102 Hukuman

Pengadilan pun dimulai dengan pangeran Zen yang menunjukkan beberapa bukti yang ditemukan di TKP, pada saat Putri Zian keracunan dan hal itu membuat semua orang pun menyadari jika racun tersebut ada dalam teh yang putri siap minum.

Setelah itu Pangeran Zen juga bawa beberapa saksi dan memberikan kesaksian secara benar kepada pengadilan tersebut, hingga membuat kasusnya bisa langsung di pecahkan.

seorang pelayan bersaksi dan mengatakan, jika dia disuruh oleh Putri Meimei untuk memberikan racun tersebut ke dalam gelas putri Zian hal itu jelas kali di katakan oleh pelayan tersebut, sehingga membuat Putri Meimie pun langsung menolak alasan itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter