"Karena aku yang memintanya pergi!"
Suara itu terdengar seperti guntur yang membuat keramaian menjadi hening dalam sekejap.
Rose dan Isabella hanya dia saat melihat William melangkah ke arah mereka dengan ekspresi yang tidak dapat di tebak.
"Will..." Rose melangkah satu langkah lebih cepat sebelum William berhasil mendekati Isabella.
"Aku mohon..." Pinta Rose sambil memegangi kedua tangan William dan berharap suaminya tidak mengatakan hal buruk kepada Isabella yang akan membuat kesempatan bagi Rayhan dan Isabella untuk kembali bersama semakin kecil.
"Semuanya sudah berakhir..." Suara itu terdengar sangat dingin sehingga Rose tanpa sadar melangkah mundur.
***
Rose telah pulang membuat jantung Rayhan semakin berdebar-debar menantikan kabar yang akan Rose sampaikan kepadanya tentang Isabella seperti yang telah ia janjikan dan semoga saja surat yang ia tuliskan dapat membuat Isabella kembali padanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com