2 siapa mereka?

Dari balik semak belukar ada sesuatu yang bergerak gerak. Seperti ada seseorang yang mengintaiku. Lalu sedikit demi sedikit dengan langkah yang teratur muncul dari sana sesosok makhluk buas berkaki 4 dia sangat besar melebihi ukuran dari biasanya.

Kaki depan dengan kuku kukunya yang tajam nampak siap mencakar siapa saja yang ia kehendaki,

Kedua taringnya agak panjang sekitar 10 centi mengapit dagunya.

Corak khas loreng hitam melekat di seluruh bulu kuningnya.

Tatapan tajamnya jelas tertuju kearahku.

"Harimau??"

Melihat sosok itu, badanku tiba tiba melemas dan kaku.

Kaki ini terasa tak bisa di gerakkan.

Aku sudah tak bisa apa-apa hanya pasrah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Hewan itu mendekatiku yang tengah berdiri kaku, aku pikir dia pasti akan memakanku.

"Matilah aku.." jeritku dalam hati.

Tepat di depanku harimau itu menggaung dengan keras dan melompat ke arahku hendak menyerangku.

Belum sempat mengenai tubuhku,. Tiba-tiba ada cahaya merah menahan harimau itu. Membuat sang harimau terjatuh dan tersungkur di atas tanah.

Cahaya itu mendekati sang harimau yang tengah terjatuh dan menjelma menjadi wanita berbaju merah memakai selendang merah pula, yang seperti nya pernah aku lihat.

Mereka pun bertarung dengan sengit, sang harimau berusaha dengan cakarnya mencabik-cabik tubuh wanita itu.

Tapi wanita itu selalu berhasil menghindar dari serangannya.

Sesekali sang wanita membalas serangannya dengan memukul di bagian badan sang harimau.

Sang harimau kembali tersungkur, namun segera bangkit lalu melompat ke arah wanita itu, sang wanita sepertinya sedikit lengah dia jatuh ke tanah dengan posisi telentang sang harimau di atasnya.

Sang harimau mencakar dadanya dan sedikit cakaran di muka, lalu harimau itu hendak menancapkan dua taringnya di leher sang wanita, tapi di tahan oleh kedua tangan si wanita.

Pertarungan itu semakin sengit, Sang wanita kemudian mencekik leher sang harimau menekannya kuat-kuat. sang harimau berusaha melepaskan cengkraman tangan si wanita.

Tiba-tiba datang sesosok cahaya putih menghampiri mereka lalu menjelma menjadi orang tua paruh baya dengan pakaian serba putih dan janggut putih. Ia melerai pertikaian keduanya, tangan kanan orang tua itu memegang leher sang wanita dan tangan kirinya memegang leher sang harimau.

Harimau yang ada di tangan kirinya tiba-tiba berubah menjadi anak remaja umur 15 tahunan kira-kira.

"Sudah,, sudah cukup. Kenapa kalian masih bertengkar?" Ucap orang tua.

"Dia yang mulai menyerang ku" balas remaja jelmaan harimau

"Enak saja, dia yang mau menyerang tuan kita.!!" Bela sang wanita.

Aku jadi heran dengan tingkah mereka, kenapa mereka bertengkar.

Sebenarnya mereka itu siapa?

Lalu mereka menyebut tuan, siapa tuan mereka?

"Hey, sudah kita temui tuan kita"

Ajak pak tua itu pada mereka.

Mereka mendekatiku, orang tua itu memulai pembicaraan.

"Maafkan atas kejadian tadi tuan, kami tak bermaksud membuat anda takut, sekarang kami akan memperkenalkan diri kami, supaya anda tidak bingung dengan kejadian ini semua"

"Paman sekarang sudah tak ada waktu" wanita itu memotong pembicaraan.

Wanita itu menoleh ke arahku, dan berkata.

"Besok kita akan bertemu, sekarang lanjutkan tidurmu"

Mereka menjelma menjadi tiga buah cahaya, merah putih dan kuning terbang dan menghilang meninggalkanku.

.~~~~~

Beberapa saat kemudian aku terbangun dari tidurku.

Dan bertanya tanya dalam hati,

"Siapa mereka sebenarnya,? Apa tadi itu mimpi?"

Aku bangkit dari tempat tidur,. Dan memulai aktivitas.

~~~~~~~~~

avataravatar
Next chapter