1 01. Keputusan

Hari ini tepat sebulan aku tinggal di apartement,entah kenapa papaku tiba tiba menyuruh aku dan kakakku tinggal diapartement.ya... sebagai anak baik aku menuruti apa yang papa katakan, lagipula papaku tetap memfasilitasiku. jadi tidak masalah,bedanya hanya kami melakukan semuanya sendiri atau bisa disebut mandiri.

(Flashaback on)

Sebulan yang lalu.

Tok..tok..tok

terdengar suara ketukan dari pintu kamarku"MASUK AJA" jawabku, gak usah teriak teriak hyun ucap kakakku sambil masuk kedalam kamarku.

Sejak tadi aku masih berada di meja belajarku sambil menatap laptop untuk mengerjakan tugas dari dosen di kampusku .

Ayo makan ! Ucap kakakku langsung to the point, aku pun memutar balik badanku dan berkata

"nanti aku nyusul "setelah aku berkata seperti itu aku kembali menghadap ke laptop untuk men-SAVE tugas yang sudah kubuat.

Aku pun segera turun ke bawah menuju ruang makan disana, papa,mama dan kakakku, sudah menunggu. Aku pun segera duduk dan menikmati makanan yang tersedia diatas meja makan. Aku pun mulai menikmati makanan tersebut. Keheningan di meja makan terjadi sebentar sampai akhirnya papa ku memulai percakapan.

"gimana aktivitas kalian dikampus ?" ucap papa suho .

"Seperti biasa lah" , aku hanya menjawab singkat,entah kenapa aku sedang tidak mood dalam menjawab pertanyaan basa basi yang papa ucapkan.

Tiba tiba papaku langsung to the point "mulai minggu besok kalian berdua akan tinggal di apartement !", aku pun kaget dengan apa yang papa katakan .

"kenapa tiba tiba pa ?" tanya kakaku nayeon .

"papa kalian hanya menginginkan kalian mandiri" ucap mama Irene.

"bukankah kami sudah cukup mandiri selama ini ?" ucap ku tak terima.

"keputusan papa sudah bulat dahyun..lagipula kamu akan tinggal bersama kakakmu, dan untuk fasilitas kamu gak usah khawatir, karena sudah disapkan semua, kamu hanya perlu tinggal disana , gampang bukan ? " ,

"baiklah" aku dan kakaku akhirnya menyetujui apa yang papaku katakan.

(Flashback off)

.

Malam ini lagi lagi aku tinggal sendiri di apartement, kakaku berkata bahwa dia menginap di rumah temannya. Ini sudah yang ke lima kalinya dia meninggalkanku sendiri di apartemen dengan alasan menginap dirumah temannya,sebenarnya aku ingin dia pulang ke apartemen tapi karena moodku sedang kurang baik akhirnya aku mengurungkan niatku.

.

10 menit berlalu aku masih menghadap jendela menikmati indahnya kota, sampai akhirnya perutku menghentikan aktivitasku menikmati kota.

"sepertinya aku butuh makanan" aku pun segera menuju ke kulkas, ketika aku membukanya,aku pun menghela nafas karena kulkasku benar benar kosong. Akhirnya aku memutuskan untuk mencari makanan, aku segera menuju kamarku untuk mengambil jaket dan pergi ke luar daerah apartement ."sepertinya aku harus makan ramen lagi malam ini "batinku

Saat aku masuk ke dalam kedai tersebut aku pun langsung memesan ramen untuk dimakan di apartement, aku sendiri kurang suka makan di tempat yang ramai.

.

5 menit berlalu akhirnya penjaga kedai memberi ramen pesananku, akupun memberikan uang seharga ramen tersebut ketika aku berjalan menuju pintu keluar kedai tersebut sebuah suara menghentikan jalanku.

" Hai dahyun "ucapnya

aku pun menghentikan langkahku dan menjawab "Hai juga" lalu aku segera pergi menjauh darinya "kenapa dia muncul lagi,tidak bisakah dia tidak menggangguku sehari saja" batinku.

Tapi lagi lagi dia menghentikan langkahku dengan menahan tanganku untuk berhenti berjalan. "Sudah kubilang,kita itu jodoh, buktinya ini pertemuan tidak sengaja kita yang kedua kali,tidak bisakah kamu menerima tawaranku ?"

lagi lagi dia mengucapkan kata itu "Jangan ganggu aku Jun !" ucapku lalu pergi meninggalkan jun. "Dasar tak tau diri, bukanhah dia sudah ku tolak seminggu yang lalu kenapa dia muncul lagi aarrrggghhh" .

Flashback on

(seminggu yang lalu)

"Baiklah kelas hari ini sampai sini saja jangan lupa untuk mengerjakan tugasnya, saya tunggu minggu depan, selamat siang" ucap pak heecul

.

aku pun segera merapikan barang barangku dan beranjak perrgi keluar .

