1 nama toko

hujan. seharusnya mereka tidak turun malah ini.langit berbintang tergantikan oleh awan yang bergemuruh.ramalan cuaca memang omong kosong.

remaja berjaket itu menghela nafas lesu.biarlah,lagipula hal itu tidak membuatnya tetap diam di dalam sebuah cafe yang ramai itu.iya kemudian melangkah ke meja kasir dan membayar coklat panas yang tadi iya pesan.

Walaupun hujan belum deras,jaket yang tidak berfungsi baik untuk melindunginya dari udara dingin dan hujan.jam baru menunjukkan pukul 08:04 malah.tapi malam seolah sudah tinggi di akibatkan tidak ada bintang dan sang bulan karena di tutup awan.

suara lanka kaki bersama dengan rintik hujan yang semakin deras.jalanan basa,hujan sedang membasahi bumi saat ini.dan alasan kenapa orang-orang lebih memilih tinggal di rumah bersama keluarganya dari pada ber'aktivitas di luar rumah.yang membuat jalanan yang biasanya ramai itu menjadi sepih.hanya ada beberapa orang-orang yang memakai payung berlalu-lalang dan beberapa orang yang memilih berteduh dari hujan.

kilat sesekali menyala,memperhatikan petir yang seperti akar pohon yang berwarna kuning terang atau biru terang.di susul dengan suara guntur yang membuat beberapa orang di dunia ini takut mendengarnya.

hujan turun semakin deras...

namun,remaja tersebut seolah tidak mempedulikannya.kalau di perhatikan dari dekat,orang-orang akan berpikir,bahwa iya adalah pemuda tampan dan dengan sifat dinginnya.Tapi,kalian salah, fatah bahwa iya adalah seorang gadis dingin dan cuek. dia masih tetap berjalan di bawah langit yang sedang menangis tersebut.mengabaikan pakaiannya yang sudah basah semua.mengabaikan angin dingin yang menyebabkannya menggigil dan juga seolah tidak peduli,bahwa iya adalah perempuan.sadar atau tidak,bahkan pantang untuk wanita keluar malam.apalagi dengan cuaca saat ini yang sulit untuk di tebak. pakaian merah-hitam,terkesan suram dan misterius.tanduh jaketnya di naikkan,membuat menutupi kepala yang di pakai kan topi yang serasi dengan pakaiannya.sungguh menutupi wajahnya dan ekspresinya bener-benar suram.tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya di pikirkan.

langka wanita tangguh itu pun masih berlanjut,melewati rumah-rumah mewah yang adah di samping kiri-kanan jalan.tidak terasa dia sudah sampai di depan pagar tinggi yang di baliknya terdapat rumah mewah bernuansa eropa di sana.untuk beberapa saat perempuan itu memandang rumah yang dulunya adalah pembawa kebahagiaan bagi mereka.Karena mereka akan berkumpul dengan senang tapi,beda dengan sekarang. setelah melamun sejenak,remaja itupun memasuki halaman rumah.mulai menekan bell,karena iya lupa membawa kunci cadangan.

tin...tong...tin...tong...

bunyi bel yang di tekan dua kali menggema di dalam rumah itu.pemuda itu masih saja menunduk,kecuali tanduh jaketnya yang sudah di turunkan ke bawah.

avataravatar
Next chapter