webnovel

Akademi Angin Badai (2)

Setelah mendengarkan keputusan Ayahnya ke 3 bersaudara pamit dan kembali kediamannya masing-masing dan mulai berfikir tentang kejadian hari ini dan memikirkan cara untuk membalas perbuatan Keluarga Lei, lalu mulai berkultivasi untuk meningkatkankan kekuatan mereka, dan tidak lupa memerintah kan pelayannya untuk mengirimkan hadiah yang mereka janjikan kepada Sitha.

Kediaman Lei San

Setelah para bawahannya melaporkan bahwa tugas nya telah beres dan sukses Lei San merasa senang karena gadis yang menolaknya mentah-mentah sudah pasti mati mengenaskan tanpa ada tubuh yang utuh karena dimakan oleh hewan spiritual di Hutan Seratus Monster. Setelah itu Lei San menuju ke Aula Sekte Lei untuk melaporkan kabar baik ini pada Ayah dan Saudar/i nya.

Aula Sekte Lei

Para anggota sekte,tetua,ketua dan anaknya berkumpul dan mendiskusikan masalah-masalah yang mereka hadapi dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan Sekte Lei,beberapa saat kemudian Lei San datang dan memberi salam kepada semua orang dan melaporkan semua hal yang telah dia lakukan.

Lei Ming : " hahahahahaha Bagus bagus sekali kau memang anakku yang terbaik, akhirnya Si busuk Tian Long itu kehilangan putri tersayangnya, aku yakin Sekte Tian sekarang sedang panik mencari Putri kesayang dan kebanggan mereka ahhahahahaa" tertawa tanpa henti bersamaan dengan anggota sekte lainnya yang juga merasa senang dengan kabar ini.

Kediaman Sitha

Setelah berjalan dan berbincang-bincang dengan kakek dan neneknya Sitha masuk kedalam halaman kediamanya tinggal dan disambut oleh 2 pelayannya Meili dan Yunshi yang sudah menyiapkan segala kebutuhannya. setelah selesai makan Sitha berbicara kepada ke 2 pelayannya,

Sitha : " Meilin,Yunshi aku ingin kalian menjadi lebih kuat dan menjadi pelayan ku untuk seterusnya,aku tidak mau pelayanku lemah, ini ambil botol ini, didalamnya berisi 20 Pil Penyerapan Qi, yang akan mempercepat proses kultivasi mu, aku ingin 3 bulan lagi kalian sudah berada di tingkat Body Tempering Qi lvl 8 atau 9 atau kalau mungkin sampai Tahap Awal Bumi Yuan,sekarang kalian berada di tingkat Body Tempering Qi 6 dan 7, aku tidak akan menyalahkan kalian karna gagal menjaga ku kemarin, jadi lakukan yang terbaik dan selama 3 bulan ini aku akan melakukan kultivasi tertutup jadi jangan biarkan orang lain mengguku berkultivasi".

Meilin dan Yunshi : " Baik Putri, kami akan melakukan yang terbaik" membungkuk hormat.

Melihat sikap kedua pelayannya Sitha merasa senang karena mereka berdua merupakan orang kepercayaannya selain keluarganya. setelah memberikan perintah Sitha masuk kedalam kamar nya dan mulai duduk di atas kamarnya sambil berkultivasi, sebenernya tubuh Sitha tidak berkultivasi tapi lebih seperti tertidur karna jiwa nya masuk ke Alam Tanda Lahir nya dan mulai berkultivasi didalam Menara Phoenix dan membawa bebera skill dan pil yang di tinggalkan Masternya untuk digunakan dan dipelajari sampai ketahap sempurna, kebanyakan skill di lantai 1 Menara adalah skill tingkat 3 dan 4 dan semuanya tidak terpaku pada satu tipe tapi berbeda-beda seperti skill pedang,tombak, Qi dan Elemen, elemen terdiri dari Api,angin,tanah,petir dan air. karena di kehidupannya yang sebelumnya Sitha adalah Pendekar Pedang Terbaik di dunia jadi dia tidak perlu mempelajari skill pedang lagi, dia sekarang fokus mempelajari skil elemen dan Qi untuk menambah variasi tekniknya dan teknik pedangnya merupakan teknik pamungkasnya dan kartu tersembunyinya dan hanya akan dia gunakan saat dibutuhkan. Karena berdasar dari ingatan Tian Sitha sudah lebih dari 1000tahun berlalu sejak Xia Sitha mati dan terlahir kembali di tubuh Tian Sitha, jadi Xia Sitha tidak tahu bagaimana kabar Sekte dan Rekan nya di Dataran Utama setelah 1000 tahun kepergiannya, karna bagi kultivator 1000tahun bukanlah yang lama dan juga tidak cepat, tapi dia yakin kalau rekannya masih hidup dan penghianat dan musuhnya juga masih hidup, dan dia yakin kalau mereka telah melakukan kenaikan tingkat selama 1000tahun ini, jadi dia harus segera memperoleh minimal kemampuan dan kekuatannya yang dulu sebelum menuju ke Dataran Utama untuk membalas dendam.

Next chapter