2 1

Di sinilah kisah ku di mulai, di salah satu ruang kelas di sekolah ku SMA Nusa Bangsa.

Aku di sini tidak sendirian melainkan bersama seorang siswi. Namanya Rara lengkapnya Rara Wijaya, dia sudah ku incar selama seminggu. Rara adalah salah satu kakak kelas di sekolah ku. Yang ku kenal dari nya adalah dia merupakan seorang siswi populer dan sombong. Alasan ku ingin membunuhnya karena Rara seorang tukang bully, dia pernah mempermalukan salah satu siswi seangkatan ku dengan merobek baju siswi itu di tengah lapangan saat kegiatan pramuka.

Ya mungkin di sekolah mu pembullyan tidak di lakukan atau tidak terlalu terlihat. Berbeda di sekolah ku, pembullyan adalah sesuatu yang lumrah. Itu seperti kau harus menyontek saat ujian atau kau akan memukul seseorang saat dia menampar mu, seperti itulah pembullyan di sekolah ku, seperti sebuah kebutuhan dan keharusan jika kau ingin menjadi yang terkuat.

Kini Rara tampak terikat di sebuah kursi, dia dalam keadaan pingsan karena sebelum aku mengikat nya aku terlebih dahulu membius nya.

"Ugh aaw, di mana aku" ujar Rara saat baru saja siuman dari pingsan nya.

Wah ternyata obat bius yang ku berikan cukup lah bertahan lama sampai sampai membuat dia pingsan selama lima jam.

"Rara Wijaya" kata ku menatapnya .

"Siapa kau" tanya Rara terkejut, dia menatap keadaan nya yang terikat.

Rupanya dia tidak mengenal ku, hoodie yang ku pakai ini benar benar berguna. Aku tidak di kenal.

"Hei kenapa aku di ikat , dan siapa kau? Ayo lepaskan aku" Rara memberontak dan mencoba melepaskan ikatan nya .

Tapi sayang nya itu tidak ada gunanya.

"LEPAS KAN AKU SIAPA PUN TOLONG TOLONG" teriak Rara

"Tidak ada gunanya kau berteriak  " kata ku

"Kau ini siapa dan apa yang kau inginkan dari ku bodoh . Lepas kan aku sebelum aku memberi mu pelajaran "ancam nya.

"Bwhahahaha, itu tidak mungkin bagaimana bisa kau melakukan itu . Lihat saja diri mu sekarang kau terikat bwhahahaha" kata ku sambil menunjuk Rara

"Apa yang kau inginkan dari ku ?"

"Mudah saja" aku mendekatkan wajah ku ke telinganya" AKU INGIN MEMBUNUH MU" aku menyeringai tepat di wajah Rara.

Lihatlah wajah ketakutan nya itu benar benar sangat menghibur.

"Ka kau pasti ber bercanda kan ?" Tanya nya takut takut

"Ah" aku pura pura terkejut , kemudian dengan cepat aku tersenyum miring pada nya" apa pisau ini terlihat meragukan? "

Aku mengeluarkan pisau lipat yang selalu ku bawa di kantong hoodie ku . Aku bisa lihat betapa ketakutan nya Rara saat melihat pisau ini ku acungkan di depan wajah ny .

"Ku mohon jangan argh..." Rara meringis saat ku goreskan pisau di pipi kanan nya. Darah segar mengalir deras dari goresan yang ku buat.

"Hiks hiks hiks, ku mohon jika aku punya salah pada mu maafkan aku tapi tolong lepaskan aku, ini sakit sekali" sambil menangis Rara terus memohon agar ku lepaskan .

"Baiklah" aku menegakkan badan ku dan menatap nya sinis.

Tampak dia mulai terlihat tenang.

"Tapi bohong" kata ku cepat dan menusuk pipi bagian kiri nya yang masih terlihat mulus.

"Aaaah argh sakit" ringis nya.

