webnovel

PERBINCANGAN

"ya ya nona...apa nona ingin membeli budak?" pria itu memasang wajah ramah walaupun tidak sesuai dengan wajahnya yang dipenuhi parut yang menakutkan...

bei bei memang menjadi tumpuan lagi-lagi kerana kecantikannya,ketampanan sang tunangan dan rombongan prajurit yang berada di belakangnya...

bei bei mengabaikan ucapan sang lelaki yang dianggap tak berguna itu...walaupun dia kejam dan namanya terkenal di alam rendah,alam menengah dan alam tinggi tapi dia tidak pernah membunuh budak apatah lagi menyakiti

"aku ingin kan dia"kata bei bei selepas meneliti wajah budak itu dan memeriksa nadinya

"ta ta tapi no nona budak ini sudah ditempah"kata lelaki itu dengan keringat membasahi dahinya yang mempunyai parut

"aku boleh bayar lebih" kata bei bei dengan suara angkuh dan aura seorang nona muda bangsawan..

"...."

sang pria tampan sedingin ais beku itu hanya boleh tersenyum samar melihat perangai sang tunangan nya yang dianggap menarik hati

tangan mereka saling berpegangan menyalurkan kehangatan yang berasalkan dari bei bei dan kesejukan dari sang pria...

sang lelaki mengusap lembut tangan sang tunangan

beberapa gadis menunjukkan ketertarikan kepada pria yang mengeluarkan aura dingin dan para pria seolah bersedia menyerahkan hati mereka dan berlutut kepada bei bei yang mengeluarkan bau seperti bunga dan mereka adalah lebah yang tak guna

mata lelaki berbadan kekar itu berbinar kalau di dalam cerita kartun bola matanya akan terkeluar

"tolong tunggu sebentar nona saya akan memanggil master saya untuk berbincang" dia berputar kemudian dia melihat master berjalan ke arahnya

dia menyingkir ke tepi

" tuan"

si master mengabaikan bawahannya dan menyapa bei bei

"salam hormat lu ying kepada jenderal bei bei dan ini..?" ucaoan lu ying terputus kerana dia melihat seseorang dia kagumi berpegangan dengan seorang pria yang dia tidak kenal

"tunangan ku...kau tak perlu tahu namanya..."jawab bei bei sambil memandang lu ying ke atas ke bawah

dan hati para pria dan gadis di sana seperti hancur terhempas di lantai yang dingin dan dipenuhi dengan bekas tapak kasut

lu ying hanya bisa tersenyum dalam kesakita saat mengetahui sang pujaannya sudah dimiliki

dan pria milik bei bei tahu makna pandangan itu.pandangan kecewa

lalu dalam hati dia berkata sambil menggengam erat tangan bei bei

'bei bei hanya milikku,milikku....' sambil mengeram marah

bei bei yang mengetahui kegelisahan hati sang tunangan mengusap lengan sang pria dengan pelan...

seolah mengatakan 'semuanya baik baik sahaja aku akan tetap mencintai mu'

Next chapter