2 •01

Lumpur

Part|2

'Hah-hah-hah'

Tiba2 nafasku jadi sesak,

Jantung ku hampir lompat dibuat nya, tidak ada orang.

Aku pun lebih menerangkan senter dan fokus ke arah suara itu muncul.

'Kok tidak ada?! Apa Aku salah dengar?'

Ah sudahla pikirku, langsung aku pun berbalik badan menoleh ke depan lagi.

"Aaaaarrgghhhh"

Aku pun sontak terkejut saat mendapati bapak2 paruh baya yang tadi Aku temui,sekarang ada di hadapanku?!

Dia pun mulai tersenyum aneh lagi, dari balik topi petani itu.

"Ba.. Bapak, kenapa balik lagi? Apa ada yang ketinggalan? " Tanya ku ragu2.

"Haaaaaa, sssssssshhhh, kekekekeke" Ucap nya tak begitu jelas, seperti sedang bergumam.

Aku pun bergidik tajam padanya , kulihat lagi bapak ini, Lumpur di sekujur tubuhnya mengeluarkan bau yang pekat, menyengat, sampai menusuk ke hidung, dan banyak nyamuk yang mengerubungi nya.

"Pak, permisi saya mau lewat" Ucapku sambil menunduk karna tak mau melihat wajahnya.

Saat aku melalui bapak itu,

Dia bergumam lagi.

"Nak! Mau kemana kau?! Orang yang kau cari mungkin sudah mati..... "

Setelah itu dia bergumam lagi, Aku tak percaya perkataannya, mungkin saja Aku berselisih dengan Kakek di jalan tadi, dan sekarang Kakek sudah sampai dirumah, ya mungkin saja begitu.

Aku langsung bergegas pulang,namun sepanjang perjalanan aku merasakan ada yang mengikutiku,saat aku melirik kebelakang aku menemukan bapak yang tadi berjalan lambat sambil bergumam2.

Tapi aku tak terlalu menghiraukannya walau suasana disekitarku jadi lebih mencekam dari yang tadi.

Aku melewati jalan setapak lagi, lalu sampailah Aku di rumah, aku mencoba sekali lagi memastikan dengan menoleh kebelakang,ah aman, bapak itu sudah pergi.

Akupun bergegas masuk ke dalam rumah.

"Neeek! Neek!Rangga pulang nek! Kakek sudah pulang ya nek? Tadi sepertinya Rangga berselisih jalan dengan kakek! Nek! Nek! " Ucapku sambil membuka pintu dan mencari keberadaan Nenek.

Saat mencapai rumah, Saat Aku buka pintu kamar Nenek, Aku mendapati beliau yang sedang duduk cemas dengan mata yang hampir mengeluarkan air mata.

Dari tatapan matanya aku tau kalau Kakek belum juga pulang, aku berlari kerumah tetangga-tetanggaku untuk meminta bantuan mencari kakek ku.

Setelah hampir subuh salah satu warga menyarankan untuk menghubungi polisi.

Namun sekarang sudah 5 hari sejak kejadian dan Kakekku belum juga ditemukan.

Akan tetapi pada sorenya kami mendapat kabar yang cukup menggemparkan. Sebuah mayat di temukan di tengah2 sawah dengan setengah tubuhnya di dalam lumpur dan dikerubungi banyak nyamuk.

Mayat itu adalah kakek ku.

Sejak saat itu suasana makin mencekam , banyak orang yang takut dan tidak berani melewati sawah itu karna kematian Kakekku yang tidak wajar.

Banyak rumor mengatakan bahwa Kakek mungkin telah mengusik makhluk halus disana dan ada juga yang mengatakan penunggu hutan yang mencari tumbal.

Tidak ada yang tahu namun Dokter yang bertugas mengotopsi jasad Kakek mengatakan bahwasanya beliau terkena serangan jantung saat berada disawah.

Yooshh!! 😌

Akhirnya kelar satu cerita🤭

Buat selanjutnya beda judul lagi geng's😁✍🏻

Klu suka klik vote ya~💟

avataravatar
Next chapter