"Mengapa kamu sangat tampan Pangeran?" ujarnya. Julie serasa sedang berbicara sendiri di dalam kamar. Jika orang lain melihatnya, dia akan dianggap benar-benar gila.
"Aku mencintaimu, Pangeran!" bisik Julie lembut.
"Aku Putri Isabel," sambungnya.
Gali menatap Julie lekat-lekat. Dia sangat menunggu perempuan itu mengatakan cinta kepada Pangeran Hery. Gali tahu bahwa hatinya saat ini terasa sakit. Gali tidak punya pilihan lain selain merelakan Julie kepada Pangeran Hery.
"Bagaimana Putri Veronica?" Julie menatap intes mata lelaki itu tiba-tiba.
"Apakah kamu mencintainya?" sambung Julie lagi. Gali menundukan kepalanya ke bawah. Ada sesuatu hal yang tidak seharusnya dijelaskan kepada Julie. Gali tidak mencintai Putri Veronica. Pernikahanya hanya untuk mengawasi perempuan itu agar tidak berniat jahat kepada Pangeran Hery.
"Aku mungkin akan mencintainya Julie," jawab Gali.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com