1 Prologue

Eva menoleh ke arah pintu kamarnya ketika mendengar suara langkah seseorang. Cepat cepat ia mengemas seluruh barang barangnya masuk ke dalam tas ransel hitam yang lumayan besar.

Dengan menggunakan pakaian ketat serba hitam, membuatnya lantas seperti pencuri. Ia segera memakai maskernya dan berlari menuju balkon.

Tok! Tok! Tok!

"Eva!! Buka pintunya!!"

Eva segera melompat turun menggunakan beberapa jenis kain yang sudah ia sulap menjadi tali. Ingatkan dia untuk bersyukur karena pernah masuk ke dalam kelompok pramuka disekolahnya dulu. Kelompok itu mengajarkan bagaimana membuat simpul tali yang kuat.

Brak! Bruk!!

Sementara itu, suara grasak grusuk terdengar di balik pintu yang sudah di kunci sebelumnya. Orang orang yang berada di baliknya berusaha membuka pintu itu.

Eva mulai berlari menuju pintu rahasia yang berada di taman. Pintu itu telah ia persiapkan untuk kabur. Pintu itu berada di balik rimbunan bunga berupa lubang yang tak akan tampak jika mata tidak teliti.

Setelah berhasil keluar dari pekarangan mansion, Eva menghembuskan nafasnya. Ia melanjutkan pelariannya menuju halte bus yang berada di persimpangan jalan. Terlihat di sana sorot lampu taksi yang sudah di pesannya secara online tadi.

"Pak, ke bandara." Ucap Eva setelah berhasil masuk dan membuka maskernya.

"Baik, nona."

Sementara taksi berjalan, Eva tersenyum miring menikmati pemandangan kota Amsterdam pada malam hari.

"Good bye old world, and welcome new world!" Gumamnya pelan.

Dari sini, kita bisa menarik kesimpulan. Pelarian yang dilakukan Eva berjalan sempurna.

-PrincessEscape-

avataravatar
Next chapter