2 bab 2 senyuman pagi..

di pelataran rumah sakit mobil sedan putih memasuki area parkir rumah sakit,,, setelah memastikan mobilnya terparkir dengan benar sambil melihat sekitaran rumah sakit,

sudah ramay gumam nya. perlahan membuka pintu mobil menjinjing tas kerja dia keluar dengan santay menapaki langkah kakinya menuju koridor rumah sakit tersebut senyum nya mengembang dengan indah setelah beberapa perawat menyapa,,

pagi dok sapa perawat yang kebetulan melintas di koridor yang sama pagi jawabnya senyumnya yang manis menambah indah swasana pagi,,,

ya dia dokter clara sudah satu tahun lebih dia bertugas di rumah sakit ternama di kota j,,

dokter spesialis jantung terbaik yang di miliki rumah sakit tersebut tidak heran saat dia sampai di depan ruangan nya sudah banyak pasian yang mengantri sepagi ini..

pagi dok sapa perawat yang sudah stanbay di depan ruangan nya masuk kedalam ruangan nya di ikuti langkah perawat tersebut menjelaskan jadwal dokter pagi ini..

O ya dok pasien dokter yang dirawat di ruang vviv kamar anggrek ibu anggun fisit hari ini dia meminta ingin bertemu dokter ada yang ingin disapaikan jelas perawat tersebut,, ok nanti setelah selesay atur saja jadwalnya saya akan menemui beliau..

seleai memeriksa keluhan pasien nya tak terasa waktu sudah menjelang siang sambil melihat jam tangan nya swara hanpon nya berdering

halo ibu jawabnya lembut,, iya dok kata wanita

di seberang telepon tersebut,, clara apa perawat nya tidak menyampaikan pesan ibu.

iya bu ni baru selesay clara mau jalan kesana kok. ibu sabar ya bentar lagi clara sampai

y udah ibu tunggu ya,, iya bu jawabnya lembut.

sabil mengecek kondisi beberapa pasian yang di rawat hari ini,, sampailah clara di ruangn yang sudah beberapa bulan ini slalu dia datangi membuka pintu,,, di ikuti beberapa perawat jaga.

hai ibu gimana kabar hari ini ada keluhan sapa clara lembut sambil memeriksa kondisi pasien nya gak ada dok senyum wanita paruh baya itu mengembang mendapati wanita yang dia tunggu tunggu datang sambil tersenyum clara mendengarkan perawat nya menjelaskan kondisi bu angun sudah membaik sudah tidak perlu infus dok,, wow detak jantung ibu juga sudah stabil clara senang dech ibu akhirnya bisa sehat ibu juga tambah cantik lebih segar tampak muda lo katanya mengoda untuk menyemangati pasien nya,, kamu tu bisa aja jawab ibu angun dengan tersenyum lepas..

gimana clara ibu butuh waktu sebentar buat ngobrol berdua saja kata bu anggun.

ada pasien lagi tanya clara pada perawat piket siang itu,, ngak ada dok ini teakhir sudah masuk jam makan siang dok kami keluar dulu owh ya ngak pa pa saya mau disini duluan saja jawab clara lembut..

clara iya bu jawab clara smbil tersenyum lembut

clara memang dokter yang terkenal ramah lembut dan sering sekali kata katanya menjadi motifasi sebagai penyemangat kesembuhan pasien bagi clara obat saja tidak cukup untuk kesembuhan pasien,, entah mengapa anggun yang tadinya tak bersemangat hidup lagi setelah bertemu clara hatinya tersentuh dengan kelembutan dan ketelatenan clara dia menemukan motifasi hidup sehingga berangsur angsur membaik..

ibu angun menarik nafas panjang sambil mengumam ibu ingin sehat anday saja ibu punya anak seperti kamu ibu pasti senang dan bahagia,,, ibu kata clara sambil menatap mata wanita yang berada di depan nya ibu clara senang sekali kalau ibu menganggap clara anak ibu clara sudah tidak punya ibu lagi angap saja clara anak ibu. anggun tersenyum lebar sambil menarik clara dalam pelukan nya ibu bahagia clara katanya lirih,,, oleh sebab itu menikah lah dengan putra ibu kamu akan jadi anak ibu tingalah dengan ibu, ibu janji akan jadi ibu yang menyayangimu. clara terdiam sambil mendongakkan kepala nya kaget sambil menatap wanita yang ada di depan nya..

ibu...

kenapa harus menikah dengan anak ibu clara bisa jadi anak ibu kok lagian clara ngak kenal sama anak ibu anak ibu juga belum tentu mau sama clara imbuh nya pelan dan hati hati,, clara takut salah bicara sehingga berdampak buruk pada kesehatan bu anggun.

bu anggun menarik tangan clara berkata kamu wanita baik sayang ibu tidak yakin bisa menemukan menantu seperti kamu lagi.

kamu merawat ibu dengan tulus walau tak mengenal ibu kamu selalu memberi semangat

ibu yang bukan siapa siapa,,

ibu merasa anday kamu anak ibu,, kamu pasti menyayangi ibu.

ibu tidak punya anak perempuan clara ibu hanya punya satu anak dan ibu tidak mau nanti menatu ibu tidak mengurus ibu dengan baik..

ibu sudah mengenal kamu beberapa bulan ini dan anak ibu tidak punya alasan untuk menolak kamu, kamu sempurna sayang lembut baik kamu juga punya pendidikan yang baik cantik tidak ada yang kurang clara.

dia pasti suka dia slalu bilang akan melakukan apapun demi kesembuhan ibu jadi tidak kan ada penolakan clara kata bu anggun meyakinkan.

clara terdiam bingung harus bicara apa dia ingin menolak tapi takut salah bicara sehingga pengaruh pada kesehatan bu anggun.

begini saja bu nanti biar clara bertemu dulu dengan anak ibu clara perlu bicara kalau memang anak ibu bisa menerima clara tidak akan menolak.

benar kah sayang ibu memeluk clara dengan senang. terpancar kebahagian di mata nya sambil berkata dia pasti menerima mu....

avataravatar
Next chapter