan kemenangan .

"Eh, tunggu dulu bagai mana dengan Wiz " Mega menjadi panik sendiri dan menemuka Wuz pingsan tanpa bulu kini bulu nya habis terbakar.

Mega ingin tertawa tetapi melihat kondisi Wiz ia malah menolong nya lalu berlari sekuat tenaga.

Ia melewati lampu suci meletakan Wiz di tanah .

" Wiz apa kau baik baik saja "

Mega mengangkat kepala Wiz.

Wiz batuk dan mengeluarkan darah mengenai tubuh Mega.

" Apa itu tadi " suara Wiz bergetar menandakan ia menahan sakit yang luar biasa di lihat dari kondisi nya seperti nya tulang nya patah kepala nya mengeluarkan darah bekas dari remukan dan bulu nya yang hilang bekas tembakan bazoka Mega.

kritik Dan saran my kk board sku semngat nulis thanks.

avataravatar
Next chapter