16 BAB 16

"Raisa,'' panggil Atha ketika mereka sudah keluar dari ruangan, Raisa menghadapnya.

"Lo udah baikan?" Raisa mengangguk.

"Syukurlah, yaudah ayo gue antar ke kelas,'' ucapnya membuat Raisa menautkan alisnya.

"Tha, kelas kita beda arah, mending lo ke kelas langsung kita udah telat sepuluh menit,'' sahut Raisa sembari tersenyum, "maaf bukan bermaksud menolak kebaikanmu, hehe,'' lanjutnya ketika menangkap raut sedih dari wajah Atha.

"Enggak apa-apa, guru kelas gue enggak masuk awal kok. Yu—''

"Udah lo balik kelas aja,'' potong seseorang yang langsung mengenggam tangan Raisa, "aku bakal mastiin kalau Raisa sampai dengan selamat ke kelasnya,'' ucap Yuda mengelus rambut Raisa lalu kembali menoleh apda Atha yang mencoba menyembunyikan kekecewaannya dan keterkejutan mendengar sapaan Yuda pada Raisa.

Sejak tadi Yuda berada di samping mereka, tepatnya pada kursi panjang depan ruangan guru tersebut tapi sepertinya baik Raisa maupun Atha tidak menyadari itu.