3 Laki Laki Itu , Siapa Dia?

Mentari pagi menerpa langsung ke jendela kamar seorang gadis yang masih betah bergulit dengan selimut nya . Siapa pun akan betah berlama lama dikasur tidak mungkin ada manusia yang tidak betah dikasur , aku yakin kalian semua yang membaca pun sangat menyukai kasur , sekarang pun kalian sedang rebahan kan ?

"Hoaaammmm." Pagi ini aku baru siuman mengerjap ngerjapkan mataku sambil terus mengumpulkan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul.

Setelah nyawaku benar benar terkumpul , kulangkahkan kakiku menuju kamar mandi untuk melakukan ritual seperti biasa .

Tak lama sekitar 15 menit aku selesai melakukan ritualku , aku memakai baju untuk ke kampus dan polesan make up tipis supaya tidak terlihat pucat .

"Hemmm sudahh." Kataku sebari melihat pantulan wajahku dicermin.

"Selamat pagi bibii." Kataku menyapa bi asih sambil menuju meja makan , disana sudah ada bi asih yang sedang menyiapkan makanan untukku.

"Selamat pagi non, ini sarapan nya non udah jadi , dimakan ya non."

"Iya bi ini juga mau."

"Iya jangan kayak kemarin sore non rain disuruh makan eh malah tidur , pantesan pas bibi panggil gaada yang nyaut." Kata bi asih mengerucutkan bibirnya.

"Aihhh maafkan aku bi asihh aku ketiduran , padahal aku ingin sekali makan masakan bi asih kemarin tapi apalah daya mataku tidak kuatt."

Kataku mengerucutkan bibir meniru bi asih.

"Ahh non rain yasudah makan nanti non telat ke kampus nya , mau ke kafe dulu kan?"

"Pasti bii."

***

"Biii ayolahh sekaliiiii ajaaa boleh yaaaa?"

"Gaboleh non bahaya bibi gak ngizinin."

"Bii sekali aja yaaa besok besok engga dehh yaaa soalna ara gabisa jemput aku bii." Kataku sembari menunjukan pup eyes ku untuk merayu bi asih.

"Hemmm yasudah non silahkan , tapi hari ini aja ya non soalnya bibi khawatir sama non kalau bawa mobil sendiri ."

"Siap bibiii aaaaaaaaaa baik banget siii." Kataku memeluk bi asih.

"Iya non rain sama sama . Yasudah non berangkat takut telat , jangan ngebut ngebut bawa mobilnya inget yaa." Kata bi asih selalu khawatir.

"Siap bi bos laksanakan." Kataku sembari hormat . "Rain pergi dadahhhh."

"Iya non hati hatii."

*****

"Bundaaa." Kataku setengah berteriak

"Hei cantik mau kuliah?"

"Iya bunda , ini rain bawakan makan untuk bunda , dimakan ya bun."

"Aduhh anak bunda , makasih ya sayang."

Kata bunda memeluk dan mencium keningku.

"Sama sama bunda." Kataku membalas pelukan bunda.

"Ehhh kamu bawa mobil nak?"

Tanya bunda.

"Iya bun soalnya ara gabisa jemput rain , makanya rain bawa mobil hehe."

"Emangnya dibolehin sama bi asih?"

"Tadinya si engga bun tapi dengan sekuat tenaga aku memelas sama bi asihh supaya diizinin , dann akhirnya bi asih ngijinin juga." Kataku senang.

"Udah pinter ngerayu ya anak bunda."

"Hehhehe sedikit bunda." Kataku "Bun rain berangkat lagi yaa udah mau telat"

"Iya rain hati hatii yaa jangan lupa nanti mampir dulu"kata bunda

"Siap bundaa , rain berangkatt."

*****

"Omaygatt rain kamu bawa mobil sendiri? Tumben diizinin sama bi asih? Atau jangan jangan kamu kabur yaa hayo ngakuuu." Tanya riri bertubi tubi dan selalu saja lebay . Riri teman kuliahku setelah ara . Kami bertiga satu jurusan dan satu kelas . Kami bertiga selalu kemana mana bareng ibarat permen karet.

"Tuh temen kamu gak jemput." Jawabku sambil memandang ara.

"Yamaaf rain , kan kamu tau aku gabawa mobil untuk hari ini." Jawab ara lesu

"Hahahahaha santai kali ra muka kamu jelek kalo lagi melas." Jawabkuu

Kami pun tertawa sambil berjalan menuju kelas kami.

