1 Bab 1 Orang Yang Terlantar

Hari ini Fang Chyou sedang mengemis di stonecity. Keadaan ekonomi nya yang membuat dirinya harus mengemis untuk mencari makan.Setelah seharian berjalan Fang Chyou akhirnya mendapat 5 red profound coin. Mungkin bagi orang lain 5 red profound coin adalah jumlah yang tidak seberapa tapi bagi dirinya itu sangatlah berharga. Saat ini, ia sedang pergi ke toko roti, toko roti ini adalah toko favoritnya karena memiliki harga yang murah yaitu 2 coin untuk 1 roti dan apabila beli 3 roti hanya perlu membayar 5 coin.

"Bibi Ling, aku ingin membeli 3 roti."Ucap Fang Chyou semangat.

"Baiklah ini roti nya. Chyou'er apakah kau tidak makan selama berhari hari ? Aku ingin memberimu roti tambahan tetapi kau tidak ingin menerima itu. "Tanya Bibi Ling khawatir.

"Tidak apa apa bibi, aku hanya tidak makan kemarin malam dan dengan persediaan ku 3 roti maka aku akan makan terus hingga 2 hari ke depan. "Jawab Fang Chyou menenangkan Bibi Ling.

"Tapi kau masih kecil, kau baru berumur 9 tahun. Tetapi kau telah bekerja dengan keras hingga orang dewasa pun sulit untuk melakukannya. "Bibi Ling masih khawatir dengan keadaan Fang Chyou yang memprihatinkan.

Sebenarnya Ling Jia, kagum dengan sikap Fang Chyou yang sangat dewasa. Ia selalu membantu orang lain meskipun diri nya juga kesusahan dan apabila Ling Jia ingin membantu dirinya , ia menolak dengan alasan tidak ingin merepotkannya.

Jika saja kau lahir lebih cepat dan umurmu sama denganku atau lebih tua maka aku akan menikah dengan mu sekarang juga, ucap Ling Jia dalam hatinya.

Ling Jia dan Fang chyou sebenarnya hanya berbeda 9 tahun tetapi demi kesopanan, Fang Chyou memanggil dirinya Bibi Ling.

"Hmm, Bibi Ling... Bibi!! "Panggil Fang Chyou

sambil melambai lambaikan tangannya di depan muka Bibi Ling.

"hah....hah. apa yang terjadi ?"Tanya nya dengan nada panik.

"Bibi, kau dari tadi melamun apakah kau memiliki suatu masalah? "

"Tidak, aku tidak memiliki masalah."Sanggah nya cepat

Fang Chyou terlihat curiga tetapi dia segera mengalihkannya.

"Bibi, aku izin pulang kerumahku dulu ya! Selamat tinggal bibi. "

avataravatar
Next chapter