2 chapter 2

" maaf, kami sudah berusaha semampu kami, namun anak ibu kehilangan ingatannya, yang di sebabkan kecelakaan yang di alaminya! "

ujar seorang dokter dengan expresi menyesal.

"Tapi dia selamatkan dok ? "

Ujar khawatir seorang perempuan dewasa di koridor rumah sakit.

" kami memang berhasil menyelamatkan anak ibu, namun tidak dengan ingatannya ! "

Jawab dokter.

******************************

"rika, nanti sepulang sekolah kita belanja yuk!"

ujar tiba-tiba seorang perempuan yang duduk di samping rika.

"Males lah, PRkukan belum selesai!"

Ujar rika sambil menoleh dan memandang temannya yang duduk di sampingnya.

"Pliss, kalau gak sama kamu, gak bakal seru!"

"Nanti aku traktir deh!"

Ujar dan lanjut teman rika

" eskirm "

Sahut rika cuek

" makasi rik, cika seneng loh "

ujar cika sambil menyebut namanya dengan bangga.

Ting tong

Keseruan mereka harus berhenti karena di sebabkan bel sekolah telah berbunyi.

"Nanti kita ketemuan di halte ya!"

Ujar cika sambil berlari ke bangkunya

"Hmm"

Sahut rika malas

Tap tap tap

Langkah kaki seorang guru yang berjalan memasuki kelasnya

" oke, anak-anak kita punya teman baru!"

Ujar guru memberitau muritnya.

"Yaaaa"

Ujar serentak semua murid.

seorang laki-laki mengenakan jaket bertudung, berwarna hitam yang sedikit menutupi wajahnya.

laki laki itu mengangkat sedikit wajahnya dan menatap rika dan berguman.

" aku menemukanmu "

Gumannya dan sedikit tersenyum tipis.

"Ok anak-anak namanya adalah steven"

Ujar sofia.

TBC...

avataravatar
Next chapter