webnovel

Eh... Berkenalan?!

Masih di kota pelabuhan yang sama. Nahkoda Malin harus menunggu antrian untuk mengisi perbekalan air tawar. Ada tiga buah kapal yang berlabuh untuk mengisi persedian air tawar. Kemungkinan esok hari baru bisa diisikan persediaan airnya oleh pekerja warga lokal yang sudah lelah mengambil air untuk dua kapal terdahulu.

Selagi menunggu antrian Nahkoda Malin dan Tan pergi melihat lokasi sumber air yang jauh masuk ke pinggir hutan.

Tempat yang bagus. Sumber airnya berasal dari bukit kecil yang ada di balik hutan. Ada dua air terjun kecil setinggi dua meter dengan kolam cukup luas yang biasa digunakan orang untuk mandi.

Sementara itu air yang diambil untuk konsumsi berasal dari aliran air terjun ke dua yang lebih kecil kolamnya. Terpisah oleh bebatuan besar dari kolam air terjun untuk mandi.

Ketika jalan-jalan di sekitar sumber air, Nahkoda Malin dan Tan melihat dua orang berjalan ke arah sumber air. Seorang anak kecil dan satu orang dewasa.

Mereka adalah Cil dan Madi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter