"Hmm." Gali menghela nafas panjang sembari menutup kembali kotak cincin yang telah di buka. Hatinya tiba-tiba terasa sakit melihat pemandangan Julie dan Pangeran Hery.
"Tentu saja ini sangat sulit," batinnya. Gali sangat yakin bahwa Pangeran Hery telah jatuh cinta kepada Julie karena wajah wanita itu sangat mirip dengan Putri Isabel. Pangeran Hery tidak mungkin mencintai Julie seutuhnya karena perempuan itu manusia.
Gali kemudian berjalan masuk ke dalam kamarnya. Gali merasa dirinya sungguh bodoh sekarang. Mengapa masih memikirkan tentang tentang Julie? Jelas -jelas Pangeran Hery akan menikahinya. Dia hanya membuat hatinya terluka sekarang.
"Tuan Gali?" seru Alfin. Kelinci itu berlari menuju Gali.
"Ada apa?" tanyanya.
"Mengapa Tuan Gali mengintip mereka?" tanya Alfin bingung.
"Aku pengawal pangeran, sudah sepantasnya aku mengintip mereka," sahut Gali beralasan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com