Prolog

Bel berbunyi keras seantero sekolah, menandakan waktunya istirahat. Semua murid di kelas keluar menuju kantin untuk makan siang.

Mata seorang gadis menjelajahi setiap sudut kantin yang sangat luas, untuk mencari seseorang yang dia rindukan

Matanya berhenti di meja yang berada di tengah-tengah kantin dan menemukan apa yang dia cari.

Dia menuruni tangga terus berjalan ke arah meja tersebut. Dan berhenti dibelakang seorang laki-laki dan langsung menutup mata laki-laki itu. Sebelum gadis itu berbicara, laki-laki itu langsung memelintir tangan gadis tersebut.

"A..A..A.. Aldi sakit tau, cepet lepasin aku" kata gadis itu

"Dina!!?" Kata laki-laki yang bernama Aldi itu. Dia kaget langsung melepaskan tangan Dina, nama gadis itu.

"Isshh.. Aldi kok kasar banget sih? Biasanya juga kalo aku gituin kamu gak gitu" kata Dina sambil mengusap-usap tangannya

"..." Aldi diam menatap Dina dengan tatapan yang sulit diartikan

"Aldi kok Dina ngomong di....." ucapan Dina terpotong saat tiba-tiba Aldi memeluknya.

Aldi dan Dina memang sudah dari tadi menjadi pusat perhatihan. Semua penghuni kantin yang sedari tadi memperhatikan mereka kaget termasuk Dina dan teman-teman Aldi yang berada di meja yang sama dengan Aldi.

"Aldi kamu ....." ucapan Dina terpotong lagi saat Aldi mempererat pelukan mereka.

Semua penghuni kantin bertanya tanya siapakah perempuan yang di peluk Aldi itu. Pasalnya Aldi itu selalu dingin kepada semua perempuan.