webnovel

Rahim Sewaan : Istri Bayaran Sang Bos

Fabian Wijaya adalah pemuda berusia 34th, dia merupakan seorang yatim-piatu yang telah ditinggal semua keluarganya. Hidup sendirian di salah satu pedesaan yang ada di kawasan Jakarta Utara dan mengabdikan diri sebagai pekerja serabutan di salah satu kebun jengkol, tanpa sengaja Fabian Wijaya menjalin hubungan dengan Kenny Alfaro—putri dari keluarga Alfaro yang terkenal terpandang juga kaya-raya. Hubungan keduanya tak direstui, hingga membuat Doni Alfaro—Ayah Kenny dan Keyra, menghalalkan berbagai cara untuk menyingkirkan Fabian dari dunia ini. Hingga akhirnya, sebuah insiden pun datang, di mana Fabian harus mengalami kemalangan, dan kehilangan belahan jiwanya di tangan Doni Alfaro. Merasa dendam Fabian pun memutuskan untuk balas dendam dengan apa yang telah dilakukan Doni kepadanya. Tak lama setelah itu, sebuah kecurangan terjadi hingga membuat keluarga Alfaro tidak hanya bangkrut, hingga Keyra harus menanggung biaya rumah sakit, beserta dengan hutang ayahnya yang belum bisa terlunasi dengan habis. Dalam kondisi seperti itu, Fabian pun datang bak seorang malaikat. Menawarkan sejumlah uang kepada Keyra sebagai jawaban dari segala kemalangan Keyra. Namun dengan syarat, Keyra harus menjadi budaknya dalam hal apa pun itu. Termasuk mengandung benih Fabian, juga memuaskan nafsu bejat Fabian. Akankah Keyra bisa melepaskan diri dari jeratan Fabian yang memang memiliki niatan balas dendam kepada keluarganya melalui dirinya? Ataukah Keyra akan benar-benar jatuh ke dalam pelukan Fabian untuk selamanya?

PrincesAuntum · Urban
Not enough ratings
131 Chs

84

"Kau benar-benar baik, kalian benar-benar baik, terimakasih,"

"Sudahlah jangan terlalu bersedih dan mengatakan hal-hal melankolis, semuanya tidak akan pernah sama lagi, dan aku berpikir jika tidak akan pernah ada hal yang tidak akan pernah diselesaikan jika kita mengerjakannya dengan sepenuh hati dan sesuai dengan apa yang kita ketahui," kata Mario memberikan semangat. Mereka tampak tersenyum dengan manis, kemudian mereka akhirnya kembali bekerja. Mereka sengaja menyatukan empat meja menjadi satu, kemudian menaruh kursi-kursi itu melingkar, bekerja sama untuk menyelesaikan hal yang memang terlalu banyak dan menumpuk.

"Kita fokus dulu pada masalah keuangan produksi produk baru ini, sebab aku rasa ini adalah yang paling penting dari pada laporan lainnya, aku lihat pun semuanya lebih acak-acakan dari pada yang lainnya," kata Mario memberi saran, mereka kembali mengangguk lagi kemudian mulai bekerja.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com