2 List sekolah

Hari -hari Bunda semangat mencari referensi sekolah lewat gawai nya beberapa nama sudah di masukan dalam list tinggal survei tempat dan sistem pembelajaran nya..

Minggu ini ayah menyempatkan survei bersama ray letak nya lumayan jauh di kota sebelah pagi ini mereka bersiap2 untuk berangkat...

"Ud siap ray"kata ayah.

"Udah siap kok yah"jawab ray.

"Kita berangkat dulu ya bund takut kesiangan sampei sana nya"kata ayah sekalian pamit bunda mencium takjim tangan suami nya dan ray mengikuti mencium tangan sang bunda.

"Iya yah, hati-hati di jalan"jawab bunda melepas kepergian suami dan anak nya hilang di ujung jalan sembari berdoa "Ya Allah jaga mereka lancarkan perjalanan mereka"ucap ku dalam hati..

Setelah mereka pergi ak kembali masuk menutup pintu dan beraktivitas di dalam bersama gadis kecil ku..

Bersama nya menghabiskan waktu hingga siang pun menjelang.. Gadis kecil ku tertidur stelah lelah bermain ak pum beranjak ke dapur membuat makan siang yang spertinya bentar lagi ayah dan ray kembali...

"Alhamdulilah Selesai semua sudah tinggal bersih diri"ucap ku..

Ku tinggal kan dapur menuju kamar mandi mulai berbersih diri kemudian mempercantik wajah dengan sedikit polesan tipis samar Terdengar Suara motor ayah memasuki halaman rumah.

"Tok.. Tok.. Tok.. Asslamualaikum"suara seseorang dari luar mulai terdengar.

"Waalaikumslaam"jawab ku berjalan keluar membuka kan pintu.

"Cape yah"kata ku menyambut jaket serta helm suami ku.

"Lumayan ndaa, lapar juga nie "jawab ayah sambil memegang perut buncit nya.

"Ya udah bersihkan diri dlu baru kita makan"kata ku.

Ayah beranjak ke kamar mandi dan ray lari ke kamar menganti baju nya.. Ak menyiapkan makan siang ku lihat gadis kecil ku terbangun mendengar ayah nya pulang..

"Rani, cuci muka dulu terus shalat dzuhur baru bentar kita makan"kata ku kepada putri kecil yang berjalan dari kamar nya dengan mengusap mata.

Semua berkumpul di meja makan ak meladenin mereka satu persatu kali ini bunda masak kesukaan nya rani.. Dia menikmati nya dengan santai dan lahap begitu juga ayah dan ray seperti nya lelah perjalanan membuat mereka beneran kelaparan.

""Gimana sekolah nya bagus ray"bunda bertanya di sela -sela suapan nya.

"Bagus, luas banyak eskul nya"jawab ray dingin.

"Sekolah nya bagus, cocok dengan ray yang gaya belajar nya bebas, cuman gak ada asrama nya jadi harus kost"ayah menjelaska.

"Hmm, gak mau lah klo kost lagi"protes bunda.

""Kirain asrama, klo harus bolak balik ribet mah"kata bunda lg.

"Iya, makanya ayah belum daftarin minta pendapat bunda dlu" "kata ayah.

"Sebenarnya ayah senang dengan sekolah nya cuman ya kalo harus kost nanti gak ada penanggung jawab nya"ucap ayah lagi.

"Ya ud, di cancel deh mungkin belum jodoh di situ besok bunda survei lain tempat masih ada waktu masih ada list yang belum di survei"kata bunda tersenyum.

"Kalo pesantren mau gak ray, maksud bunda siap gak masuk pondok"tanya bunda.

"Gak aah bund"jawab ray tidak tertarik entah anak ini cool nya kadang kebangetan.

"Trus kemana bunda gak mau yang umum ya, gak ada ijin untuk sekolah biasa"tegas bunda kali ini.

"Iya deh, ikut bunda aja"ucap ray berakhir pasrah.

"Ya ud ntar di cari cari yang sesuai biar ray juga nyaman"kata ayah menenangkan keadaan. Suami the best paling tau kalo istri nya sudah mulai gak mood ini hehee.

avataravatar
Next chapter