5 Cemilan

"Hemm siapa ya dia?" Gumamku sembari menatap langit malam yang hitam , tidak ada bintang , mungkin malam ini akan turun hujan kembali setelah tadi.

Setelah pulang dari kafe bunda aku langsung mandi dan tidak memutuskan untuk tidur , aku memilih duduk dibalkon kamar ku .

Beginilah hidupku , aku jarang keluar kecuali ke kafe bunda dan kuliah , aku juga jarang hangout kecuali ara atau riri yang mengajak . Banyak yang bilang hidupku membosankan , yaa memang hidupku membosankan , tapi apa boleh buat? Hidup harus disyukuri , dijalani dan dinikmati bagaimana pun keadaannya , begitu kan?

Drrtttt

Drrrttt

"Hallo om ada apa?". Tanyaku

"Ini om mau melaporkan keuangan perusahaan rain."

Yaaa seperti yang kalian lihat yang menelpon adalah Om Danu .

"Oh iya om kirim lewat email saja seperti biasa". Jawabku

"Baik rain . Emhh kamu sedang dimana?". Tanya om Danu

"Rain sedang dirumah om , kenapa?." Tanyaku kemudian

"Oh .. om kira kamu sedang diluar , bagus kalo kamu sedang dirumah . Jangan sering main malem malem yaa angin malem gabaik buat kesehatan , Om titip banget sama kamu harus bisa jaga diri kamu baik baik , dan jangan lupa makan yang teratur supaya kamu gak sakit." Kata Om Danu panjang lebarr .

"Iyaa om rain tau , om jangan khawatir gitu dong rain juga pasti bisa jaga diri rain ." Jawabku

"Iya rain om hanya mengingatkan kembali."

"Iya om makasih yaaa om yang terbaik." Kataku kemudian , rasanya malas jika harus berdebat dengan om Danu malam malam begini , lebih baik aku Iya-kan saja ucapannya.

"Baiklah rain , om tutup dulu . Untuk bulan ini maaf om belum mengunjungimu , kamu tau kan om sedang sibuk mengurus perusahaan."

"Tidak apa apa om rain ngerti ko ." Jawabku

Om danu tak menjawab dan dia langsung menutup ponselnya .

Huuhhhh

Kumenghela nafas sejenak , rasanya aku kesepian sekali hidup sendiri dirumah yang besar ini . Andaii masih ada Papa dan Ma.. ahh cukup rain kamu tidak boleh bersedih untuk malam ini .

****

"Bii cemilan dikulkas ko habis?." Tanyaku didapur

"Iya non , bibi belum sempet beli , mau bibi belikan?." Tanya bi asih

"Gausah , biar rain aja yang beli , bibi tunggu rumah aja sekalian rain mau joging hehe." Jawabku sembari meninggalkan bi asih menuju kamar .

Hari ini aku masih libur kuliah dan memutuskan untuk rebahan saja dirumah , tapi apa boleh buat aku harus ke minimarket ketika melihat stok cemilanku habis .

Aku mengenakan selana trening warma hitam dan baju kaos warna putih kebesaran tak lupa tas selempang kecil untuk membawa uangku.

"Bii rain berangkat duluu." Teriakku kepada bi asih yang ada didapur

"Iya non." Jawabnya

Seperti tujuan awal kuberjalan menuju minimarket , sesekali kuberlari agar cepat sampai dan sekalian olahraga juga . Jarak dari rumah ke minimarket cukup dekat jadi aku tidsk keberatan untuk berjalan kaki.

Sesampai diminimarket kulangkahkan kakiku dan masuk kedalam minimarket . Kupilih cemilan yang akan kubeli dan

Srekkk

Cemilan yang akan kuambil juga sudah dipegang oleh orang disebelahku , dan ketika aku menoleh .

"Kamu." Kataku kaget . "Ehh sorry , ambil aja aku mau ngambil yang lain" Kataku kemudian

Aku berjalan meninggalkan laki laki tadi sambil mengucapkan sumpah serapah didalam hati . Apa kataku tadi ? Kamu ? Aduhh rain dia mana tau sama kamu , walaupun udah 2 kali ehh ralat 3 kali dengan sekarang , bisa saja dia tidak mengingat kamu . Bodohh.

Cukup lama aku memilih cemilan , buka n karena banyak yang dibeli , bukan karena bingung juga . Tapj aku sengaja menunggu laki laki tadi keluar dari sini . Tapi , apa dia sudah keluar ya? Ko aku tidak melihatnya ? Tapi ini sudah lama sekali . Aahhh mungkin dia keluar waktu aku sedang memilih makanan , batinku .

Kuberjalan menuju kasir dan

Damn!

Dia ada disebelahku . Batinku kembali bersumpah serapah . Kenapa dia masih ada disini? DanCKenapa bisa barengan? Arrgggg bagaimana iniii .

"Ini buat dia aja mba." Dia bersuara setelah sekian lama sambil menyodorkan cemilan yang tadi hambir kuperebutkan dengannya . Dan apa katanya ? Buat dia ? Dia siapa ? Aku ? Atau yang lain? Tapi kan disini cuma ada aku , dia dan mba kasir , yakali dia ngasih buat mba kasirnya .

Aku menoleh dan menunjuk diriku sendiri . Kemudian dia menganggukan kepala .

"Ehh gausah , saya udah beli yang lain . Buat kamu aja." Aku menolak dan sebisa mungkin kuberbicara formal dengannya .

Tapi dia tidak menjawab dan malah melengos pergi keluar dari minimarket membawa belanjaannya.

"Udahlah mba terima aja , lumayan kan." Kata mba kasir menggodaku

"Ihh apasi mbaa , tapii iya juga sii soalnya ini sisa satu mau saya ambil malah keduluan dia tadi dan untungnya dia kasih kesaya." Jawabku sedikit curhat.

"Aduhh mbaa kesemsem diminimarket nih ceritanya? Gara gara rebutan cemilan?."

"Ah tau ah mbaa ." Kataku melengos pergi keluar minimarket , tentunya setelah membayar jajanan ku tadi .

Kutersenyum sepanjang jalan kerumah , pertemuan ke 3 yang tidak disengaja , diminimarket pula dan hampir rebutan cemilan . Ahh aku lupa menanyakan namanya tadii , dasar rain kenapa kamu selalu bersikap bodoh jika bertemu dengan laki laki ituuu..

avataravatar
Next chapter