54 Kecurigaan Juan (part 2)

Ruby keluar dari ruangan dengan langkah tergesa sambil menutupi sebagian wajahnya. Pipinya basah oleh tetesan air mata.

"Juan … huhu .. " Ruby tanpa sadar, langsung memeluk Juan dari samping.

Juan yang tengah sibuk meracik kopi pesanan pelanggan sontak kaget. Bagaimana tidak, orang yang memeluk dirinya adalah Reino, pemilik café ini. Ia sangat kebingungan harus merespon apa. Otaknya benar-benar kosong melihat tingkah bosnya yang menangis tersedu di bahunya.

'Ajaib sekali!' batin Juan.

"Aku sakit hati sekali padanya, Juan." Isakan Ruby semakin menjadi saat perlahan tangan Juan menepuk pelan bahunya. Juan menepuk bahu selayaknya menenangkan seorang teman sesama pria.

"Sakit hati pada siapa? Aku tak mengerti?" tanya Juan.

"Juan, aku mau pulang sekarang. Maaf aku tak bisa melanjutkan pekerjaanku hari ini," ucap Ruby di sela sedu sedannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter