1 Two of Cups

Namaku Vella. Aku sedang melakukan shift mingguan di sekitar kerajaan DelimaEnchanted. Kerajaan DelimaEnchanted merupakan suatu kerajaan yang sangat besar. Delima adalah pemegang kekuasaan kerajaan ini. Aku sudah berjalan cukup lama disini, serasa seperti dalam loop. Saat aku berjalan memeriksa setiap sudut ruangan, aku menemukan sesuatu yang aneh, ternyata itu sebuah tuas. Ketika aku menekan tuas itu, ada pintu yang terbuka. Aku pun masuk kedalam Jalan rahasia tersebut. Jalan rahasia itu membawaku ke lorong kosong. Lorong ini terlihat terbengkalai. Aura yang tidak mengenakan mulai menerpa, ruangan ini sangat dingin dan sangat gelap, bahkan lentera ku hanya menyinari sedikit dari ruangan. Aku terkejut dan mundur satu langkah saat mendengar sesuatu dari balik pintu. Ketika ku buka pintunya. Ruangan ini sangat dingin dan gelap. aku kemudian menelusuri ruangan ini, setelah beberapa saat, aku merasakan keberadaan portal. aku menemukan suatu portal yang bisa meneleportasiku entah kemana, aku akan mengecek isi portal itu nanti. Untuk sekarang, Aku pun lanjut menelusuri ruangan ini. Aku tetap mendengar sesuatu, jadi aku memutuskan untuk mengikuti suara itu. Suara itu membawa ku ke tengah ruang. aku menemukan seseorang yang terikat di sebuah pilar ditengah ruangan. Dia sulit bernapas, aku pun membuka kain yang menutupi mulut dan hidung nya. "tolong aku... " katanya lemas. Tanpa berpikir panjang, aku pun memotong tali yang mengikat nya. Aku membantunya berdiri sambil bertanya,

"Kenapa kamu bisa berada disini dan tempat apa ini?" Tanya ku. "Aku tertangkap dan dikurung di ruangan ini." Jawabnya yang masih lemas untuk berdiri. Dia jatuh tapi aku menangkapnya sebelum mengenai lantai. "Uh-oh, hati-hati!" kata ku sambil membantunya berdiri. "Terimakasih" Jawab dia. "Kita harus keluar dari sini-" Kata ku yang kemudian berhenti karena mendengar suara langkah kaki yang menuju ruangan ini. "Seseorang akan datang ke ruangan ini." Kata ku sambil memegang tangannya "Ayo-" Jawab ku, tapi suaranya makin mendekat. Aku pun berpikir cepat, Dengan segera aku menggendongnya dan kabur melewati portal rahasia yang tidak sengaja aku temukan.

Saat ku lewati portal tersebut, semua tampak gelap tapi kemudian ada cahaya yang bersinar sangat terang. Kita pun terjatuh karena aku tersandung batang pohon. "Aduh-" Kata ku sambil berusaha berdiri dan membersihkan tanah yang menempel ditangan ku yang berdarah.

Kita ternyata berada di Hutan barat dari Kerajaan ini. "Kamu baik-baik saja?" Tanya ku sambil mengulurkan tangan kepada dia. "Iya, aku baik-baik saja." Jawabnya sambil menerima tangan ku dan mencoba berdiri. "Kamu terluka" Kata dia sambil menunjuk kearah tangan ku yang tergores karena jatuh dan masih berdarah. "owh- ini? ah enggak kok, nanti juga sembuh." Jawab ku sambil menutup luka yang masih berdarah tersebut. Tanpa respon, ia kemudian Mengangkat tongkat yang ia pegang, Sinar matahari lembut pun menyinari kami. Ternyata, dia sedang memberi mantra penyembuhan. Luka di tanganku mulai berhenti berdarah dan menghilang. Mungkin di ruangan itu, magic tidak bisa berfungsi dengan baik karena ada suatu tekanan besar. "Siapa namamu?" Tanya dia sambil melihat aku yang termenung. "H- oh, nama ku Vella." Jawab ku yang agak terkejut sedikit. "Hm.. Vella? Nama yang Imut." Jawabnya sambil tersenyum. "Namaku Pure Vanilla. Senang bertemu dengan mu." Jawabnya sambil membungkuk sedikit. "Senang bertemu dengan kamu juga." Jawab ku. "Kita harus tetap berjalan sebelum seseorang melewati portal itu." Kata ku. "Kita berada di Barat kerajaan kan? Ladang lavender seharusnya tidak jauh dari sini" Kata dia sambil mencoba berjalan tapi dengan pelan. "Ladang lavender?" Tanya ku. Aku agak lupa dengan Kerajaan bagian barat karena akhir-akhir ini gerbang barat terus menerus terhalangi. "Iya, kerajaan ku tidak jauh dari situ." Jawab dia.

Kita pun akhirnya berjalan menjauhi Kerajaan DelimaEnchanted. "Mengapa mereka ingin menangkap mu?" Tanya ku. "Ku dengar bahwa Mereka ingin menangkap ku untuk mengambil kekuatan ku dan menguasai dunia." Jawabnya yang terlihat prihatin. Aku tidak menyangka jika Kerajaan DelimaEnchanted ternyata berniat sejahat itu. Selama ini, ku mengira Kerajaan ini merupakan Kerajaan yang damai. Tapi ternyata mereka sebaliknya. Kita pun sampai di perbatasan antara Kerajaan Delima dengan Padang rumput Lavender. Tak jauh, aku melihat sebuah istana besar disana. Ternyata itu adalah Kerajaan Vanilla. Vanilla pun berhenti dan berterimakasih padaku.

"Terimakasih atas bantuan mu, Vella. Kamu bebas berkunjung ke kerajaanku kapanpun yang kamu mau. " Ia pun memegang pergelangan tangan ku dan mengecupnya. Kemudian ia pun pergi.

Hari pun sudah mulai malam, aku pun pulang dengan mengambil jalan pintas menuju arah utara

avataravatar
Next chapter