CH.77 Mendadak

Sambil menunggu diproses aku melihat-lihat misi yang ada, dari yang tingkat paling rendah sampai yang paling tinggi. Oh ya yang paling tinggi di sini aku lihat adalah tingkat A. Kurasa pasti masih ada tingkatan yang lebih tinggi lagi. Nanti aku harus mencari informasi soal ini di perpustakaan itu. Perpustakaan adalah tempat kedua yang paling ingin kukunjungi, yang pertama adalah rumahku di Heiyu.

"Nona Miyazouri-san." tiba-tiba aku mendengar nama samaranku dipanggil.

"Datang." aku kembali ke konter tempat Guineiru berada.

Ketika aku kembali aku cukup terkejut dengan apa yang ada di depan mataku. Ini beneran kan apa yang kulihat, bukan mimpi? Yang tidak pernah kupikirkan bahkan kuharapkan tiba-tiba muncul di hadapanku.

"Ini…." aku masih tidak percaya dengan yang ada di hadapanku.

Bahkan banyak orang tiba-tiba mendekat kemari hanya untuk melihat apa yang sedang terjadi. Tidak mungkin mereka tidak tertarik oleh kejadian yang belum pernah terjadi ini. Bukan tidak mungkin, kurasa selain diriku buat orang lain ini adalah hal mustahil.

"Nona Miyazouri, nona telah naik peringkat ke D. Jumlah uang hasil anda berburu adalah 139 koin Bleu. Jika ingin dikonversikan agar lebih simpel ada 1 koin Hou, 3 koin Fier dan 9 koin Bleu." yang berbicara itu bukan Guineiru, tetapi seorang laki-laki yang dewasa dan penuh luka di sekujur tubuhnya.

"Eh tunggu, aku pikir bahwa yang dihitung hanyalah hasil dari misi saja? Dan juga bagaimana tingkatku bisa naik dari F ke D dalam sekejap!?" ada sedikit rasa senang, tetapi terlalu banyak rasa terkejutku.

Tidak ada orang yang tidak melepas pandangannya dari kejadian ini. Kalau tadi hanya beberapa orang saja, ini semua orang yang ada di Guild berkumpul di sekitar untuk menyaksikan kejadian yang sangat langka ini.

"Anda pasti anggota baru yang masih belum mengerti apa pun nona. Hasil buruan sebanyak ini hanyalah bisa dilakukan oleh beberapa anggota tingkat E atau setidaknya oleh 2 atau 3 orang anggota tingkat D. Kalau dilihat anda tidak membentuk grup apa pun jadi hasil buruan ini sangatlah berharga hingga meningkatkan tingkat anggotamu ke tingkat D. Seharusnya bisa sampai ke tingkat C jika melaksanakan tes kenaikan."

Penjelasan orang ini sungguh membuatku terkejut. Aku mengerti betapa bedanya diriku dibanding orang lain yang hanya bisa berburu dengan banyak anggota setingkat, tetapi aku tidak mengetahui perbedaannya bisa sejauh ini. Kalau tahu aku terlalu banyak menarik perhatian, aku pasti menahan diri dengan sangat. Sudah terlanjur kalau begini deh.

"Lalu penjelasan soal uang sebanyak itu dari mana?" soal tingkat sudah jelas, tetapi tidak mungkin kan aku bisa mendapatkan uang semudah itu.

"Soal itu pada dasarnya misi dilihat dari jumlah buruanmu nona. Misi menyesuaikan jumlah monster yang sudah kau bunuh. Jadi semisalnya anda sudah berburu 4 Horaino sebelumnya, misi anda akan otomatis selesai ketika meregistrasinya. Tetapi itu juga tergantung sudah berapa banyak misi yang anda ambil. Jadi hasilnya tidak akan menumpuk." orang ini cukup cakap dalam menjelaskan semuanya.

Walau aku sekarang sudah mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi, tetapi aku tidak mau menarik perhatian segininya. Jujur saja diriku masih belum terbiasa dengan keramaian sebanyak ini dan perhatian yang menggangguku.

