webnovel

Bu Indah

Tak berselang lama ketika murid-murid selesai menyapa Sang guru, kini Bu Indah atau biasa disebut di dalam mata pelajaran bahasa inggris Miss Indah, mulai memberikan pelajaran tentang bahasa Inggris, dan materi pembelajaran yang diberikan bersangkutan dengan simple present, salah satu bagian paling dasar yang perlu dimengerti dalam belajar bahasa Inggris.

Perlahan penjelasan yang diberikan oleh mis Indah, pada dasarnya diserap seluruhnya oleh Jay, selain karena pondasi yang sudah kuat dan ditambah dengan kemampuan yang dia terima dari pemahaman menyeluruh dari semua mata pelajaran SMP, dia yang memang mengerti tentang bahasa Inggris ketika dirinya beranjak dewasa.

Tidak mengalami sesuatu kesulitan yang berarti, atau bahkan bisa dikatakan dirinya sangat paham dengan apa yang disampaikan oleh Miss indah, dan di sinilah kemudian dirinya juga memahami tentang kemampuan dari Mis indah yang menyampaikan materi pembelajaran dengan sangat baik.

Karena pada dasarnya dia memahami bahwa tidak semua guru bisa menyampaikan materi dengan baik.

Dan dia yang juga pernah mengalami menjadi seorang guru, juga tahu seberapa susahnya hal tersebut, jadi kemudian ketika dia melihat metode penjelasan yang diberikan oleh mis indah tentang materi pelajaran bahasa Inggris, dia harus mengacungkan jempol Karena pada dasarnya hal tersebut sangatlah menarik dan juga tidak membosankan.

Melihat ke seluruh kelas, Jay bisa melihat bahwa tidak ada dari teman-temannya mengantuk atau bisa dikatakan tidak ada yang berani untuk melakukan hal tersebut, namun dari apapun itu satu hal yang pasti bahwa di kelas Miss Indah semua nampak menaruh hormat kepada Sang guru.

Dan saat Jay melihat sekeliling kelas tersebut, tanpa dia sadari Miss Indah yang sedang menjelaskan materi di depan kelas, melihat tingkah laku Jay dan kemudian memberhentikan penjelasannya seraya berkata " mungkin kamu bisa baca kalimat ini Jay!!" sontak seluruh kelas memperhatikan Jay

Jay yang ditatap oleh satu kelas, tidak merasa panik dan hanya merasa sesuatu yang biasa, dan hal ini ditangkap oleh beberapa temannya yang memperhatikan dirinya, tidak ada kegugupan ataupun tidak ada sesuatu hal yang sepertinya membuat jay takut, akan instruksi yang tiba-tiba saja diberikan oleh Miss Indah.

Namun tentu saja dari beberapa orang yang memperhatikan ada juga yang menyindir di dalam hati mereka, saya berpuas diri ketika melihat hal tersebut jatuh kepada Jay. Dan Miss Indah sendiri yang melihat reaksi Jay cukup terkejut dengan apa yang dia saksikan, kenapa ada dasarnya dia memahami bahwa Jay meskipun terbilang sebagai siswa yang baik.

Tetapi untuk mata pelajarannya dia bisa dikatakan sebagai siswa yang tidak berprestasi, atau bahkan bisa dikatakan biasa-biasa saja, jadi ketika dia melihat kepercayaan diri yang ada di dalam jay, Miss Indah menjadi tertarik dan kemudian menunggu respon dari Jay.

" Baik Mis" jawab Jay dengan lembut namun dapat di dengar satu kelas, dan kemudian Jay melafalkan kalimat tersebut yang telah ditulis oleh miskin indah di depan kelas dengan sangat baik, mendengar pronunciation dari Jay tentang kalimat yang di minta oleh Mis Indah untuk membacanya, ada kekaguman dan juga ada apresiasi dari kebanyakan teman-teman di kelasnya.

Karena pada dasarnya apa yang disebutkan oleh Jay, sangatlah baik dan tidak ada kecendrungan akan ketidakjelasan dari kalimat yang dia baca, dan Miss indah yang mendengarkan pengucapan dari Jay cukup terkejut tetapi kemudian dia merasa senang, Karena pada dasarnya ini adalah sesuatu yang baik.

Sebagai seorang guru yang melihat perkembangan dari kemajuan siswanya, melihat siswa yang diajarkannya menjadi jauh lebih baik tentu saja ada kepuasan dan kesenangan tersendiri, dan hal ini tentu saja berlaku saat Jay mengucapkan kalimat tersebut. Miss Indah yang tahu seberapa tinggi pengetahuan yang dimiliki oleh Jay, tentang pelajaran bahasa Inggris yang diajarkan.