Kalian tau ?Aku tak begitu menyukai yang namanya kuliah . Untuk apa kuliah ? Lagipula aku sudah berkecukupan , aku punya kantor peninggalan orangtuaku yang sekarang diurus oleh om ku . Tapi kenapa sekarang aku kuliah ? Jawabannya hanya satu . Aku hanya ingin melupakan kejadian sedihku , jika aku hanya berdiam saja dirumah , semua puing puing kesedihan yang aku alami akan terputar kembali , jadi aku memutuskan untuk kuliah supaya bertemu dengan teman temanku dan aku sedikit melupakan kesedihanku .

Bukan aku sombong , bukan aku merasa kaya atau apa , tapi yaa bagaimana lagi aku termasuk kaum rebahan , seperti kalian:v

*****

"Rain mau ke kafe dulu?". Tanya ara setelah kami keluar dari kelas kami

"Iya ra , tadi bunda nyuruh ke kafe dulu"

"Ikutt donggg sekalian ngerjain tugas bareng kita , ya gak ra." Kata riri menyenggol bahunya ke bahu ara.

"Yaudah hayukk."

****

"Hallo bundaaaa princesss dataanggg."

"Diem ri banyak org nanti mereka step denger suara cempreng kamu." Kataku

"Hallo cantik cantiknya bunda." Kata bunda kemudian memeluk kami bergantian. "Mau minum apa?".

"Terserah bunda aja hehe kita mau ngerjain tugas disini bun boleh yaaa?".

"Boleh dong cantikk . Bentar ya bunda bikin minum dulu".

Sepeninggal bunda kebelakang membuatkan minum untukku , ara dan riri . Ada seorang cwo yang masuk ke kafe , dia jalan ketempat memesan pesanan . Oh yaa! Dia sendirian sambil menenteng tas dipunggungnya . Duduklah dia setelah memesan pesanannya tadi , dan dia sangat...

"Ganteng bangett woyy anjirr." Teriak riri keras sampai sampai semua pengunjung menatap kearah kami kecuali cowo tadi.

"Diem dikit napasi ri malu anjir aku bawa bawa kamu." Ketus ara

"Itu cowo bening banget rii liat liatt , iya ga rain?." Tanya riri .

"Mana ? Siapa?." Tanyaku pura pura bego.

"Itu yang lagi main laptop dibelakang kamu coba deh balik badan."

Dan ya asli akupun tidak bisa berbohong cowo itu memang ganteng , sangat ganteng malah.

Kutatap setiap inci wajahnya , rambutnya , matanya , hidung mancungnya , pipinya , daann bibirnya . Kutatap , kuteliti dan ..

Jlep..

Dia bales tatapan aku , aku pun yang tersadar repleks membalikan badanku .

"Gimana rain?." Tanya riri

"Gimana apanya?" Tanyaku masih syok

"Ganteng gak tuh?." Tanyanya setengah menggoda

"Gak." Jawabku berbohong.

"Ah gaasik kamu rain." Jawab riri kecewa sambil mengerucutkan bibirnya.

"Udahh napa anjirr ini tugas kapan kelarnya kalo kalian ngurusin hal yang gapenting mulu daritadi." Kata ara kemudian.

"Iya iyaaa." Jawab riri males.

***

Kami pun memutuskan untuk melanjutkan tugas kami hingga selesai , tapi kenapa cowo itu belum kelar kelar menatap laptopnya daritadi? Apa yang dia lakukan ? Hrmm Sudahlah pusing aku . Untuk apa memikirkannya, lagi pula aku tidak tau siapa dia , siapa namanya , yaiyalah rain orang kamu baru liat hari ini , siang tadi .

Sampai dirumah kulangsung rebahkan badanku , rasanya pegal sekali terus duduk dan menatap laptop , mataku dan badanku jadi lelah sekali sekarang . Tapi , tunggu tunggu . Kenapa wajah cwo tadi terus terbayang bayang dikepalaku ? Siapa sih dia? Kenapa selama aku ke kafe baru melihatnya? Dan kenapa dia begitu tampan?  Apa ini yang disebut cinta pada pandangan pertama ?. Aishhhh rain , sepertinya kamu sakittt.

avataravatar
Next chapter