Aku semakin gencar menyiksa Rara, setelah menusuk, menggores dan melubangi pipi nya, aku melanjutkan aksi ku dengan memasukan pisau ke dalam mulut nya dan aku mulai memutarkan pisau ku di dalam mulut nya darah dan beberapa potongan daging keluar dari mulutnya. Tidak puas bermain dengan wajah dan mulutnya nya aku kini bermain dengan jari-jarinya. Aku mengigit beberapa sampai putus dan hancur.

"Baiklah Rara kita akhiri ini" aku meninggalkan Rara dan pergi ke arah sebuah kursi.

Aku mengangkat kursi yang cukup berat ini dan menghantamkan ke kepala Rara.

Hancur dan lumer. 

Itulah yang terjadi pada kepala Rara setelah ku hancurkan. Darah mengalir dengan deras nya.

"Bwhahahaha" tawa sinting ku kembali terdengar di ruang kelas yang sepi ini.

Ah baiklah aku harus hentikan tawa ini dan segera melakukan sesuatu pada mayat Rara. Aku berniat menyamarkan kematian  Rara agar terlihat seperti bunuh diri.

Tidak mungkin kan?

Itu yang pasti kau pikirkan namun tidak bagi ku. Biar aku tunjukan bagaimana cara nya.

Aku membuka ikatan Rara.

Brugh'

Tubuh Rara jatuh dan menyebabkan kepala nya semakin hancur saat menghantam lantai keramik . Bahkan isi kepala nya juga berhamburan keluar. Ugh ini sedikit  menjijikan.

Untuk mengatasi itu aku membungkus kepala Rara yang hancur itu dengan taplak meja. Kemudian dengan susah payah aku menyeret tubuh Rara keluar dari kelas. Hingga sampai ke ujung koridor yang merupakan tembok pembatas lantai empat.

Di situlah aku menjatuhkan tubuh Rara ke bawah, seolah olah dia melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai empat gedung sekolah ku. Oh ya sebelum aku menjatuhkan tubuh Rara aku sudah melepaskan taplak meja yang ku gunakan untuk membungkus kepala Rara.

Bugh'

Kira kira begitulah suara Rara ketika menghantam lantai bawah.

Sekarang tinggal membersihkan ruang kelas tadi dan juga membersihkan jalur yang ku lewati saat menyeret tubuh Rara. Seorang pembunuh yang baik haruslah mementingkan kebersihan aksi membunuh nya.

Aku juga menyemprotkan pengharum ruangan agar bau amis dari darah dapat pudar dengan cepat. Butuh waktu tiga puluh delapan menit untuk melakukan itu semua.

Huh, tinggal tahap terakhir agar trik membunuh ku terlihat seperti sebuah peristiwa bunuh diri.

Aku turun ke lantai dasar dan pergi ke gerbang sekolah. Di sana aku dapat ku lihat seekor anjing yang terikat di pohon. Anjing ini merupakan anjing liar yang kebetulan aku temukan di jalan.

Aku melepaskan anjing itu dan juga menuntunnya ke mayat Rara.

"Anjing pintar ayo makanlah mayat itu" kata ku pada anjing liar itu.

Anjing yang kelaparan itu dengan cepat menyantap tubuh Rara. Ini adalah bagian dari trik ku, jika anjing memakan tubuh Rara maka jejak penyiksaan yang ku lakukan akan tersamarkan. Orang orang akan mengira kalau Rara mati karena bunuh diri dan di makan anjing.

"Makan yang banyak ya" kata ku dan menyeringai.

Aku lalu meninggalkan sekolah tapi sebelum itu aku melirik ke arah cctv yang mati.

Aku ingat seminggu lalu sekolah sempat di hebohkan dengan peretasan terhadap cctv sekolah pelakunya adalah aku. Tidak terlalu sulit untuk melakukan nya hanya menyerang server sekolah dan  merusaknya virus. Jika ini terlalu sulit maka hancurkan saja cctvnya .

Trik ku sudah selesai. Dengan menggunakan anjing dan merusak cctv sekolah trik ini dapat di lakukan dengan mudah. Mungkin kau dapat menerapkannya dalam kehidupan mu.

Semoga beruntung.

Bersambung...

avataravatar
Next chapter