"A-ah kalau begitu tolong simpan yang 1 koin Hou dan 2 koin Fier ke kartuku, sisanya akan kubawa saja." aku tidak ingin berlama-lama lagi di tempat ini.

Setelah prosesnya selesai, aku langsung saja pergi dengan secepatnya keluar dari tempat itu. Bahkan aku langsung menuju tempat yang ingin kutuju selanjutnya yaitu toko pakaian. Uangku yang sudah sebanyak ini pasti cukup untuk membeli beberapa pakaian baru.

"Tolong yang ini, ini, dan ini." aku memilih tiga pakaian baru untukku dengan sangat cepat.

Aku tahu pasti orang-orang tadi akan menyebarkan rumor ke banyak orang dengan sangat cepat. Rumor itu akan menyebar sangat cepat, dan aku ingin menghindari menarik perhatian lebih banyak sebelum aku bisa melarikan diri.

Tiga pakaian yang aku beli adalah, sebuah pakaian yang sangat nyaman untuk dipakai menjelajahi, satu lagi untuk bersantai yaitu sebuah gaun ringan dan simpel, dan yang satu lagi adalah pakaian malam. Untuk yang lain biarkan urusan nanti saja.

"2 koin Fier nona." penjaga toko itu sudah selesai membungkuskan semua barang belanjaanku.

"Bayar pakai kartu saja." aku menyerahkan kartu identitasku kepadanya.

Prinsip membayar di sini ada dua, satunya pakai koin secara langsung, atau membayar menggunakan uang yang sudah disimpan di kartu identitas sebelumnya.

"Baiklah, sisa uang yang tersisa adalah 1 koin Hou nona. Anda rupanya cukup kaya ya… nona Miyazouri benar?" bahkan penjaga toko ini mengulur-ulur waktu.

"A-ahahaha benar kok. Terima kasih mungkin lain kali aku akan kembali untuk membeli beberapa pakaian lagi."

"Oh nona, tidak perlu membeli pakaian dalam kah?"

A-aku lupa soal itu… bagaimana mungkin? Kurasa diriku terlalu panik sampai lupa hal sepenting ini. Arghh sudahlah beli dengan cepat saja.

"Baiklah, yang ini tiga pasang." aku langsung memilih tiga pasang pakaian dalam lagi dengan cepat sebelum banyak orang menemukanku.

"Sudah kubungkuskan nona, 6 koin Bleu nona."

"Baiklah ini." aku menyerahkan 6 koin Bleu yang sebelumnya sudah kubawa secara manual.

"Terima kasih atas belanjaanmu nona. Sampai jumpa lagi." aku langsung saja mengambil barang belanjaanku dan pergi keluar dari toko itu menuju perpustakaan.

Sisa uangku sekarang menjadi sangat banyak, kalau tidak salah 1 koin Hou, 2 koin Fier, dan 5 koin Bleu. Aku benar-benar mendapatkan begitu banyak uang dalam sekejap. Oh ya kalau aku bandingkan dengan mata uang salah satu negara di dunia lama Sin aku sekarang sekitar punya uang 1.250.000 rupiah.

"Kalau begini caranya aku tidak usah berburu beberapa minggu saja aku tetap bisa bertahan hidup ini." karena aku berjalan sangat cepat maka dalam sekejap diriku sudah ada di depan pintu perpustakaan.

Aku tidak ingin berlambat-lambat sebelum aku bisa tenang dari kejaran rumor. Ketika aku masuk ke dalam perpustakaan itu lagi aku masih menemukan pelayan yang sama seperti yang kemarin.

"Ah anda datang lagi nona Miyazouri." sama seperti sebelumnya, dia sangat ramah.

"Benar, kali ini aku ingin mendaftarkan diriku sebagai anggota perpustakaan, bisa?"

"Oh sangat memungkinkan nona. Mohon kartunya nona Miyazouri."

Setelah menunggu untuk penjaga perpustakaan itu memproseskan diriku sebagai anggota perpustakaan untuk beberapa saat, akhirnya dia selesai juga.

"Ini kartu identitasmu nona Miyazouri, dan yang ini kartu anggota perpustakaan. Jika ingin mengakses lantai 4, anda harus menggunakan kartu ini untuk masuk atau keluar."

