"Jadi apa yang kau sukai dulu, sekarang kau menghindarinya? Bukan membenci, tapi menghindarinya karena kamu tidak mau kembali mengingat hal-hal manis dengan Kenny karena itu akan membuatmu sadar jika Kenny sudah meninggalkan dunia ini selamanya?" tanya Keyra. Fabian tampak memandang Keyra dengan tatapan kelamnya, tanpa mengatakan apa pun Fabian pun menunduk. Sementara Keyra, merasa diberi kesempatan oleh Fabian pelan-pelan mengenal Fabian yang sebenarnya. Ya, pelan-pelan tanpa sadar Fabian telah mau membuka hatinya yang terluka, membuka hatinya yang kecewa, dan membuka rasa pahit yang dulu dialami dan dipendam seorang diri.
Jamari Keyra mengganggam erat tangan Fabian, sepasang mata hazel itu memandang Keyra dengan penuh tanya. Keyra berusaha bangkit dari posisinya tidur, tersenyum manis kepada Fabian lalu dia beranjak dari ranjangnya yang empuk.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com