Tentu jelas sangat memahami tentang level dari pengertian dan juga pengucapan, Jay sebelumnya dan kini ketika dia mendengarkan pengucapan dari jay itu, dia tentu saja merasa senang " Bagus...ok baca kalimat berikutnya" Miss indah menunjuk ke kalimat lain, kembali lagi tanpa ada keguguban Jay membaca kalimat tersebut dengan sangat baik sama baiknya seperti kalimat sebelum yang dibaca.

Dan di sinilah Mis Indah menganggukkan kepalanya seraya menunjuk Jay kembali untuk membaca kalimat berikutnya, hingga pada dasarnya Jay membaca seluruh paragraf, Miss Indah mempersilakan jay untuk berhenti " bagus....kamu sangat baik dalam pengucapan paragraf ini, terutama kosakata dan intonasi dari setiap kata yang kamu baca, dapat mewakili arti dari kata-kata tersebut, tapi Mis mengingatkan kamu agar tidak bengong saat pelajaran kembali, sehingga dilain waktu, kami bisa memperhatikan dengan lebih baik" berkata Miss Indah memberi amnesti kepada Jay, atas performa baiknya

" Thank you Miss" jawab Jay dengan rendah hati

" Your welcome" jawab Miss dengan senyum

Melihat interaksi antara jahe dan juga Miss Indah, teman-teman lainnya tentu saja harus mengagumi hal tersebut, Karena pada dasarnya bagi mereka yang mengerti bahasa Inggris tidak ada yang bisa mencapai level Jay saat ini, baik dari segi pemahaman maupun dari segi pengucapan kalimat dalam bahasa Inggris sebaik Jay.

Dan tanpa jasa dari mereka yang sudah kagum terhadap dirinya kini mereka menjadi lebih kagum terhadap dirinya, mungkin jika Jay bisa memahami lebih lagi tentang kekaguman mereka, hal tersebut berubah akan menjadi cinta monyet.

Melanjutkan pelajaran, pada dasarnya apa yang disampaikan oleh Mis Indah berkutat seputar pada pemahaman tentang dasar-dasar bahasa Inggris itu sendiri, dirinya yang memahami kemampuan dari para muridnya, tahu bahwa selain dari Jay sisa dari kelas hampir seluruhnya masih memiliki jalan yang panjang untuk bisa setara dengan Jay.

Namun terlepas daripada itu dia mengajar menjadi jauh lebih semangat, karena upayanya Yang tak kenal lelah bisa dikatakan terbayar saat ini, menyaksikan jay yang dengan sangat baik memberikan pengucapan satu paragraf penuh dari materi bahasa Inggris yang dia minta untuk Jay baca.

Tanpa terasa waktu pun berjalan, sampai bel pulang berbunyi Miss Indah mengakhiri pelajaran bahasa Inggrisnya, sontak seluruh kelas terasa riuh dengan kesenangan karena pada akhirnya mereka bisa pulang ke rumah segera, di sisi lain tentu saja mereka yang tidak suka untuk langsung pulang ke rumah akan pergi dengan teman-temannya bermain.

Dan untuk protagonis kita Jay, setelah menyapa teman-temannya dirinya pun berjalan menuju ke luar sekolah, di mana dia akan pulang, saat berjalan menuju keluar sekolah, dirinya pun disapa oleh teman teman kelas, dari pengamatan yang dilakukan oleh Jay jelas ada mata kekaguman dari mata yang memandang dirinya.

Jay melihat hal tersebut hanya tersenyum, merasa bahwa pesonanya sangat meningkat. " Lu pulang di jemput Jay?" Tanya seorang teman wanitanya yang terlihat cantik dengan rambut kuncir kuda, dan wajah yang menawan, belum lagi bulu mata yang lentik menambah pesona tersendiri, dari teman wanitanya.

" Ohhh ga tau gua Bu Ketu!!" kata Jay membalas sambil tertawa

" Apa Bu Ketu?" Balas teman wanita itu

" Bu Ketu, artinya ibu ketua kelas, Nurul" balas Jay kepada teman wanitanya yang bernama Nurul yang juga ketua kelas di kelasnya saat ini

"Ehhhh....aneh gua dengarnya, jangan panggil itu lah, ga enak didengernya " kata Nurul protes

" Terus mau dipanggil apa dong?" Goda Jay

" Panggil biasa aja nama, Nurul " balas Nurul tersenyum

" Ga mau gua" kata Jay membalas acuh tak acuh

" Ehhh...kenapa??" Tanya Nurul bingung

" Gua ga mau manggil Nurul, gua mau manggilnya sayang " kaya Jay dengan senyum sumringah dan kemudian berlari

" Ehhhhh....!!! Kata Nurul kaget dengan apa yang di katakan oleh Jay, dan menyadari Jay berlari ia kemudian berteriak dan mengejar " tunggu....lu Jayyyy....." Teriak nurul

Next chapter