"Dahyun mau makan siang bareng ? " ucap temanku SinB , akupun mencerna kalimatnya dan menyetujui ajakannya "Baiklah ayo" kami berdua berjalan keluar kelas

"Hey Tunggu kenapa kalian meninggalkanku ?! ",

"Ayolah jangan berlama lama Yeri perutku sudah berisik dari tadi " ucap teman ku Yuqi.

"sejak kapan aku mengajak kalian berdua ? ".lagi lagi SinB ingin memulai pertengkaran, sebelum mereka memulainya aku pun segera memotong .

"Ayo jangan lama lama " aku pun berlari menjauhi mereka dan seketika mereka berteriak

"DAHYUN TUNGGUIN DONG ! " , sepertinya suara mereka berhasil mengalihkan pandangan orang orang dariku yang menatap ku karena berlari sepanjang koridor hahahaha.

.

Setelah melewati banyak orang akhir aku dan teman temanku sampai di pintu keluar gedung,tiba tiba ada yang menarik tanganku,aku pun terkejut dan segera melihat orang yang menarik tanganku.

"Kamu Dahyun kan ? " ucap orang itu

" i-iya" jawab ku putus putus, jujur saja aku terkejut karena yang menarik tanganku adalah teman SMA ku dulu.

"wah kita bertemu lagi ternyata " ucapnya sambil tersenyum

"i-iya,hmm ada yang mau diomongin gak ?" ucapku bertanya kepadanya

"hmm.. Dahyun aku suka sama kamu sejak SMA mau kah kamu menjadi pacarku ? " aku terkejut dengan apa yang dia ucapkan.

"Maaf Jun aku gak bisa nerima tawaran kamu karena aku mau fokus kuliah dulu" ucapku

"aku tau kamu bakal nolak aku,dan aku juga tau kalau kamu itu jodohku jadi ya gapapa,mungkin sekarang kamu nolak aku, tapi aku yakin kamu nanti bakal nerima aku" ucapnya

DENG...

"sepertinya dia bukan mencintaiku tapi terobsesi denganku,itu terlihat "batinku

Masih seperti posisi yang tadi aku masih menatap jun dan sebaliknya ,tangan ku pun masih dipegang erat olehnya.

"DAHYUN TUNGGUIN HYUN.."ucap SinB dari jauh

"SinB kau penyelamatku dari manusia ini"batinku

SinB,Yeri dan Yuqi pun langsung menuju ke dekatku

"Eh ada Jun,kenapa megangin tangan Dahyun begitu jun ?" ucap SinB sambil melihat tanganku yang dipegang oleh Jun.

"Eh gak papa kok,tadi aku cuma mau ngomong sebentar sama Dahyun" ucap Jun salting, sambil melepas genggaman tangannya.

"Oh yaudah, udah selesaikan ngomongnya? Kami mau pergi sama Dahyun ya Byee.." ucap Yuqi sambil menarik tanganku dan pergi menuju kedai tersebut.

kami pun pergi disusul Yeri dan SinB.Ketika sampai dikedai kami langsung duduk dimeja yang kosong.ketika duduk dimeja aku pun langsung diinterogasi oleh mereka.

"Kamu habis ngomong apa sama Jun ? " ucap Yuqi

"Gak ngomong apa apa kok" ucapku berbohong,aku berbohong karena tau bahwa aku akan diinterogasi mereka.

"kamu pasti ditembak kan sama Jun ?" ucap Yeri santai.akupun terkejut dengan apa yang Yeri katakan

"HA? Enggak kok " ucap ku lagi lagi berbohong

"Jujur aja hyun kita tau kok,soalnya kemaren aku denger Jun ngasih tau temen temennya kalau dia mau nembak kamu" ucap SinB

DENG...

"Harus jawabb apa aku" batinku

"iya iya aku ditembak Jun ,terus langsung kutolak,dah puas kan udah kujawab" ucapku kesal

"Nah kan bener-"ucapan SinB terpotong oleh penjaga kedai yang mengantarkan ramen milik kami.

Tanpa berbicara lagi kami pun langsung menikmati ramen tersebut..

Flashback off

Aku pun sudah sampai di dalam apartementku dan langsung menyantap ramen yang tadi ku pesan.

"sampai kapan dia seperti itu,sepertinya aku harus menemukan seseorang untuk dicintai agar dia bisa menjadi tamengku" ucap ku kepada diri sendiri

setelah selesai makan ramen aku langsung menuju kamarku untuk segera tidur.tapi lagi lagi ada yang menggangguku, karena sebuah pesan masuk.saat ku lihat... Lagi lagi dia..

Tbc

.

.

.

Halo teman-teman...

jangan lupa Vote + commentnnya.maaf kalau ada typo ya.hehehe

Terima kasih...

avataravatar
Next chapter