1 •01

Lumpur

Part|1

Namaku Rangga, Aku seorang sales di sebuah Sorum Mobil di Surabaya, Aku seorang perantau dan tinggal disini bersama kakek dan nenekku sekitar tiga bulan yang lalu, karna itu aku hanya sedikit mengetahui tentang selukbeluk tempat tinggal ku sekarang ini,dan juga sejak ibu melahirkanku, kami sangat jarang pulang ke Surabaya.

Hari ini kerjaanku cukup padat dari biasanya sehingga tak terasa sore pun menjelang, ini saatnya untuk pulang.

Seperti biasa aku pulang dengan angkot dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki kerumah,lokasi tempat tinggalku yang sekarang ini di tepi kota, jadi hampir sama suasana dengan di kampung aku biasa tinggal.

Aku pun sampai di rumah pada waktu hampir magrib.

[Toktoktok]

"Assalamu'alaikum" Sahutku.

"Wa'alaikumsalam,ah Rangga! Sudah pulang ya? " Sahut Nenek dari balik pintu.

Akupun melepas kedua sepatu lalu masuk sambil menunduk melewati Nenek yang masih berdiri di sela pintu, dan meletakkan sepatu di rak dengan rapi.

"Ngapain nek? Oh iya, kakek mana ya nek? Belum pulang juga?" Tanya ku sambil menghampiri Nenek yang masih teguh berdiri sambil melihat keluar rumah.

"Rangga, ini sudah pukul berapa? Kakek mu ini kelewat rajin sekali! padahal tadi siang sudah Nenek peringatkan, pulang kalau sudah mau magrib " Ucap Nenek sambil terus khawatir.

Aku pun juga mulai khawatir karena akhir-akhir ini kakek sering mengeluhkan tiba-tiba pusing dan ditambah lagi penglihatannya sudah rabun.

"Nek, biar Rangga yang cari kakek ke Sawah ya...Nenek disini saja" Ucapku pada Nenek yang masih saja khawatir.

Aku pun mengambil senter sebab hari  semakin gelap.

"Rangga hati2 ya, jangan lupa berdoa!cepat pulang! "

"Iya Nek" Jawabku sambil heran melihat wajah Nenek yang lebih gelisah dari biasanya.

Akupun mulai berjalan menyusuri jalan setapak yang lumayan sepi, sambil melihat-lihat kebun dan sawah orang disini mana tau Kakek sudah pulang tapi mampir-mampir dulu.

[Plak]

"Aduh, banyak sekali nyamuk nya"

Aku masih berjalan menuju sawah, tiba2 di pertengahan jalan.

[Tap tap tap]

Ada suara langkah kaki, suara itu berasal dari samping, Aku pun menyenter ke arah sana,dan ya, ternyata ada orang juga yang melintas di jalan ini.

"Eh dik?! Ngapain magrib2 lewat sini? Apa kamu tidak takut ?bertemu dengan yang bukan2? "Ucap bapak-bapak paruh baya itu padaku.

Dia terlihat kumuh sekali, seperti pulang dari sawah pikirku.

" Ah, iya pak, saya ada urusan sebentar ke Sawah kakek saya, ah.. di arah Sana pak, tidak kurang dari 50 meter lagi pak"jawabku sambil menunjuk ke arah depan.

"Ohh, begitu,ngapain ke sawah? Mau ngisi air sawah? "

"Ah, bukan pak, Kakek saya! Kakek saya belum pulang jadi saya kesana untuk menjemputnya, saya buru-buru pak, duluan ya" Ucapku.

Bapak itu pun tersenyum menyeringai, aneh?!

'Kenapa bapak itu tersenyum seperti itu ya?! Ah sudahlah yang penting Kakek ketemu dulu, kasian Nenek di rumah sendirian'

Saat hampir sampai di sawah, sinar bulan perlahan menghilang, kabut mulai muncul disekitarku dan udara  mulai dingin menusuk tulang.

Sontak Aku melihat sekeliling dengan menyenter ke berbagai arah.

"Kakek?! "

Aku pun mulai bersorak2 memanggil Kakek, namun tak ada jawaban, Aku mulai mengitari Sawah ku, dan sampai lah disini, di perbatasan sawah dengan hutan.

'Apa kakek nyasar ke hutan ini ? Selidik punya selidik, saat Aku menyenter setiap sudut hutan dan petakkan sawah ini, hingga senterku menyoroti bagian sawah yang rebah dan rusak , seperti ada seseorang yang berjalan diatasnya sambil menyeret-nyeret sesuatu,pikirku.

Aku pun berjalan di atas pematang sawah, sambil terus bersorak memanggil Kakek, namun nihil usaha ku yang hampir 2 jam ini percuma tanpa hasil.

Aku mulai berpikir untuk mencari Kakek kedalam hutan, namun aku terlalu takut untuk masuk kedalam hutan tersebut .

Sempat terbersit dibenakku untuk mencoba pulang guna meminta bantuan warga atau malah ternyata Kakek telah pulang kerumah duluan.

tiba-tiba...

[Clakclakclak]

Terdengar suara orang mencangkul dari arah belakang.

Aku pun kaget bercampur bingung.

'tidak mungkin, malam2 begini?! '

Aku pun memberanikan dari menoleh ke belakang.

Malam geng's👻

Semoga harimu menyeramkan👻

Klu suka klik vote ya~💟

Kalau kalian punya kisah2 seram, boleh kok share2 dkolom komentar, drpd dipendem sendiri 🤭

avataravatar
Next chapter