Ada kartu baru lagi. Sekarang kartu yang kumiliki ada tiga, kartu identitas, kartu anggota Guild Meteose, dan kartu anggota perpustakaan. Semuanya sangat berharga dan mempunyai nilainya masing-masing.

Siang hari itu sampai sore hari, sama seperti hal yang terjadi kemarin itu terjadi lagi. Aku menghabiskan waktuku untuk hanya membaca buku saja. Untuk kali ini aku hanya sedikit mengambil buku dari lantai 1 dan 2, sebagian besar bukunya berasal dari lantai 3 dan 4.

Buku yang kuambil hari ini tidak kalah banyaknya dibanding yang kemarin. Kalau kemarin hanya 30 buku, sekarang ada 40 buku. Semua buku itu kubaca tuntas. Dan juga buku dari lantai 4 itu jauh lebih berguna dibanding apa yang kupikirkan. Beruntung aku menetapkan keputusan untuk menjadi anggota perpustakaan ini.

"Begitu banyak informasi yang tidak pernah kusadari sangat berefek kepada banyak hal." aku bergumam soal begitu hebatnya informasi yang bisa kudapatkan hari ini.

Sore itu aku sangat berhati-hati agar bisa pulang tanpa ketahuan orang yang sudah mengetahui rumor soal diriku tadi itu. Sekarang hal baru kupelajari, orang di kota ini sangat suka rumor, mereka suka hal-hal yang unik.

"Cari makan malam di penginapan saja. Aku sudah punya banyak uang jadi tidak perlu khawatir soal kekurangan uang."

Aku tidak bisa kembali secara terang-terangan atau nanti banyak orang akan mengetahui adanya diriku. Jadi aku mengambil sebuah penudung kepala dari dalam kalungku. Penudung kepala ini pun sendiri kubuat ketika aku dulu masih ada di Heiyu. Sangat berguna sekali untuk tidak menarik banyak perhatian.

Walau sedikit sulit, tetapi akhirnya aku bisa kembali ke tempat penginapan dengan tidak menarik perhatian sama sekali. Untung saja berhasil, kalau tidak berhasil mungkin hidupku akan dikejar-kejar oleh banyak orang. Mungkin orang yang mengajak diriku menjadi sebuah grup berburu bersama, atau orang yang ingin menjual barangnya ke diriku, banyak pastinya.

"Akhirnya bisa lega." aku melepas tudung kepalaku sebelum masuk ke tempat penginapan.

Namun ketika aku sudah merasa lega dan menjadi lengah, aku baru sadar ada hal yang salah ketika aku membuka pintu itu. Jadi begini, diriku ini menjadi sangat terkenal, rumor tersebar dimana-mana, kejadian tadi pagi juga sudah menarik perhatian, itu semua menjadi hal yang harus kuperhatikan. Dan semua itu juga menjadi akumulasi perhatian oleh semua orang yang sedang ada di lantai satu untuk makan atau minum saat itu. Tentu saja semua orang langsung mengenalku dengan sekali tatapan ketika aku membuka pintu itu!

"Ah! Itu nona Miyazouri yang tadi kukatakan!!" ada seseorang yang sedang makan dan melihat ke arahku dan menunjukku.

Oh tidak… sudah tidak bisa dibiarkan lagi. Ya sudahlah, sudah terlanjur juga kok. Anggap saja ini jadi pelajaran untuk tidak mengulanginya lagi. Hanya karena satu tindakan tidak bisa menahan diri semuanya ini jadi sangat merepotkan diriku.

"Ahh benar!! Tetapi bukankah itu juga nona yang tadi pagi mandi?" aghhh jangan bahas soal hal memalukan itu tolong!

Akhirnya malam itu aku menjadi sangat tidak tenang. Banyak orang di sekelilingku bertanya kepadaku, menggangguku. Untung saja aku dibantu oleh pelayan yang menyambutku kemarin dan menyajikan makananku tadi pagi. Aku hanya bisa makan malam dengan cepat sekalian membawakan makanan untuk ke empat monster penjagaku. Hari yang melelahkan.