Bab 1:awal pertemuan

Juli 2019 disebuah taman aku sedang duduk diatas ayunan berwarna merah sembari menikmati es krim rasa vanilla dan indahnya sang senja yg disertai angin sepoi-sepoi.tak lama berselang ketika aku tengah asyik menikmati semua itu aku mendengar suara teriakan seorang anak laki laki memanggilku yg sangat tak asing di telingaku, suaranya yg berat langsung memfokuskan ku pada seseorang. "siskaaaa!!!!!!!."teriaknya,

yapppss namaku adalah Siska anzalia zara dan biasa dipanggil siska aku lahir 10 desember 2005 dan sekarang aku duduk dibangku kelas 2 smp,dan inilah kisahku,dan laki laki yg memanggilku itu adalah Adam dia laki laki yg cukup tinggi untuk seumurannya,dia juga putih dan tampan, rambutnya hitam pekat,dia dingin,namun itulah sifat yg semua wanita suka darinya.

dia adalah sahabatku dari kecil,aku dan dia pertama kali bertemu saat masuk sekolah dasar,kami merupakan 2 musuh bebuyutan di kelas karena adam anak yg pintar begitupun juga aku.

Pada saat pertama masuk dia sangatt pendiam dengan rompi berwarna merah dan dasi yg rapi dia mengajak ku berkenalan dan mulai saat itulah kisah kami dimulai,saat kelas 1 aku mendapat juara 1 di kelas dan adam juara 2 awalnya kami sama sama senang dengan hasil itu namun hingga suatu saat kita naik kelas ke kelas 2 aku mendapat juara 1 lagi dan dia juara 2 lagi disitu mulai ada rasa ingin bersaing namun aku dan adam masih berfikir mungkin jika naik kelas semua dapat berubah namun pada akhirnya semua terulang kembali mulai saat itulah aku dan adam memutuskan untuk bersaing tapi jangan salah artian bersaing disini hanya saat ulangan saja kok haha,pada kegiatan sekolah sehari hari yg hanya belajar biasa kami sering bekerja sama seperti saling membantu dalam mengisi latihan,saling membantu ketika aku atau dia sedang kesusahan pokonya kami itu sering bekerja sama jika diluar ulangan saja tapi tak jarang juga sih kami saling berbagi jawaban ketika ulangan wkwk,ketika naik ke kelas 5 aku mulai sangat dekat dengan dia karena selama kelas 1 sampai kelas 4 dia sangat dingin jadi wajar saja aku baru bisa sangat dekat dengannya,awalnya aku fikir akan membosankan jika berteman dengan dia karena dia sang kutu buku jadi saat berkumpul dengan teman sekelas pun dia seolah acuh dan hanya berfokus pada buku buku yg ia baca

.Namun semua berubah ketika kami naik ke kelas 6 dia jadi lebih terbuka denganku dia menceritakan semua kesukaannya, apa yg dia benci dann hal hal yg tak semua orang tau tentang dia, aku pun mulai banyak mengetahui tentang dia dan dia pun banyak mengetahui hal hal yg tidak semua orang tau tentangku.saat kelas 6 aku mulai senang karena akhirnya aku bisa kenal adam, aku jadi sering bermain ke taman dengan dia, bersepeda dengan dia dan masih banyak hal menyenangkan yg aku lakukan dengan dia hingga pada suatu saat hal yg aku takutkan tiba....