18 Toloooong!!!

Rendi memandang dua perempuan didepannya yang di dandani menggunakan mayonaise dengan senyum polos namun didalam pikirannya dia tertawa bareng dengan system

" System apakah aku tidak dosa menjahili mereka " pikirnya sambil memberi mereka tisu dan mengabaikan si mas gondrong yang dikelilingi oleh orang-orang yang penasaran

" Tenang, Tuan rumah tidak akan mendapatkan dosa karena system mendukung perbuatan jahil tuan rumah " Tawa Devil System terdengar di pikiran Rendi yang membuatnya sedikit merinding karena mengira systemnya seorang psycopath

Karena kasihan dengan keadaan mereka Rendi pun mengajak mereka untuk berbelanja disebuah mall yang sangat ramai dikunjungi para jomblo menggunakan taksi karena masa harus menggunakan motor dan berbonceng tiga orang kan surs gitu jadi Rendi menelepon supirnya untuk membawa motornya

------

Di Mall

Orang-orang lalu lalang entah itu yang muda ataupun yang tua, Banyak sekali orang individual (Jomblo) yang memakai pakaian sangat mahal untuk menarik perhatian cewe/cowo malah ada seorang remaja yang menggunakan seragam sekolah SMA mengipasi wajahnya dengan HP BlackBerry (Pada masa itu HP itu sangat mahal) dan aksinya berhasil membuat cewe mendekatinya.

Turun dari taksi Rendi yang telah menggunakan tudung dan masker agar orang tidak mengenalnya turun dari taksi bersama Diana dan Nana yang menjadi pusat perhatian karena kecantikan mereka dan dengan mudah mengabaikan Rendi yang berada ditengah Diana dan Nana, " Silahkan kalian berbelanja sepuasnya anggap saja sebagai permintaan maaf aku karena sesuatu hal yang apes menimpa kalian tadi " ucap Rendi dengan senyum diwajahnya, Diana dan Nana saling pandang dan mengganguk lalu menyeret Rendi menuju kedalam Mall

--1 Jam Kemudian--

Rendi dengan puluhan tas belanja di tangannya dengan lelah mengikuti Diana dan Nana yang masih bersemangat untuk berbelanja " Aku melupakan sifat buas wanita terhadap belanja " pikirnya dengan sedih

Jika orang-orang tahu Rendi dijadikan seorang pelayan pembawa tas belanja maka mereka akan sangat iri kepada Diana dan Nana, " Pleasee berhenti dulu aku lelah beneran pleasee " Ucapnya membuat Diana dan Nana berhenti dari langkahnya dan menatap Rendi yang memiliki keringat didahinya

" Yaudah kita istirahat dulu " Kata Diana dengan nada lembut lalu mereka menuju salah satu bangku yang berada di toko makanan/restoran

Dengan lelah Rendi menyimpan tas belanjaan dan duduk dengan santai melepaskan lelah yang dia terima dari dua perempuan yang sangat energik

Diana pun berinisiatif untuk memesan makanan tapi suatu hal yang mengerikan terjadi

avataravatar